04/03/13 - )|( PKS Bae Kudus
Headlines News :

3 Tips Kreatif by @Setiya_Jogja

Rabu, 03 April 2013 | 21.16

 
mengapa kita perlu kreatif dan bagaimana menjadi kreatif

  • 1. Menjalani rutinitas pekerjaan/profesi/tugas seringkali seseorang terjebak menjadi tidak #kreatif lagi

  • 2. Akibatnya muncul rasa bosan, kurang gairah, sampai produktivitas/kinerja yang menurun #kreatif

  • 3. Tentu bisa menimpa siapa saja. Beragam profesi bahkan dalam aktivitas dakwah sekalipun. Tanpa terobosan #kreatif pasti stagnan!

  • 4. Renungkan, daya #kreatif lah yg membuat orang mencipta listrik, motor, mobil, pesawat, radio, tv, telpon, ... dan barang2 lain

  • 5. Termasuk Gadget yang KAMU pegang sekarang ini. Semua adalah jasa daya #kreatif manusia. Bayangkan kalo smua itu gak ada? *tepokjidat!

  • 6. Kebayang kan? Kagak enaknya dunia ini tanpa bumbu #kreatif ? Hambar broh... Sampe suami istri aja butuh sentuhan3 #kreatif looh...

  • 7. Lalu bagaimana kita bisa jadi manusia3 #kreatif ? Mungkinkah? Bagaimana bisa? Mulai dari mana? *eh jangan kebanyakan nanya! :D

  • 8. Biasa, ada TIGA Tips #kreatif yg bisa dibagi siang ini. (Kenapa aku cinta banget sama angka 3 ya?) tolong bantu jawab dong @pkspiyungan

  • 9. Pertama, kita harus SADAR manfaat #kreatif itu nyata dalam kehidupan kita. Bahkan dlm urusan yg sangat3 privat sekalipun

  • 10. Kesadaran ini akan memunculkan energi #kreatif | rasakan betul kemanfaatannya| dlm hal besar/kecil. misalnya .... *pikirin sendiri ya!*

  • 11. Setelah kita SADAR, #kreatif itu penting. Dan kita punya energi besar utk mjd #kreatif maka masuklah langkah selanjutnya...

  • 12. Langkah kedua, membongkar HAMBATAN yg membuat tidak #kreatif ---> biasanya makin tua makin banyak hambatannya

  • 13. Saat kita ada niat kuat utk mjd #kreatif maka pada saat bersamaan akan muncul hambatan3 #kreatif itu sendiri. Tinggal siapa yg menang?

  • 14. Hambatan #kreatif itu sebenarnya didominasi oleh hambatan internal. Konsep diri/paradigma diri sangat mempengaruhi

  • 15. Contoh hambatan #kreatif misalnya saja : takut mencoba karena takut salah. Merasa sudah terlalu tua utk mencoba hal baru.

  • 16. Sudah terbentuk dengan pola tertentu. Sehingga tidak mau mengambil resiko dengan mencoba hal baru #kreatif

  • 17. Termasuk takut dianggap salah karena berbeda dg mainstream. Padahal tanpa #kreatif pasti akan stag. Baik itu pribadi maupun institusi

  • 18. Pandangan yang keliru ttg #kreatif juga bisa menjadi hambatan. Misal : #kreatif itu hanya milik seniman atau orang3 tertentu

  • 19. Padahal #kreatif milik semua orang. #kreatif bukan ilmu turun temurun. #kreatif bisa dipelajari dan dilatih. So, #kreatif itu KAMU!!!:)

  • 20. Iya, kamu itu #kreatif asal kamu mau menjadi #kreatif | kenali, hadapi dan kalahkan setiap hambatan #kreatif

  • 21. Langkah ke-TIGA utk menjadi #kreatif,(ini yg paling penting). Adalah mulai LAKUKAN. Jadikan #kreatif itu nafas hidup kamu

  • 22. Setiap melakukan sesuatu, coba sejenak pikirkan alternatif lain utk melakukannya. Mau ke kantor, coba lalui rute alternatif #kreatif

  • 23. Mau mengerjakan tugas kantor/sekolah/kampus...coba dg cara/pendekatan/metode yg sedikit berbeda. #kreatif

  • 24. Mau mengungkapkan rasa sayang kepada pasangan, coba lakukan dg cara berbeda. Sedikit bikin surprise #kreatif

  • 25. Intinya jadikan #kreatif sebagai habbits kehidupan kita. InsyaAllah kita akan menemukan kesegaran hidup, suasana baru dll yg positif

     
    Content from Twitter

Puisi Fahri Hamzah untuk Abraham Samad


Puisi Fahri Hamzah untuk Abraham Samad


JAKARTA - Komite Etik KPK memutuskan Ketua KPK Abraham Samad terbukti melakukan pelanggaran tingkat sedang terhadap kode etik terkait kasus kebocoran konsep sprindik kasus Anas Urbaningrum. Sanksinya, teguran tertulis.

Tribunnews.com mem-posting berita tersebut di Facebook Page dan mendapatkan kiriman link dari PKSpiyungan.org. Isinya berupa puisi Fahri Hamzah untuk Abraham Samad.

Puisi ini dikirim 31 Januari 2012 namun dianggap masih relevan. Berikut selengkapnya:

Apa pengertianmu tentang mendung abraham? Pernahkah kau berjalan dalam gelap? Atau diantara hujan dan angin puting beliung?

Atau pernahkah kau mendekati pusaran arus yang berputar? Atau menerjang gelombang pasang?

Pernahkah kau seperti berada pada ketinggian yang semakin tinggi? Lalu kau terlepas seperti layang-layang.

Dunia ini sepi kawan, itu yg aku ingin berbagi. Kita ini sendiri di hadapan apapun.

Apa pengertianmu tentang hingar bingar dan tepuk tangan? Bagiku itulah puncak kesepian.

Jika kau berada di atas pentas dan semua orang bergemuruh berdecak kagum kepadamu. Pergilah kepada dirimu.

Jika kau terkucil dalam gelap, pergilah kepada Tuhan mu, dia akan menghiburmu.

Yang gemuruh dan yang sepi adalah fatamorgana. Sementara dirimu adalah fana.

Jadikanlah kubur sebagai tempat tidurmu sebab kesanalah kau akan kembali dan bakarlah amarah mu dalam peti mati.

Selamat jalan kawan, setiap orang bertanggungjawab sendiri.

Jangan takut gelap. Aku tahu kau tak takut ombak.(*)


sumber:http://www.tribunnews.com/2013/04/03/puisi-fahri-hamzah-untuk-abraham-samad

Abraham Samad: Putusan Komite Etik KPK Terlalu Berlebihan

Abraham Samad: Putusan Komite Etik KPK Terlalu Berlebihan



JAKARTA - Setelah sempat bungkam usai pembacaan keputusan Komite Etik di ruang auditorium KPK, akhirnya setelah hitungan jam, Ketua Abraham Samad angkat bicara.

Pria kelahiran Makassar ini mengaku tidak terima akan hasil keputusan Komite Etik siang tadi.
Abraham menggangap hasil temuan itu sangatlah berlebihan dan sangat tidak mengerti ketika kasus ini dikait kaitkan antara dirinya dengan sekertaris pribadinya Wiwin Suwandi yang sudah ditetapkan sebagai pembocor sprindik tersangka Anas Urbaningrum.

“Saya menggangap putusan terlalu berlebihan karena saya tidak boleh diakaitkan dengan perbuatan sekretaris saya,“ kata Abraham, Rabu (3/4/2013) malam.

Menurutnya, wajar ketika pihaknya melakukan langkah langkah radikal dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Namun, dia mengaku bingung ketika apa yang dilakukannya selama ini justru malah dianggap salah.
“Menurut saya apa yang saya lakukan dalam memberantas korupsi adalah langkah langkah yang progresif dan radikal,“kata Abraham.

Dia pun menjelaskan, dengan kondisi negara yang saat ini rawan terjadi korupsi, maka sangat wajar jika dirinya melakukan langkah ataupun manuver yang cukup radikal itu.
“Karena korupsi di Indonesia masif dan meluas makanya diperlukan langkah langkah radikal dan progresif,“ tegasnya.
Abraham menuding, Komite Etik tidak bisa mengartikan arah pemberantasan korupsi yang diinginkannya itu. Bahkan, hal itu semakin diperparah ketika dirinya akhirnya dinyatakan bersalah oleh Komite Etik yang diisi oleh salah satu pimpinan KPK Bambang Widjojanto.

“Langkah itu tidak bisa diterjemahkan sebagai langkah langkah yang melanggar etika oleh komite etik,“ tandasnya.
Seperti yang diketahui, pada keputusannya, Komite Etik memutuskan adanya dugaan pelanggaran etika oleh pegawai KPK Wiwin Suwandi atas bocornya konsep atau draf sprindik Anas Urbaningrum sebagai tersangka Hambalang.

Walaupun Abraham tidak terlibat secara langsung dalam membocorkan draft sprindik itu tetapi Komite Etik menilai mantan aktivis antikorupsi di Makassar itu telah melakukan pelanggaran kode etik sedang, sehingga dijatuhi sanksi berupa peringatan tertulis atau Suirat Peringatan pertama (SP 1).

“Bahwa Terperiksa 1, Abraham Samad tidak terbukti secara langsung membocorkan dokumen sprindik, tetapi perbuatan dan sikap terperiksa 1 yang tidak seusai dengan kode etik pimpinan KPK, harus dijatuhi sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya,” kata Ketua Komite Etik, Anies Baswedan dalam sidang terbuka Komite Etik di ruang Audiotorium KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2013).

Maka dari itu, masih kata Anies, Komite Etik menyatakan terperiksa 1 Abraham Samad melakukan pelanggaran sedang terhadap pasal 4 huruf b dan d pasal 6 ayat 1 huruf b, d, r, dan v kode etik pimpinan KPK dan menjatuhkan sanksi berupa peringatan tertulis. Anies meminta Abraham harus memperbaiki sikap, tindakan dan perilaku.


sumber:http://www.tribunnews.com/2013/04/03/abraham-samad-putusan-komite-etik-kpk-terlalu-berlebihan

Abraham Samad & Adnan Pandu Disanksi Komite Etik


dokumentasi okezone.com
JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan wakilnya Adnan Pandu Praja diberi sanksi oleh Komite Etik KPK, terkait kasus bocornya surat perintahan penyidikan (sprindik) atas nama Anas Urbaningrum beberapa waktu lalu.

“Terperiksa satu Abraham Samad melakukan pelanggaran sedang terhadap pasal 4 huruf b dan d, serta pasal 6 ayat 1. Menjatuhkan sanksi berupa peringatan tertulis,” kata Ketua Komite Etik KPK, Anies Baswedan, dalam sidang etik terbuka di Gedung KPK, Rabu (3/4/2013).

Selain itu, Abraham Samad juga diminta untuk memperbaiki prilaku dan sikapnya sebagai Ketua KPK, memegang teguh prinsip kebersamaan dan integritas, serta menjaga ketertiban dalam berkomunikasi kerahasiaan KPK.

“Sedangkan terperiksa dua Adnan Pandu Praja melanggar pasal 6 ayat 1dan diberi sanksi berupa peringatan lisan. Selanjutnya seluruh pimpinan KPK harus menjalankan keputusan ini,” tandas Rektor Universitas Paramadina ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam sidang ini juga terbukti bahwa pelaku pembocoran sprindik anas adalah Wiwin Suwandi yang diketahui sebagai sekretaris Abraham Samad. Wiwin diketahui telah memfoto dengan Blackberry dan menscan sprindik tersebut.


sumber:http://news.okezone.com/read/2013/04/03/339/785671/abraham-samad-adnan-pandu-disanksi-komite-etik

Kronologi Pembocoran Sprindik Anas Oleh Wiwin Suwandi


Ilustrasi (Foto: dok Okezone)
JAKARTA- Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi memutuskan Sekertaris Ketua KPK Abraham Samad, Wiwin Suwandi sebagai pelaku pembocor Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka dalam kasus proyek pembangunan sports center di  Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Anggota Komite Etik KPK, menuturkan, berdasarkan hasil investigasi, wiwin terbukti memotret sprindik Anas dengan menggunkan ponsel BlackBerry miliknya. Berikut kronologis pembocoran sprindik tersebut.
Pada pukul 20.20 WIB, tanggal 7 Februari 2013, Sprindik tersebut ditandatangani oleh tiga pimpinan KPK.

Kemudian, pada pukul 20.27 WIB, Abraham Samad memerintahkan Wiwin untuk meng-copy konsep dokumen Sprindik yang belum diparaf oleh semua pimpinan KPK tersebut. Konsep surat tersebut belum diberi tanggal, dan dibubuhi cap atau setempel  KPK.
Lalu, pada pukul 21.29 WIB, hasil copy-an tersebut diserahkan kembali oleh Wiwin kepada Abraham Samad.

Tetapi, pada pukul 21.30 WIB, Wiwin kembali melakukan scan untuk meng-copy dokumen tersebut. Pukul 21.46 WIB, Wiwin menyimpan hasil scan Sprindik kedua tersebut dan disimpan di laci mejanya. Kemudian pukul 21.51 WIB, Wiwin meninggalkan Gedung KPK dan pulang kerumahnya.

Keesokan harinya, pada 8 Februari 2013, sekira pukul 21.46 WIB, Wiwin kembali mengambil dokumen yang telah dicetak pada malam sebelumnya yang disimpan di laci.

Selanjutnya, Wiwin yang tinggal serumah dengan Abraham Samad itu, berangkat menuju kawasan Setiabudi Building dan bertemu dengan dua orang wartawan bernama Tri Suharman dan Rudy Polycarpus.

Di tempat itu, Wiwin  menunjukan dan menyerahkan satu lembar hasil scan cetak Sprindik yang di scan.

Hingga akhirnya, pada 9 Februari 2013, Sprindik atas nama Anas Urbaningrum beredar di media massa.

Wiwin diketahui memang mengenal dekat wartawan yang bernama Tri Suharman. Kedekatannya itu juga diketahui Abraham Samad. Abraham juga mengenal Tri Suharman, sebagai mantan wartawan yang sebelumnya bertugas di Makasar dan sekarang bertugas di KPK.

Meski sudah ditetapkan sebagai pelaku, Komite Etik tidak bisa memberikan sanksi kepada Wiwin, karena Komite Etik hanya memiliki kewenangan untuk memberi sangsi di level pimpinan KPK. Sangsi untuk Wiwin diserahkan kepada Majelis Dewan Pertimbangan Pegawai KPK.


sumber:http://news.okezone.com/read/2013/04/03/339/785714/kronologi-pembocoran-sprindik-anas-oleh-wiwin-suwandi

Harkad, Calon PKS menangkan Pilkada Jambi

 image














 
Jambi, PKS Jateng Online—Pasangan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menjadi yang terbaik dalam Pemilukada daerah. Kali ini, pasangan Al-Haris-Khafid Moein yang diusung bersama Partai lain yakni Golkar, PDIP, dan Gerindra tersebut mengalahkan pasangan Incumbent Nalim-Salam.

Berdasarkan penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, Minggu (31/3), dari 190.826 suara sah yang masuk, pasangan yang berasal dari kalangan birokrat tersebut meraih suara 71.059 suara, jauh di atas jago Partai Demokrat dan pejabat incumbent Nalim-Salam yang hanya mengantongi 49.519 suara. 

Di posisi ketiga atau terpaut tipis,diperoleh jago Partai Amanat Nasional, pasangan Syukur-Fauziah mendapat 47.678 suara, dan posisi buncit dengan jumlah suara 22.570 diraih pasangan Handayani-Jailani yang didukung partai gurem non parlemen. 

Mendapat pengamanan ekstra ketat dari aparat kepolisian, pleno penghitungan suara dan penetapan bupati dan wakil bupati terpilih oleh KPUD Merangin sampai Minggu petang kemarin, berlangsung kondusif. Dengan demikian, Al-Haris –Khafid (Harkad) resmi menjadi Bupati Jambi untuk periode 2013-2018. [DP]


sumber:http://pksjateng.or.id/index.php/read/news/detail/924/Harkad-Calon-PKS-menangkan-Pilkada-Jambi-

FAKSI GOLOK & FAKSI MANDUL KPK

Selidiki BLBI, KPK Minta Keterangan Kwik Kian Gie







oleh @alejandro_law17

  1. Selamat pagi.. Pagi-pagi seru kalo bahas KPK biar anget. Kali ini tentang #faksi di tubuh KPK. Lho? emang ada ya?

  2. Ada atau nggak #faksi di KPK mari kita lihat dengan kaca mata yang objektif sehingga tiada dusta di antara kita. he he..

  3. Kita awali dr proses pemilihan KPK yg melalui pintu DPR yg lahir dari aspirasi politik & melahirkan kebijakan politik trmasuk memilih KPK.

  4. Terpilihnya pimpinan KPK melalui proses pemilihan di DPR diduga karena kepentingan politik yaitu untuk "menitipkan" org2nya di KPK.

  5. Nggak usah underestimate dgn kata 'menitip' karena pesanan DPR sbg pemilih bisa bersifat baik meski bisa juga menitip agenda kontraproduktif.

  6. Contoh Yunus Husen yg dikabarkan dekat dgn Istana dan pd akhirnya memang dicalonkan istana sbg ketua KPK meski kalah. bukti kepentingan?

  7. BTT ke #faksi di KPK. Karena pimpinan KPK lahir dari sebuah kepentingan, maka nggak aneh kalo nantinya ada berbagai kepentingan di tubuh KPK.

  8. Lihat adanya tarik ulur pada kasus century dimana @SamadAbraham ngotot telah tanda tangan sprindik tapi ada pihak lain yg membantahnya.

  9. Atau liat aja kasus Anas yg sebenarnya udah lama mau di TSK tapi selalu molor lama karena adanya tarik ulur kepentingan di KPK.

  10. Dari dua contoh tsb kita tahu pimpinan KPK terbelah menjadi 2 #faksi yaitu faksi golok dan faksi mandul yg ditunggangi kepentingan.

  11. Siapa #faksi golok yang pro pemberantasan korupsi dan siapa #faksi mandul yg ditunggangi kepentingan jahat? pelan-pelan kita selidiki. he he..

  12. Dari agresifnya @SamadAbraham, maka bisa disebut kalo dia adalah #faksigolok. liat aja dia begitu ngotot buat segera tuntasin kasus2 besar.

  13. @SamadAbraham pernah muncul sendiri mengumumkan TSK anggie sondakh tanpa ditemani pimpinan KPK lain pada con press tsb. One man show kah?

  14. Lalu beredar isue @SamadAbraham banting meja dalam masalah penetapan TSK Andi Malarangeng & Anas. O la la segitu gregetan rupanya :D

  15. Selanjutnya @SamadAbraham mengumumkan akan ada menteri yang akan dijadikan tersangka. Namun Johan Budi membantahnya..

  16. @SamadAbraham juga mengumumkan telah tanda tangan sprindik 2 TSK (TerSangKa) century. lagi2 Johan budi membantahnya.

  17. Faktanya, TSK dari menteri itu benar terjadi. 2 TSK centurypun benar ada meski berkali2 dibantah Johan Budi. Knp Johan budi membantah?

  18. Dari contoh diatas, siapa yang bersebarangan dengan @SamadAbraham? Siapa pula yg mengendalikan johan budi yang berani menganulir bosnya?

  19. Isu beredar bahwa Bambang Wijoyanto yang menghalangi Andi Malarangeng & Anas menjadi TSK.

  20. Berikutnya Johan budi bilang bahwa Bambanglah yang menandatangani speindik TSK Anas. Upaya bersihin reputasi BW oleh seorang Johan nih.

  21. BW juga dikabarkan mengganjal @SamadAbraham dalam masalah century. Masuk akal kl BW merintangi kasus century. kenapa?

  22. Diketahui BW adalah pengacara LPS. Logikanya ada conflict of interest pada BW sampai dia nggak bersuara masalah century.

  23. BW juga diketahui terindikasi kasus pidana masalah rekayasa saksi pilkada meski BW menolak, namun bau2nya ini bisa berpengaruh negaitf.

  24. Karena BW ada noda, konon katanya Istana menyandera kasus pidana BW ini dan menjadikan kasus tsb sbg royal flush (kartu As) utk memegang BW. he he...

  25. Dengan demikian bisa dipahami jika BW menjadi satu pion yang mudah ditunggangi kepentingan tertentu sehingga menyulitkan pergerakannya.

  26. Siapa lagi Pimpinan KPK yang diduga berseberangan dengan upaya @SamadAbraham memberantas korupsi? masih adakah selain BW?

  27. Jika dilihat dari letoynya kinerja KPK dulu pada masanya, maka Busyro patut diduga sebagai titipan untuk mengamankan sebuah kepentingan.

  28. Sekedar flashback. Busyro & Bambang dulu pernah ketemu SBY di Istana meski Busyro membantah ada deal tertentu. http://t.co/kroapkypLF

  29. Lalu dimana posisi Adnan Pandu & Zulkarnain? Jadi #faksi golok atau #faksi mandul? kayaknya mrk adalah middle path *males bahas. hehehe...

  30. Maka jelas bhw BW dan Busyro dengan otoritas menembus Istana patut diduga ditunggangi kepentingan yg kontraproduktif dgn tujuan KPK.

  31. Hal ini semakin mangstab ketika diperkuat oleh Johan Budi yg jadi corong kepentingan mrk. Apa alasannya? Johan Budi (JB) sering membantah ketua KPK.

  32. Pernyataan JB bahwa BW yang menandatangani sprindik anas dan bukan oleh Bram adalah upaya mencebok BW untuk membersihkan reputasinya.

  33. JB yang pernah terindikasi dugaan pelanggaran etik bertemu Nazar & Bupati Bogor jadi klop dengan BW yg tersandera pidana rekayasa saksi.

  34. Apalagi jika mereka ditambah Busyro yg selama jadi bos di KPK membawa KPK jadi letoy. Maka cocoklah itu barang. he he he...

  35. Aku nggak akan heran jika nanti kicauku dianggap memecah belah dan menyerang untuk melemahkan KPK. Biasa fanatikers KPK mencap demikian...

  36. Jangan anggap kritis thd KPK adalah pelemahan thd Institusi. Kita hanya ingin KPK terbebas dari pihak2 yg dikendalikan oleh kepentingan.

  37. Apalagi nyebut pihak yang kritis thd KPK adalah pihak yang prokoruptor. Ketahuilah saudara bahwa nggak putih bukan berarti hitam. that's it!

sumber:http://chirpstory.com/li/65230

Post Terpopuler

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. )|( PKS Bae Kudus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger