04/25/13 - )|( PKS Bae Kudus
Headlines News :

Dari 'Baiti Jannati' Menuju Indonesia Sepenggal Firdaus

Kamis, 25 April 2013 | 20.08


Indonesia yang penuh warna melahirkan begitu banyak cinta yang terangkai dalam kerja-kerja nyata membentuk keindahan harmoni. Sehingga terbentuklah Indonesia menjadi sepenggal firdaus. 

Indonesia sepenggal firdaus itu bukan mimpi. Ini adalah obsesi. Cita-cita dan motivasi. Dengan niat tulus membangun pertiwi, semua akan hadir dan dihadirkan untuk kita, Insya Allah.

Maka kita tidak bisa terdiam terpaku, kita harus segera mencoba merealisasikan cita-cita itu. Bukankah mimpi besar dimulai dari sesuatu yang kecil? Bukankah perjalanan panjang itu diawali dari langkah pertama?
 

Ayo kita segera bergegas untuk meraihnya. Dan satu hal itu harus dimulai dari yang terdekat kita.
Kita mulai semua di sini. Di rumah kita sendiri. Baiti Jannati. Rumahku Syurgaku.
  
Rumah-rumah kader PKS sebanyak 500rb di seluruh nusantara harus menjadi syurga-syurga kecil yang akan mewarnai Indonesia. Indahnya memancar dan mempesona. Bak lampion warna warni di dalam taman, indah dan menentramkan.

Rumah-rumah kader PKS harus menjadi mata air Cinta. Dan disanalah kerja-kerja bermula. Kerja-kerja kebaikan yang lahir dari hati yang lapang. Yang kita persembahkan cuma untuk kamu... Indonesiaku.

Rumah-rumah kader PKS harus menjadi mata air Harmoni. Menjadi sumber inspirasi indahnya berbagi. Merangkul tetangga, mengajak saudara. Berbagi kebaikan dan kebahagiaan dengan sesama.

Berbuat baiklah karena cinta, saudaraku. Balaslah setiap keburukan dengan kebaikan karena begitulah cinta. Bersabarlah menanti sebuah proses perubahan, berprasangka baiklah. Berprasangka baik kepada Indonesia Raya dalam kerangka cinta, kerja dan harmoni.

Dan semuanya kita awali di sini, saudaraku. Di rumah kita sendiri. Baiti jannati. Rumahku syurgaku.
 

Dan tanpa kita sadari, di kejauhan sana, orang-orang telah termangu dan terpesona menatap kita. Menatap indahnya Indonesia Raya. Ya... Indonesia telah menjadi sepenggal firdaus ternyata...


sumber:http://www.pkssumut.or.id/2013/04/dari-baiti-jannati-menuju-indonesia.html

Peserta Rapimnas PKS Apresiasi Pelayanan Panitia Lokal

image
Panitia milad saat menjemput rombongan DPP
Semarang, —Suksesnya penyelenggaraan Gebyar  Milad PKS ke 15 mendapatkan apresiasi dari banyak kalangan, termasuk salah satunya dari peserta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dari penjuru tanah air. Agenda Rapimnas yang berlangsung di kompleks PRPP Jateng Fair itu sendiri berlangsung dari Kamis-Jum’at (18-19/4). 

Ucapan apresiasi dan terimakasih tersebut datang dari beberapa tokoh PKS dari daerah, seperti darid aerah Aceh dan Lampung.

“ Terima kasih atas sambutan dan layanannya selama kami di semarang. Sungguh banyak kesan yg tak terlupakan. Smg Allah memberikan kesempatan kembali kpd kita utk berjumpa. Allah menjadi saksi atas eratnya ukhuwah kita. Salam Cinta, Kerja dan Harmoni, “ tulis Aidil, salah satu peserta Rapimnas dari DPD Kota Langsa, Aceh.

Pelayanan yang diberikan oleh panitia milad PKS ke 15 benar – benar dirasakan kenyamanannya, bahkan salah satu tokoh PKS di Lampung tak lupa menuliskan pesan singkatnya tentang pelayanan hebat para panitia milad ini.

