Mendengar nama Nur Mahmudi, yang akrab dipanggil Pak Nur, publik teringat dengan keterlibatannya pada kabinet bentukan Abdurrahman Wahid pada tahun 1999-2001. Pada masa yang singkat itu, terukir prestasi yang tidak terlupakan oleh banyak kalangan. Berhasil menyelamatkan lebih dari Rp 8 triliun uang negara dan memenjarakan seorang konglomerat bermasalah di negeri ini.
Pada masa yang singkat itu (hanya selama Gus Dur jd Presiden), beliau mencapai prestasi besar dengan menyelamatkan uang negara berupa dana non-budgeter di lingkungan Dephutbun lebih dari 8 triliun rupiah.
Uang tersebut harus dikumpulkan satu persatu dari sekitar 40 rekening yang terpisah untuk diserahkan kepada rekening Departemen Keuangan. Hal itu dilakukannya dengan membuat sistem yang bersih dalam pengelolaan departemen yang dipimpinnya.
Pada saat itu pula, beliau menjadi satu-satunya menteri yang berhasil menyeret ke pengadilan para koruptor dan penyeleweng keuangan negara, di antaranya adalah dengan memenjarakan Bob Hasan dan Probosutejo.
Ia memulai basis pendidikannya sebagai seorang santri di salah satu pesantren Nahdhatul Ulama, Pondok Pesantren Salafiyah, Al-Ishlah pimpinan KH Thoha Mu’id, di Bandar Kidul, dekat Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Di pesantren inilah Pak Nur mendapatkan dasar pendidikan keislaman bernuansa Nahdliyin. Sholat berjamaah, sholawat, dzikir dan tahlil menjadi bagian dari keseharian dirinya.
Dasar pendidikan Islam itu
dikombinasikannya dengan keilmuan umum dengan melanjutkan studinya ke Institut
Pertanian Bogor (IPB) hingga mendapatkan gelar S-1 di bidang Teknologi Pangan
dan Gizi. Setelah itu, ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang
lebih tinggi ke Texas A&M University, Amerika Serikat sampai meraih gelar
S-2 dan S-3. Kedua gelar itu, diraihnya dengan predikat cum-laude di bidang
ilmu teknologi pangan.
Perpaduan pendidikan dua kutub ilmu
terpatri dalam dirinya, dan menjadikannya satu dari sedikit ulama yang
menguasai bidang sains dan satu dari sedikit ilmuwan yang menguasai ilmu Islam.
Tak heran jika pimpinan Muhammadiyah Depok, KH. Wazir Nuri, ketika menerima kunjugan
Pak Nur di MUI Depok, menyebutnya sebagai ”ulama yang intelek dan intelek yang
ulama”.
Pendidikan tinggi yang memadukan
keilmuan dengan keulamaan inilah yang membuat Pak Nur diterima oleh semua
kalangan. Baik NU maupun Muhammadiyah. Pak Nur tidak mempermasalahkan perbedaan
furu’iyah dalam masalah ibadah. Prinsip beliau, mengikut sebuah hadits
Rasulullah SAW, ”Yang terbaik di antara kalian adalah yang paling bermanfaat
buat orang lain”.
Semoga Allah memberkahi dan
memudahkan perjalanan ulama yang intelek dan intelek yang ulama ini menjadi
pemimpin yang adil dan bermanfaat bagi seluruh umat.
Berikut ini data dan prestasi beliau:
I. Keterangan Pribadi
Nama : Dr. Ir. Nur Mahmudi Isma’il,
MSc.
Tempat/Tanggal Lahir : Kediri, 11
Nopember 1961
Alamat Tempat tinggal : Komplek
Perumahan Griya Tugu Asri, Blok A4/9 Rt 01 Rw 19 Kelurahan Tugu
Kecamatan Cimanggis Kota Depok -16951-
Alamat Kantor : Balaikota Depok
Jl. Margonda Raya No.54 Depok Telpon: +6221 777-360
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Istri : Dra. H. Nur Azizah Tamhid,
M.A. (al-Hafidzoh)
II. Pendidikan
1980-1984 : Ir. bidang Teknologi
Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor
1988-1991 : M.Sc. bidang Food
Science and Technology Spesialisasi Teknologi Pengolahan Daging,
Fakultas Ilmu Peternakan, Texas A & M University
1991-1994 : Ph.D. bidang Food
Science and Technology Spesialisasi Teknologi Pengolahan Daging,
Fakultas Ilmu Perunggasan, Texas A & M University.
III. Pengalaman Kerja
1999 : Anggota DPR/MPR R.I. dan Ketua
Komisi VIII bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi,
Lingkungan Hidup.
1999 – 2001 : Menteri Kehutanan dan
Perkebunan R.I.
1985 – 2005 : Peneliti Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Deputi Bidang Pengkajian Kebijakan
Teknologi, Pusat Pengkajian Kebijakan
Teknologi Pengembangan Unggulan Daerah danPeningkatan Kapasitas Masyarakat
Teknologi Pengembangan Unggulan Daerah danPeningkatan Kapasitas Masyarakat
2003 – 2005 : Ahli Peneliti Madya
bidang: Agroindustri dan Kebijakan Publik; Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi
2006 – Sekarang : Walikota Depok –
JAWA BARAT
IV. Bidang Penelitian Pilihan
1. Diversifikasi Susu dan Pengolahan
Produknya
2. Pengawasan Mutu Makanan dan
Program HACCP
3. Total Quality Control Industri
Makanan
4. Agroindustri dan Agrobisnis
Produk Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan
5. Peningkatan Kualitas Daging Ayam
dan Sapi serta Pengolahannya
6. Gizi Pangan dan Keamanan Makanan
7. Pengembangan Produk Makanan Baru
8. Pendidikan dan Pemberdayaan
Masyarakat
9. Agroindustri dan Agribisnis Gula
V. Pengalaman Seminar dan Berbicara
Telah berbicara berbagai topik
Politik, Iptek, Pertanian, Industri, Kewirausahaan, Sosial dan Pendidikan di
kalangan profesional, akademisi, pegawai negeri, perusahaan besar nasional,
perusahaan multinasional, dan masyarakat umum dalam bahasa Indonesia atau
bahasa Inggris baik di dalam maupun di luar negeri.
VI. Publikasi
Telah melakukan berbagai penelitian
dibidang teknologi dan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan agroindustri
. Hingga kini telah mempublikasikan berbagai artikel ilmiah di berbagai jurnal
ilmiah dan media cetak baik dalam maupun luar negeri, antara lain:
1. Gula Cepat Rusak VS Lelang Gula
Cepat – Cepat, Republika, 2 Agustus 2004
2. Penyelundup Gula adalah Teroris,
Republika, 21 Juni 2004
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Nasional Setelah Era Habibie, Muhammadiyah University Press, September 2003
4. Keppres Sakral dari Penguasa,
Republika, 18 Januari 2003
5. Telaah Kritis RUU Sumberdaya Air,
Republika, 17 September 2003
6. Perlu Transformasi Manajemen
Pabrik Gula (Bagian Ketiga), Republika, 25 September 2002
7. Perlu Transformasi Manajemen
Pabrik gula (Bagian Kedua dari Tiga Tulisan), Republika, 24 September 2002
8. Menakar Pemerintah Melalui Gula
(Bagian Pertama dari Tiga Tulisan), Republika, 23 September 2002.
9. Tragedi WTC dan Politik Mega,
Republika 12 September 2002
10. KTT Bumi II di Afrika Selatan
„Problem Gas Rumah Kaca Yang Buntu“. Jawa Pos. 31 Agustus 2002
11. KTT Johannesburg, Pekatnya Gas
Rumah Kaca dan Bumi Makin Panas. Sinar Harapan. 27 Agustus 2002.
12. Megawati, Reformasi dan
Amandemen. Republika. 14 Agustus 2002.
13. Mencari Format Pengembangan
Teknologi Indonesia (Renungan Hari Teknologi 10 Agustus). Koran Tempo. 10
Agustus 2002
14. Membangun Pergulaan Nasional.
GARDA. 7 Agustus 2002.
15. Pendapat “Pasal 33 dan Ironi
Koperasi”. Koran Tempo. 12 Juli 2002.
16. Rindu Polisi Tegakkan Kebenaran
Murni. Terbit. 11 Juli 2002.
17. Kenaikan Bea Masuk Tak Jamin
Selamatkan Pergulaan Nasianal. Bisnis Indonesia. 10 Juli 2002.
18. Membangun Kembali Kehancuran
Industri Gula Nasional. Suara Karya. 4 Juli 2002.
19. Robohnya Gula Kami. GATRA. 29
Juni 2002.
20. Ironi Jakarta dan Hutan Mangrovenya.
Sinar Harapan. 22 Juni 2002.
21. Bullogate dan Kredibilitas DPR.
Republika. 29 Juni 2002.
22. Jakarta Warming. Republika. 22
Juni 2002.
23. Menuju Indonesia Swasembada
Gula. Republika. 12 Juni 2002.
24. Sekali Lagi Soal Impor Paha Ayam
AS. Suara Karya. 6 Juni 2002.
25. Hutan, Ekonom, dan
Environmentalis. Koran Tempo. 5 Juni 2002.
26. Kebangkitan Nasional dan
Kemandirian Bangsa. Republika. 21 Mei 2002.
27. Kebijakan Harga Minyak yang Tak
Berpijak di Bumi Indonesia. Sinar Harapan. 21 Mei 2002.
28. Teknik Pengawetan Dan Persepsi
Pedagang Tahu Terhadap Formalin Di Pasar Tradisional Jakarta Selatan, Jurnal
Farmasi Pancasila, 2002.
29. Studi Penggunaan Formalin Dalam
Tahu Di Pasar Tradisional Dan Pasar Swalayan Jakarta Selatan, Jurnal Sains dan
Teknologi, Volume 3, 2002.
30. Strategi Peningkatan Produksi
Gula Nasional, Jurnal Sains dan Teknologi, Volume 3, 2002.
31. Peningkatan Daya Saing Industri
Gula Nasional Sebagai Langkah Menuju Persaingan Bebas, Science and Technology
Policy- JOURNAL ISTECS, 2002.
32. Prospek Pengembangan Industri
Cincau Hijau Instan (Cyclea Barbata L. Miers) Skala Kecil/Menengah, 2002.
33. Strategi Perluasan Areal Tanaman
Tebu Varietas Unggul Menuju Produksi Gula Nasional 3,5 Juta Ton, Analisa
Sistem, Edisi 16,Tahun VIII, 2001.
34. Sifat Organoleptik Gel Cincau
Hijau (Cyclea Barbata Miers), Jurnal Sains dan Teknologi, Edisi Khusus, 2002.
35. Pengaruh Penambahan Jenis Tepung
Terhadap Sifat Fisik Gel Cincau Hijau (Cyclea Barbata Miers), Analisa Sistem,
2002.
36. Teknik Pengawetan Dan Persepsi
Pedagang Tahu Terhadap Formalin Di Pasar Tradisional Jakarta Selatan, Jurnal
Farmasi Pancasila, 2002.
37. Studi Penggunaan Formalin Dalam
Tahu Di Pasar Tradisional Dan Pasar Swalayan Jakarta Selatan, Jurnal Sains dan
Teknologi, Volume 3, 2002.
38. Mengendalikan Banjir, Harian
Republika, 7 Desember 2001.
39. CGI dan Peluang Mega, Republika,
8 Nopember 2001.
40. CGI dan Peluang Mega, Republika,
7 Nopember 2001.
41. Banjir dan Kelemahan Koordinasi
Birokrasi, Telaahan Pendekatan Daerah Aliran Sungai, Media Indonesia, 11
Desember 2000.
42. Pengembangan Agribisnis
Perkebunan Sebagai Basis Pertumbuhan Perekonomian Daerah, Agrimedia, September
2000, Vol. 6; No. 2.
43. Tenderizing Spent Fowl Meat with
Calcium Chloride. 3. Biochemical Characteristics of Tenderized Breast Meat;
Poultry Science, March 1997, Vol. 76; Number 3.
44. Tenderizing Spent Fowl Meat with
Calcium Chloride. 2.The Role of Delayed Application and Ionic Strength; Poultry
Science, March 1997, Vol. 76; Number 3
45. Tenderizing Spent Fowl Meat with
Calcium Chloride. 1.Effect of Delivery Method and Tumbling; Poultry Science,
March 1997, Vol. 76; Number 3.
46. Injection of Calcium Chloride
for Improving Spent Fowl Meat Tenderness; INOVASI Teknologi, April 1997.
47. Alternative Scheme for
Development of Cattle Industry Using High Technology in Indonesia; Majalah
BPPT, LXXIX, Pebruari 1997.
48. Sifat Organoleptik Keju Cheddar
Menggunakan Bahan Baku Susu dari Petani Peternak Jawa Timur, BPPT Magazine, No.
LXX/June/1996.
49. Sifat Organoleptik Keju Cheddar
Menggunakan Bahan Baku Susu dari Petani Peternak Jawa Barat, Inovasi Teknologi,
01/July 1996
50. Menu Makanan untuk Pekerja
Radiasi, Suatu Upaya Pencegahan Anemia Aplasia, Proteksi, Journal of
Radiographic Science, 09/XII/May 1996.
51. Organoleptic Characteristics of
Chicken Thigh Sausage Using Various Types of Starch As Filler, Tekno 96, March
4, 1996.
52. Karakteristik Kimia Keju
Menggunakan Bahan Baku Susu dari Jawa Timur dengan Ekstrak Abomasum Kambing
sebagai Koagulan, BPPT, No. LXVII/1995.
53. Penerapan Manajemen Terpadu
dalam Pengembangan Usaha Sapi Potong di Kawasan Timur Indonesia, Dialog
Teknologi dan Industri ‘95, BPPT 1995.
54. Prinsip-prinsip Memilih Makanan
Bergizi untuk Meningkatan Kesehatan dan Kecerdasan Anak, Majalah Insinyur
Indonesia 37/XVII/1995.
55. Nilai Gizi Makanan Halal Versus
Makanan Haram, Majalah Insinyur Indonesia 36/XVII/1995.
56. Pengaruh cara Pasteurisasi,
Bahan Pelarut Enzim dan Suhu Pemeraman terhadap Mitu Kimia Keju Menggunakan
Bahan Baku Susu dari Jawa Barat, Majalah Insinyur Indonesia 35/XVII/1995.
57. Potensi Abomasum Domba Menunjang
Pembuatan Keju di Indonesia, Majalah Insinyur Indonesia 033/XVII/1995.
58. Thiobarbituric Acid Values of
Fresh Beef Roasts Cooked with Various Foodservice Oven Methods. Journal of
Muscle Foods 5/1994
59. Industrialisasi Keju Suatu
Alternatif Langkah Koordinasi dan Pembinaan dan Pengembangan Persusuan
Nasional; Majalaah BPPT XX/1988.
60. Bagaimana Membuat Sosis Daging;
Swadaya Peternakan Indonesia 32/Septemeber – Oktober 1987.
61. Teknologi Perikanan dan
Teknologi Pemanfaatan Limbah Perikanan; Majalah Insinyur Indonesia
03/XXXV/1987.
62. Kontribusi Produk Keju dalama
Pemenuhan Kebutuhan Protein Nasional; Majalah Insinyur Indonesia 07/XXXIV/1986.
63. Cara Sederhana Pembuatan Keju;
Majalah Insinyur Indonesia 12/XXXIII/1985.
64. Ekstraksi Enzim Protease dari
Abomasum Ruminansia; Majalah Selera, Oktober 1985.
65. Kapan dan Bagaimana Mengolah
Daging; Harian Pelita, Juli 27, 1985.
66. Kontribusi Ahli Teknoologi Pangan
dalam Masyarakat; Harian Pelita, Juni 24, 1985.
67. Pengaruh Tingkat Pendidikan
terhadap Sikap Bersih dan Penghijauan; Jurnal Kajian Islam Ma’rifah, Vol I.
Tahun III, 1417 H.
VII. Keanggotaan Organisasi Profesi
1995 – Sekarang : Persatuan Insinyur
Indonesia
1994 – Sekarang : Texas A & M
University Former Student Association
1991 – 1999 : Poultry Science
Association, U.S.A.
1989 – 1999 : Institute of Food
Technologists, U.S.A.
1985 – Sekarang : Perhimpunan Ahli
Teknologi Pangan Indonesia
1984 – Sekarang : Himpunan Alumni
Institut Pertanian Bogor
VIII. Keanggotaan Organisasi Politik
dan Kemasyarakatan
2001 – Sekarang : Pendiri dan
Pembina pada PSDA WATCH
1996 – Sekarang : Pendiri dan
Pembina pada Institute for Science and Technology Studies (ISTECS). 1998
– 2000 : Pendiri dan Presiden Partai Keadilan
1997 – 1999 : Anggota Komisi Fatwa,
MAJELIS ULAMA INDONESIA, PUSAT – JAKARTA.
PRESTASI KOTA DEPOK
- Tender pengadaan barang dan jasa paling transparan se-Indonesia (versi KPK, Depkominfo, Bappenas).
- Administrasi Dana Alokasi Umum (DAU) terbaik se-Indonesia versi Departement Keuangan RI.
- Administrasi Kepegawaian Terbaik no. 2 se-Indonesia/ no. 1 se-Jawa Barat (versi BKN).
- Angka Kematian Bayi terendah se-Indonesia (99 bayi/25.000 kelahiran hidup).
- Angka Kematian Ibu terendah se-indonesia (15 orang ibu/25.000 kelahiran hidup).
- Angka Harapan Hidup (AHH) tertinggi se-Jawa Barat, no. 2 se-Indonesia.
- Kota Percontohan WHO pada penanggulangan penyakit tidak menular berbasis masyarakat.
- RW Siaga pertama se-Indonesia & Juara 1 Kota Siaga se-Jawa Barat, seluruh RW telah menjadi RW Siaga.
- IPM (Index Pembangunan Manusia) tertinggi se-Jawa Barat dan no. 3 se-Indonesia, yaitu 78, 10.
- Santunan Kematian Rp 2.000.000,-/jiwa untuk seluruh warga Depok.
- IKM (Index Kepuasan Masyarakat) termasuk dalam kategori baik (71,17% dalam skala 100%) menurut standart MENPAN.
- Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) meningkat dari Rp 7.5 trilyun (tahun 2006) menjadi Rp 8.9 trilyun (tahun 2007).
- Peningkatan PAD: Rp 68 milyar (2006), Rp 87 milyar (2007), dan Rp 90-an milyar (2008.
- Masuknya Persikad ke Divisi Utama PSSI.
- Meraih tiga medali emas di Sea Games Thailand 2007 (2 medali emas panahan, 1 medali emas dayung).
- Meraih 3 medali perak, 2 medali perunggu pada Olimpiade Sains Tingkat Nasional tahun 2007.
- Meraih 1 medali emas, 5 medali perak, 1 medali perunggu pada Olimpiade Sains Tingkat Nasional tahun 2008.
- Juara 1 siswa berprestasi PLS Paket A Depdiknas tahun 2007.
- Juara 1 & 2 siswa berprestasi PLS Paket B Depdiknas tahun 2008.
- Juara 1 lomba PLS Paket A dan Juara Harapan 2 lomba PLS Paket C Tingkat Nasional tahun 2008.
- Meraih Peringkat 3 dalam UN tingkat SMP/MTs dan SMU/SMK/MA se-Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2007/2008.
- Juara 1 & 2 siswa berprestasi Paket B yang diadakan oleh PNFI.
- Pengembangan buah Belimbing sebagai ikon Kota Depok.
- Meraih predikat Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) terbaik se-Indonesia tahun 2007 & 2008 (Versi Meneg LHRI).
- Pembangunan Terminal besar Type A di Jatijajar.
- Pembangunan Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
- Selesainya Fly-Over Arif rahman Hakim.
- Berdirinya Depo KRL terbesar se-Asia Tenggara.
- Pembangunan 2 Ruas jalan TOL.
- Keluar dari predikat Kota Terkotor.
- Berdirinya Litbang Ikan Hias Air Tawar.
- Pendaftaran siswa baru on line
REALISASI PROGRAM PEMKOT DEPOK
- Rapat koordinasi MUSPIDA, minimal 1x/bulan.
- Revitalisasi 10 program Pokok PKK & berbagai kegiatan kaum perempuan.
- Pengokohan dan fungsionalisasi Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKUB) dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama di Kota Depok.
- Revitalisasi program Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok melalui penambahan alokasi dana hibah dan pelaksanaan pengajian ulama-umaro rutin 1x/2 bulan.
- Revitalisasi Program Dewan Masjid Indonesia (MUI) Kota Depok.
- Revitalisasi program Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Depok dan pembentukan Unit Pelayanan Zakat (UPZ) di berbagai instansi, lembaga, dan masjid.
- Penyelenggaraan Tabligh Akbar setiap dua bulan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Depok.
- Mengikuti MTQ dengan basis menggunakan peserta dari warga Depok (tanpa peserta cabutan).
- Pemberantasan buta huruf Latin & Al-Quran.
- Pemberdayaan ekonomi para petani, produsen, pedagang dan jasa, para pelaku maupun calon pelaku ekonomi.
- Ikrar bersama seluruh Partai Politik peserta pemilu 2009 untuk melaksanakan pemilu damai.
- Penerapan etika bangsa dan akhlak mulia dalam semua aspek kehidupan (membiasakan kejujuran, makan minum dengan tangan kanan, himbauan untuk tidak merokok di 7 (tujuh) tempat: (a) tempat Umum), (b) sarana kesehatan, (c) sarana Pendidikan, (d) sarana permainan anak-anak, (e) tempat bekerja/kantor, (f) rumah ibadah, an (h) sarana angkutan umum).
- Ttambahan Dana BOS Rp 10.000,-/siswa SD/MI, SMP/MTs Negeri dan Swasta, serta siswa SMA dan SMK Negeri.
- Gratis DSP & SPP untuk seluruh SDN, dan gratis DSP untuk SMPN, SMAN, dan SMKN.
- Rehabilitasi 521 lokal SD/MI, SMP/MTs Negeri dan Swasta dan pembangunan 225 lokal RKB (ruang kelas baru) SMP/MTs Negeri dan Swasta.
- Bantuan pengadaan komputer bagi 150 SMP/MTs Negeri/Swasta.
- Bantuan keuangan terhadap 15.072 guru swasta.
- Rehabilitasi 780 rumah tidak layak huni dan (bantuan) pembangunan 55 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
- Pengelolan sampah terpadu berbasis kawasan.
- Bantuan pelayanan kesehatan kepada 8000 pasien warga miskin.
- Pembangunan dan penggunaan RSUD.
- pembangunan 9 Puskesmas baru, rehabilitasi 8 Puskesmas, penambahan lokal baru 7 Puskesmas.
- Pembiayaan ekonomi mikro bagi masyarakat Depok.
- Penanggulangan kemacetan dengan pembangunan/peningkatan pemeliharaan jalan 426 km, 88 km pengairan dan penataan 11 kawasan kumuh.
- Penangulangan kemiskinan perkotaan di 63 kelurahan.
- Nikah Massal gratis bagi 623 pasang (per-Februari 2008).
- Akte Kelahiran Gratis bagi 1.260 warga miskin ( tahun 2007).
- Pemberdayaan masyarakat usaha mikro kecil menengah melalui program pelatihan, P2KP, KUBE, pembangunan dan rehabilitasi rumah tidak layak huni, sinergitas dengan lembaga keuangan (BMT,Koperasi, BPR, dan Perbankan).