“Trimakasih bnyk matur nuwun Jzk, tlg sampaikan testimoni ini, selama saya ikut Mukernas atau Rapimnas baik di Yogya, Jakarta, maupun Medan, di Semarang inilah saya rasakan begitu baiknya pelayanan kpd tamu/peserta dari kedatangan hingga pulang. Sekali lagi sampaikan ke panitia/DPW/DPD Jazakumullah khairan katsiro,” tulis Ketua DPD PKS Lampung Barat).

sumber:http://milad.pksjateng.or.id/index.php/read/news/detail/1082/Peserta-Rapimnas-PKS-Apresiasi-Pelayanan-Panitia-Lokal

Mantan Produser Film 'Fitna': Saya Akan Buat Film Memperbaiki Citra Islam




 *keterangan gambar: Arnoud Van Doorn saat bersilaturahmi dengan Syaikh Abdurrahman As Sudais



Setelah menjadi bagian dalam produksi film yang menghujat dan menodai citra Islam, seorang rekan mantan politisi sayap kanan Belanda Geert Wilders, kini mengatakan bahwa dirinya mendedikasikan hidupnya untuk menyebarkan pesan Islam dan Nabi Muhammad SAW.

"Aku akan memberikan waktu untuk melindungi hak-hak Muslim di semua negara Eropa serta untuk melayani Islam dan pengikutnya di seluruh dunia," Arnoud Van Doorn, mantan anggota Partai Kebebasan yang dipimpin Wilders, mengatakan kepada Okaz / Saudi Gazette dalam wawancara pada hari Selasa, 23 April sebagaimana dilansir onislam.net .

"Saya akan mencoba yang terbaik untuk memperbaiki kerusakan yang saya sebabkan kepada Islam dan Nabi melalui film 'Fitna'."

Doorn telah memeluk Islam awal tahun ini setelah melakukan studi ekstensif terhadap Islam. Sebagai anggota partai Wilders, ia berpartisipasi dalam memproduksi film berjudul "Fitna" yang menghubungkan Islam dan Alquran dengan kekerasan dan terorisme.

Tapi seperti film memicu protes dari Muslim di seluruh dunia, Doorn mulai membaca lebih banyak tentang Islam dan Nabi Muhammad SAW, yang kemudian membawanya untuk memeluk Islam.

Politisi Belanda ini menyatakan kesedihan karena mengambil bagian dalam memproduksi film Fitna.

"Namun, sekarang masa itu telah tertutup dan saya benar-benar tidak ingin mengingat hal itu," kata Doorn, yang tiba di tanah suci di Arab Saudi awal pekan ini untuk melakukan umrah.

Doorn mengatakan bahwa ia akan menggunakan pengalamannya dalam memproduksi sebuah film internasional yang menyoroti sifat mulia Nabi Muhammad.

"Saya akan menggunakan semua pengalaman saya dalam memproduksi sebuah film alternatif, yang akan berbicara tentang citra Islam yang sebenarnya dan semua aspek dari kepribadian Nabi sesuai dengan jiwanya yang besar."

Politisi Belanda itu menyalahkan ketidaktahuan dan prasangka buruk dalam gerakan yang tumbuh terhadap Muslim dan agama mereka di Barat.

"Saya juga menyadari intensitas kebencian yang beberapa orang Barat miliki terhadap Islam dan Nabi (SAW) dan itu tampaknya didasarkan pada ketidaktahuan dan prasangka mereka," katanya.

"Oleh karena itu, saya memutuskan untuk membuat upaya untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh film ofensif itu, yang diproduksi dengan motif tersembunyi untuk menciptakan hasutan di antara Muslim dan non-Muslim."

Dia mengkritik mantan partainya untuk memperjuangkan pesan anti-Islam.

"Partai ini berdiri melawan Islam dan penyebarannya di Eropa. Beberapa dari mereka sekarang menganggap saya sebagai pengkhianat. "

Mantan anggota PVV itu sekarang bersyukur bahwa ia telah terbimbing ke wajah Islam yang sebenarnya.

"Sekarang, saya benar-benar menikmati keindahan Islam dan saya sangat senang di dalam berkah Allah yang besar untuk membimbing saya ke jalan-Nya," kata Doorn.

Muslim membentuk satu juta dari 16 juta penduduk Belanda, kebanyakan berasal dari imigran Turki dan Maroko. Jumlah mualaf muslim pribumi Belanda telah meningkat menjadi sekitar 15.000 dari 12.000 beberapa tahun yang lalu.


source:http://muslimdaily.net

Semua Karena Allah (Coretan Tangan Maryam Ishmatullah)



Sedari kecil Ishma dididik di tengah-tengah para muslimah yang  berjilbab lebar, berkaos kaki panjang, bermanset dan dengan segala kain penutup lain yang mereka kenakan untuk menutup aurat masing-masing.

Sungguh, Ishma benar-benar bersyukur dengan kondisi seperti ini, hingga empat belas tahun Ishma mendapat karunia untuk hidup di dunia, Ishma banyak sekali mendapat hikmah di balik sosok-sosok muslimah yang hadir dalam kehidupan Ishma dan membuat Ishma bangga mengenakan pakaian yang benar-benar anggun.
Jika dipandang dari segi 'politik' mereka semua tergabung dalam sebuah 'organisasi' yang Ishma kagumi,  PKS. Partai-Keadilan-Sejahtera. Namun cara pandang tiap orang berbeda  bukan? Karena setiap orang ada pada sudut-sudut tersendiri. Seandainya saja tiap orang bisa  tidak  memandang hanya  dari segi 'perpolitikan' tapi dari segi lain yang lebih indah. Seandainya. Namun, inilah hidup kan? 
Ishma salah satu dari sekian banyak anak-yang-juga-beberapa-di antaranya-teman-Ishma yang hampir dari kecil mengikuti kegiatan-kegiatan partai ini di daerah Ishma. Mulai dari jalan santai, peringatan milad,  sampai kampanye (meskipun saat itu Ishma belum tau apa itu kampanye). Ishma tidak pernah  menganggap ini sebagai kegiatan sebuah 'parpol' (toh saat itu Ishma juga tidak tahu apa itu parpol), tapi sebagai kebersamaan dalam persaudaraan (ukhuwah).  Ishma pun tidak pernah dididik secara paksa untuk menjadi politikus dari PKS atau semacamnya, tapi Ishma menyukainya, bukan sebagai politikus, tapi lagi-lagi sebagai anak yang melihat PKS dari segi kebersamaannya.

Ishma. seringkali membaca berbagai artikel di website PKS, hingga Ishma  melihat  pendapat pembaca di komentar salah satu artikel, begini katanya,

"Jangan bawa-bawa nama agama untuk menambah ketenaran atau mendapat nilai tambah dari masyarakat, bla-bla-bla..."               

Sebenarnya Ishma tahu diri,  untuk menanggapi komentar ini, tapi komentar ini benar-benar telah menggunggah Ishma untuk memberikan sudut pandang yang berbeda bagi orang-orang yang berpendapat sama dengan peng-komentar tersebut.

Begini, bagi Ishma justru karena agama-lah PKS terbentuk. 
Jika bukan karena Islam, maka tidak perlu tiap anak-anak kader, kader yang tergolong masih muda, hingga simpatisan, di tarbiyah  (semacam pembelajaran) untuk lebih dalam mengenal islam. Tidak perlu repot-repot mendata semua orang yang berkecimpung dalam pembelajaran ini. Juga tdak perlu repot-repot menjadi guru yang 'tidak digaji' secara material.Tapi ini semua justru dilakukan dan menurut Ishma inilah pondasi awal untuk membentuk sebuah kader yang berkualitas nantinya.

Semua Karena Allah.
yah, Semua Karena Allah.

Namun begini, Ishma menyangkal bahwa PKS terkhusus hanya bagi para muslim. Tentu Tidak. Karena tidak pernah ada paksaan untuk memilih agama masing-masing. Pada zaman ke-khalifahan Rasulullah SAW saja orang-orang yang belum menganut islam tidak pernah dipaksa bukan? Begitu juga PKS.  Semua bebas memilih-bebas menetukan-bebas berpendapat- tapi tidak pernah bebas untuk mempertanggung jawabkan.

oleh: Maryam Ishmatullah
sumber:http://ishmaryam.blogspot.com/2013/04/semua-karena-allah.html

Post Terpopuler

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. )|( PKS Bae Kudus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger