April 2013 - )|( PKS Bae Kudus
Headlines News :

Ketika Lamaran Ditolak, Belajar Dari Salman AlFarisi | Semua Wajib Baca!

Selasa, 30 April 2013 | 22.13


by: @ManJaddaWaJadaa
  1. Salman Al Farisi adalah salah satu sahabat Rasulullah. Usianya memang sudah waktunya utk menikah.

  2. Seorang wanita Anshar yg dikenalnya sebagai wanita mukminah lagi shalihah juga telah mengambil tempat di hatinya.

  3. Tentu saja bukan sebagai kekasih. Tetapi sebagai sebuah pilihan dan pilahan yang dirasa tepat.

  4. Pilihan menurut akal sehat. Dan pilahan menurut perasaan yang halus, juga ruh yang suci.

  5. Tapi bagaimanapun, ia merasa asing di sini. Madinah bukanlah tempat kelahirannya. Madinah bukanlah tempatnya tumbuh dewasa.

  6. Madinah memiliki adat, rasa bahasa, dan rupa-rupa yang belum begitu dikenalnya.

  7. Ia berfikir, melamar seorang gadis pribumi tentu menjadi sebuah urusan yang pelik bagi seorang pendatang.

  8. Harus ada seorang yang akrab dengan tradisi Madinah berbicara untuknya dalam khithbah.

  9. Maka disampaikannya-lah gelegak hati itu kepada shahabat Anshar yang dipersaudarakan dengannya, Abu Darda’.

  10. ”Subhanallaah... walhamdulillaah...”, girang Abu Darda’ mendengarnya.

  11. Mereka tersenyum bahagia dan berpelukan. Maka setelah persiapan dirasa cukup,

  12. ...beriringanlah ke-2 shbt itu menuju sebuah rmh di penjuru tgh kota Madinah. Rumah dari seorg wanita yg shalihah lg bertaqwa.

  13. ”Saya adalah Abu Darda', dan ini adalah saudara saya Salman seorang Persia".

  14. Allah telah memuliakannya dengan Islam dan dia juga telah memuliakan Islam dengan amal dan jihadnya.

  15. Dia memiliki kedudukan yang utama di sisi Rasulullah Shallallaahu ’Alaihi wa Sallam.

  16. ...sampai-sampai beliau menyebutnya sebagai ahli bait-nya.

  17. "Saya datang untuk mewakili saudara saya ini melamar putri Anda untuk dipersuntingnya".

  18. Fasih Abu Darda’ bicara dalam logat Bani Najjar yang paling murni.

  19. ”Adalah kehormatan bagi kami”, ucap tuan rumah, ”Menerima Anda berdua, shahabat Rasulullah yang mulia".

  20. Dan adalah kehormatan bagi keluarga ini bermenantukan seorang shahabat Rasulullah yang utama.

  21. "Akan tetapi hak jawab ini sepenuhnya saya serahkan pada puteri kami”.

  22. Tuan rumah memberi isyarat ke arah hijab yang di belakangnya sang puteri menanti dengan segala debar hati.

  23. "Maafkan kami atas keterusterangan ini”, kata suara lembut itu. Ternyata sang ibu yang bicara mewakili puterinya.

  24. ”Tetapi karena Anda berdua yang datang, maka dengan mengharap ridha Allah saya menjawab..."

  25.  ...bahwa puteri kami MENOLAK pinangan Salman.

  26. "Namun jika Abu Darda’ kemudian juga memiliki urusan yang sama, maka puteri kami telah menyiapkan jawaban mengiyakan”.

  27. Jelas sudah. Keterusterangan yang mengejutkan, ironis, sekaligus indah.Sang puteri lebih tertarik kepada pengantar daripada pelamarnya! Itu mengejutkan dan ironis.

  28. Tapi saya juga mengatakan indah karena satu alasan; reaksi Salman.

  29. Bayangkan sebuah perasaan, di mana cinta dan persaudaraan bergejolak berebut tempat dalam hati.

  30. Bayangkan sebentuk malu yang membuncah dan bertemu dengan gelombang kesadaran;

  31. ...bahwa dia memang belum punya hak apapun atas orang yang dicintainya.

  32. Mari kita dengar ia bicara.

  33. "Allahu Akbar!”, seru Salman, ”Semua mahar dan nafkah yang kupersiapkan ini akan aku serahkan pada Abu Darda’,

  34. ...dan aku akan menjadi saksi pernikahan kalian!” * MasyaAllah :') *

  35. Cinta tak harus memiliki. Dan sejatinya kita memang tak pernah memiliki apapun dalam kehidupan ini.

  36. Salman mengajarkan kita untuk meraih kesadaran tinggi itu di tengah perasaan yang berkecamuk rumit;

  37. ...malu, kecewa, sedih, merasa salah memilih pengantar – untuk tidak mengatakan ’merasa dikhianati’.

  38. Merasa berada di tempat yang keliru, di negeri yang salah, dan seterusnya.

  39. Ini tak mudah. Dan kita yang sering merasa memiliki orang yang kita cintai, mari belajar pada Salman.

  40. Tentang sebuah kesadaran yang kadang harus kita munculkan dalam situasi yang tak mudah.

  41. Mari kita renungkan dalam2, apakah kita bisa memiliki perasaan #CintaMulia layaknya Salman Al-Farizi. Semoga bisa :')

  42. Dan semoga dari kisah #CintaMulia Salman Al-Farizi mengajarkan kita akan indahnya ukhuwah dan tak harus bertentangan dgn cinta.

  43. Kesetiakwanan & #CintaMulia Salman Al-Farizi layaknya berlian yang mewah dan mutiara yang indah. Jarang org yg memilikinya.

  44. Selamat merenung sahabat, semoga kisah #CintaMulia Salman Al-Farizi dapat menjadi cambuk hati buat kt utk menjadi tetap yg terbaik.
Content from Twitter #CintaMulia

Parpol Malas vs Parpol Sejati

 


Ada-ada saja kelakuan partai dalam menyiasati aturan pemilu. Dari 12 partai yang ada hanya empat partai yang tidak ada caleg ganda. Kejadian seperti itu hanya menambah catatan buruk  bagi parpol. Terlihat sekali partai2 itu –walaupun sudah melalui verifikasi yang sangat ketat—tetap terlihat kemalasannya. Ada dua kemalasan yang dilakukan oleh partai dan cukup menjadi sorotan :

1. Caleg Ganda

Caleg ganda bisa dimaknai dengan kecurangan atau kemalasan. Kalau tindakan ini karena kesengajaan maka itu jelas2 pembodohan dan kecurangan oleh Parpol. Tuduhan itu memang bisa saja dibantah oleh salah satu parpol.

Bisa saja mereka mengatakan yang dilakukan adalah karena keselahan yang dilakukan oleh banyak partai. Namun banyaknya partai yang melakukan kesalahan tidak berarti kesalahan itu bisa ditoleransi. Kalau melihat dari jumlah caleg ganda yang ada di Parpol maka jika kesalahan lebih dari satu, diduga kuat partai memang curang atau manajemen benar2 buruk. Apalagi jika kesalahan sampai 11 caleg, tidak bisa ditafsirkan kecuali ada unsur kesengajaan.

Daftar Partai yang mempunyai Caleg Ganda
Daftar Partai yang mempunyai Caleg Ganda


















Jika ditafsirkan bahwa kesalahan itu karena ketidak sengajaan, pasti bisa dibilang partai itu benar2 malas dan tidak punya mekanisme organisasi data yang baik. Kalau memeriksa beberapa ratus nama kader saja tidak bisa, apakah kita masih bisa mengharapkan partai tersebut mengendalikan pemerintahan yang jelas jauh lebih rumit ? mungkin jutaan kali lebih rumit daripada melakukan verifikasi terhadap ratusan data.

2. Caleg dari unsur Artis

Kemalasan yang kedua terlihat dari banyaknya partai yang masih terjebak pada cara berfikir instan. Dari tabel terlihat jumlah caleg Artis dari masing masing partai.

Parpol dengan caleg Artis
Parpol dengan caleg Artis

Kemalasan partai untuk melakukan kaderisasi sehingga muncul kader yang handal. Kemalasan ini menemukan titik temu dengan artis yang ingin banting stir tanpa mempertimbangkan kemampuan. 

Popularitas dan kemampuan financial artis diduga merupakan salah satu motivasi partai untuk menggunakan mereka. Mempertimbangkan elektabilitas dengan mengorbankan kualitas.

Partai Sejati

Karena itu kalau melihat dari data diatas akan terlihat partai sejati yaitu partai yang memang menunjukkan fungsinya sebagai partai. Yaitu sarana kaderisasi kepemimpinan bagi bangsa.
Parpol yang menjalankan fungsi
Parpol yang menjalankan fungsi

Dan memang terlihat hanya PKS satu-satunya partai yang benar-benar menjalankan fungsi partai. PKS lah partai sejati. Dua indikasi ini sebenarnya cukup merepresentasikan, partai mana yang seharusnya kita pilih.

sumber:http://politik.kompasiana.com/2013/04/29/parpol-malas-vs-partai-sejati-551410.html

Mengapa Banyak Orang Bekerja Keras Tapi Tetap Miskin?


Banyak kita lihat di sekitar kita, orang yang bekerja siang malam dan mungkin bisa 10 jam disetiap harinya, namun kenapa mereka tetap miskin?

Ada orang yang berbisnis bertahun-tahun, berjualan di pinggir jalan atau di pasar, namun tahun pertama dengan tahun ke lima pun tak ada perbedaan apa apa. betapa banyak kasus yang demikian. kenapa?

Berfikir miskin 

Berfikir miskin adalah orang yang mengira dirinya kaya padahal sebenarnya miskin. Berfikir miskin adalah mengkerdilkan potensi dirinya sendiri yang sebenarnya memiliki potensi yang lebih besar namun tidak mau membuka peluang  untuk mendapatkan hal yang lebih besar.

Ada yang sudah puas dengan pendapatan 5 juta rupiah, ia memilih menjalani rutinitas yang hanya seperti itu. Orang yang berfikir kaya, 5 juta bukanlah banyak. Dengan potensi yang di berikan oleh Allah ia bisa menghasilkan lebih dari pada itu. 

Konsep syukur bukanlah menerima apa adanya kemudian pasrah. Syukur adalah mengoptimalkan semua nikmat dan karunia dari Allah untuk berbuat lebih.

Takut Resiko

Orang memilih bekerja siang malam mendapatkan kepastian, di bandingkan untuk mencoba hal baru yang memiliki peluang mendapatkan hal yang lebih besar. sehingga wajar banyak orang yang memilih menjadi PNS dengan bekerja dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore namun memiliki gaji dan tunjangan yang pasti.

Tidak ada orang kaya yang tidak menanggung resiko. Resiko adalah teman bagi mereka yang berani kaya.

sumber:http://www.saudagarpks.com/2013/04/mengapa-banyak-orang-bekerja-keras-tapi.html

PKS = Kerja Global dengan Gembira

 

Ada yang Unik dari pidato politik Anis Matta saat melaksanakan konsolidasi kader PKS se Dunia di Turki. PKS yang sebagai partai politik mungkin umumnya dalam pandangan mata kita seharusnya menjadikan target elektoral dalam pemilu sebagai target utama, namun apa yang disampaikan oleh Anis jauh dari apa yg kita anggapkan. alih-alih menjadikan suar sebagai target utama, Anis Matta malah mengatakan
Tapi tujuannya bukan suara. Sekali lagi, tujuannya bukan suara. Suara itu akan kita ambil dengan sendirinya, tapi tujuannya bukan itu. Saya ingin idenya lah yang masuk ke dalam pikiran saudara-saudara semuanya, auranyalah yang kita serap insya Allah.

Dan karena itu suatu waktu kita bisa melakukan kerja-kerja lebih besar daripada apa yang diimajinasikan orang selama ini insya Allah

(Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/04/29/32288/transkrip-pidato-anis-matta-di-istanbul-turki-saat-konsolidasi-kader-pks-luar-negeri/#ixzz2Rx6LsbzP)
Jelas dalam penyampaiannya tersebut Anis mengatakan bahwa tujuan utama bukan suara, namun Kerja dan Ide yang harus di internalisasikan. dan saya katakan ini sangat unik, dan mungkin yang pertama yang ada di Indonesia, dan saya berharap partai-partai lainpun punya ide dan pemikiran seperti ini. 

Dan saya melihat memang ada korelasi yg kuat antara karya dan suara, yakni ketika seseorang melakukan karya-karya yang bermanfaat untuk lingkungannya  secara langsung maupun tidak langsung masyarakat lingkungan sekitarnya pasti akan memberikan simpatinya.
kemudian hal unik lainnya adalah sumber kekuatan, jika selama ini kita menganggap sumber kekuatan sebuah partai adalah Uang, Kekuasaan dan Pengaruh, maka Anis menyampaikan hal yang sangat jauh dari tiga hal diatas, menurut beliau sumber energi PKS bukan tiga hal diatas namun
Kegembiraan ini saudara-saudara sekalian, saya perlu menggarisbawahi. Sumber energi kita, kekuatan kita, dalam mencapai hal-hal besar di dalam hidup kita itu ditentukan oleh kemampuan kita mempertahankan sumber kegembiraan itu.

Karena itu tidak boleh ada peristiwa di dalam hidup ini yang bisa mencabut kegembiraan dari hati kita semuanya. Tidak boleh ada. Jangan biarkan ada peristiwa dalam hidup ini yang bisa mencabut kegembiraan dari hati kita.

Kalau kita punya kegembiraan di dalam hati kita, yang akan muncul kemudian itu adalah perasaan berdaya. Keberdayaan ini ikhwah sekalian, saudara sekalian, ini juga yang menentukan seberapa jauh kaki kita bisa melangkah.

Banyak hal-hal besar yang bisa kita lakukan, tapi seringkali kita tidak melakukannya karena kita punya perasaan tidak berdaya. Yang dalam bahasa kita disebut dengan al-‘ajz. Karena itu Rasulullah SAW menganjurkan kita membaca doa dua kali dalam satu hari untuk dijauhkan dari al-‘ajz.

Allahumma innii a’uudzubika minal hammi wal hazan, wa a’uudzubika minal ‘ajzi wal kasal. Al-hammu wal hazn, gundah gulana, kegalauan, kesedihan, itu adalah virus yang mematikan sumber kegembiraan kita. Dan itu tidak boleh ada. Itu ada di dalam dasar jiwa kita dan itu harus dikeluarkan.

(Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/04/29/32288/transkrip-pidato-anis-matta-di-istanbul-turki-saat-konsolidasi-kader-pks-luar-negeri/#ixzz2Rx6LsbzP)
Sungguh aneh partai satu ini, entah dimana korelasi langsung antara bahagia dan kekuatan politik, namun benarlah apa yang disampaikan oleh Anis bahwa kebahagiaan akan menghasilkan keberdayaan, dan keberdayaan ini juga bisa berarti keberdayaan dalam berkarya membangun Indonesia.

Keunikan terakhir adalah, mungkin bukan yang terakhir dari keseluruhan Orasi Politik beliau, karena ada banyak hal-hal unik lainnya yang saya temukan dalam orasi beliau, namun karena saya masih ada kerjaan lain mungkin ini keunikan terakhir yg sya muat di artikel ini. keunikan tersebut adalah terkait skala kerja dan tujuan PKS.

Sebagaiamana kita ketahui PKS adalam partai politik Lokal di indonesia, namun Anis matta mengatakan bahwa target PKS bukan sekedar memberi manfaat di Indonesia saja, lebih dari itu PKS harus bisa memberikan kontribusinya pada dunia dan memainkan peran sebagai interpretasi partai politik Islam terbesar di dunia, karena PKS berada di negeri Muslim terbesar di Dunia.
Dan karena itu saudara sekalian, kita ingin menyiapkan infrastruktur ini dari sekarang, supaya kita tidak lagi berfikir bekerja dalam skala Indonesia, tetapi mulai berfikir dalam skala global.

(Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/04/29/32288/transkrip-pidato-anis-matta-di-istanbul-turki-saat-konsolidasi-kader-pks-luar-negeri/#ixzz2Rx8ZmTX2)
Sebenarnya mubazzir sih mengeluarkan energi untuk ngurus dunia, padahal statusnya adalah partai politik nasional, namun saya sangat paham kenapa Anis mengatakan hal ini, karena jelas ini adalah konsekuensi PKS menjadikan Islam sebagai ideologi partainya, mau tidak mau PKS harus bisa menjalankan amanah Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin, yang menuntut ummatnya menjadi ummat yang rahmatan lil ‘alamin pula.

Dan mari kita do’akan agar PKS bisa istiqomah dan semakin maju dalam membanugun dunia dengan kemaslahatan. dan mari kita do’akan semoga partai-partai lainnya di Indonesiapun bisa ikut turut serta membangun bangsa yang kita cintai ini.

sumber:http://politik.kompasiana.com/2013/04/30/pks-kerja-dunia-gembira-di-turki-555816.html

Pilgub Jateng, PKS Sukoharjo Mulai Pemanasan


SUKOHARJO– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai melakukan psywar. Dalam puncak perayaan Milad Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Sukoharjo di Gedung Budi Sasono kemarin, kader dan simpatisan partai berlambang bulan sabit dan kapas yang identik dengan baju putih secara mengejutkan mengenakan seragam merah yang selama ini identik dengan warna PDIP.

“Dalam Milad PKS tahun ini, kami tidak mengenakan seragam putih dan kuning yang selama ini menjadi identitas PKS. Kami memilih warna merah kami siap membongkar mitos Sukoharjo maupun Jateng secara umum sebagai pusatnya warna merah,” tandas Ketua DPD PKS Sukoharjo Bimawan.

Menurut Bimawan, warna merah akan terus ditempel. Saat ini, agenda terdekat yang akan dilakukan adalah pemenangan pasangan Calon Gubernur (Cagub) Hadi Prabowo-Don Murdono dalam Pilgub Jateng. Setelah itu, PKS akan berkonsentrasi mendobrak warna merah dalam Pemilihan Umum (pemilu) 2014 mendatang di mana PKS mematok target masuk tiga besar. “Secara nasional target kita memang nomor tiga tapi kami juga masih tetap berharap nomor satu,” ujarnya.

Ketua DPW PKS Jateng Wilayah Dakwah Jateng, Jatim dan Yogyakarta Cahyadi Takariawan menambahkan, sebagai kader partai harus ikut menyukseskan target PKS menuju tiga besar. Selain itu, kader juga wajib membantu pemerintahan sebagai bentuk cinta dari warga negara.

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya yang juga Ketua DPC PDIP tidak mempermasalahkan PKS mulai menggunakan warna merah. Bupati juga ikut senang dengan target tiga besar yang dicanangkan PKS. Namun begitu, persaingan antarpartai tetap akan berlangsung sengit.

Terkait Pilgub, Wardoyo menyatakan saat ini PDIP dan PKS berseberangan karena mengusung calon yang berbeda. Padahal, dalam Pemilihan Bupati Sukoharjo 2010 lalu, PDIP dan PKS menjalin koalisi sehingga berhasil mengantarkannya menjadi Bupati Sukoharjo.

sumber:http://koran-sindo.com/node/311602

Anis Matta: Sarjana Luar Negeri Harus Bekerja di Indonesia

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengimbau kepada mahasiswa Indonesia di luar negeri agar menyelesaikan kuliah secepat mungkin, dan segera kembali ke Tanah Air.

Imbauan itu diutarakan Anis saat tampil dalam talkshow yang diselenggarakan mahasiswa Indonesia di halaman Tembok Konstantinopel, kawasan Museum Panorama, Istanbul, Turki, Minggu (28/4). Tampil juga sebagai narasumber Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid dan Ketua Komisi I DPR Mahfud Sidiq.

“Cepat selesaikan kuliah karena Indonesia membutuhkan pikiran dan keahlian Anda semua. Pulang segera untuk turut mengakselerasi kemajuan bangsa,” pinta Anis, yang sebelum memimpin PKS menjabat sebagai wakil ketua DPR.

Presiden PKS juga meminta ribuan mahasiswa di luar negeri agar tidak tergoda bekerja di negara lain, hanya karena memburu penghasilan yang lebih besar dibanding bila mengabdi di Tanah Air.

Bagi Anis, sangat disayangkan bila para sarjana jebolan luar negeri memilih mengimplemantasikan ilmunya buat negara lain. Padahal, Indonesia pun sangat membutuhkannya.

Lebih lanjut Anis menegaskan, mahasiswa dan para sarjana Indonesia luar negeri bagian generasi muda baru yang sangat dibutuhkan bagi bangsa. “Anda bagian generasi baru yang kini mulai tumbuh,” papar Anis.

Sebelumnya, Sabtu (27/4), saat berbicara di hadapan Perwakilan PKS sedunia yang berasal dari 17 negara –yang sebagian mahasiswa– Presiden PKS juga memotivasi warga Indonesia di tanah rantau agar menjalankan fungsi yang lebih besar.

“Jangan lagi berorientasi pada diri sendiri saja. Warga Indonesia di luar (negeri) sepatutnya juga menjalankan peran diplomasi. Anda semua adalah diplomat Indonesia,” papar Anis lagi di acara yang juga dihadiri Dutabesar Indonesia untuk Turki Nahari Agustini.

Dutabesar Indonesia untuk Turki Bapak Nahari mengungkapkan, jumlah mahasiswa Indonesia di Turki sekitar 600 orang. Jumlah ini naik 100 persen dibanding dua tahun sebelumnya.

Khusus mahasiswa di Turki yang juga kader PKS terbanyak di kota Istanbul, Ankara, Izmir, Konya, Bursa, dan Adana. Sebagian besar mereka menuntut ilmu Teknik. Khusus di Istanbul, sebagian besar di Universitas Teknik Istanbul (Istanbul Technical University).

Anis Matta dalam kesempatan itu menyebut para mahasiswa yang menuntut ilmu keteknikan sebagai ‘Habibie Muda’ yang bakal membawa Indonesia lebih modern dan sejahtera.

Sementara itu, Hidayat Nur Wahid dan Mahfud Sidiq berharap agar para mahasiswa luar negeri menyelami semangat Muhammad Al-Fatih, pejuang dan tokoh muda dan monumental Turki, yang berhasil memimpin penaklukan Konstantinopel. 

Ahmad Sahal 
Staf Khusus Bid.Media Anis Matta
 
sumber:http://www.pkssumut.or.id/2013/04/anis-matta-sarjana-luar-negeri-harus.html 

Yanosa, Caleg PKS yang Berstatus Mahasiswa

image
Yanosa Ari Wijaksana
Saat partai lain ramai – ramai memunculkan artis untuk di calonkan sebagai Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) justru membuat terobosan lain yang dipandang unik dan kreatif. Setelah beberapa waktu lalu PKS mencalegkan Agus, salah satu Office Boy untuk maju sebagai BCAD tingkat daerah, di Cilacap, PKS kembali membuat terobosan dengan mencalonkan seorang mahasiswa sebagai BCAD PKS Kabupaten Cilacap.
Yanosa Ari Wicaksana, mahasiswa yang baru saja menyelesaikan ujian skripsinya belum lama ini mantap untuk maju sebagai calon anggota dewan setelah di dorong oleh para kader PKS di Kabupaten CIlacap.
Menurut Yanosa, saatnya generasi muda membuktikan dirinya untuk terjun dalam dunia politik. Ini jugalah yang memotivasinya untuk maju mewakili Daerah Pemilihan VI Kabupaten Cilacap.
“Saatnya para generasi muda menjadi pemegang kebijakan. Dan maju sebagai caleg adalah sebagai bentuk kepedulian saya kepada masyarakat, terutama di Kabupaten Cilacap,” terang Yanosa kepada PKS Jateng Online, Senin (29/4) di Semarang.
Lebih lanjut, pria yang lahir 24 tahun yang lalu ini menyampaikan bahwa keterbutuhan masyarakat sekarang adalah para wakil rakyat yang memiliki kapasitas dan keberanian untuk bertindak, membela hak rakyat, dan yang terpenting adalah berkontribusi membangun Indonesia.
“Di mulai dari kampung halaman saya, Cilacap, Insyaallah melalui PKS saya siap untuk mewakafkan sepenuhnya diri saya untuk Indonesia, terkhusus Kabupaten Cilacap yang membesarkan saya,” ungkapnya.
Yanosa, yang merupakan caleg termuda di Kabupaten Cilacap ini menambah panjang daftar caleg PKS lainnya yang masih kategori muda, dengan demikian PKS semakin menegaskan dirinya sebagai partainya anak muda.
Pria yang dikaruniai dua anak ini maju menjadi BCAD dari PKS dengan nomor urut dua, mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) VI Kabupaten Cilacap, yakni Kecamatan Dayeuhluhur, Wanareja, Majenang dan Cimanggu.

sumber:http://pksjateng.or.id/index.php/read/news/detail/1091/Yanosa-Caleg-PKS-yang-Berstatus-Mahasiswa

DPD PKS Makassar Usung Tamsil Linrung Calon Wali Kota

Senin, 29 April 2013 | 19.24


PKS Usung Tamsil Linrung Calon Wali Kota Makassar

MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel sepakat mengusung legislator PKS DPR RI Tamsil Linrung sebagai bakal calon (balon) wali kota Makassar periode 2014-2019.

Sekretaris Umum DPD PKS Makassar Mudzakkir Ali Djamil, mengatakan, PKS mentok akan mengusung Tamsil Linrung sebagai kader internal PKS pada pilwali Makassar 18 September 2013 ini.

"Kami sudah rapatkan di kantor DPD PKS, kami sepakat untuk mengusung Pak Tamsil Linrung sebagai calon wali kota, beliau itu kader PKS dan punya jaringan kuat di Makassar," kata legislator PKS DPRD Kota Makassar ini kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network), Senin (29/4/2013).

Menurut salah satu bakal calon wakil wali kota PKS ini, modal suara Tamsil Linrung selama dua periode di DPR RI sudah sangat mumpuni untuk bertarung pada Pilwali Makassar ini.

"Waktu pileg pertama, Pak Tamsil meraih dukungan 80 ribu suara khusus di Makassar, belum lagi jaringan fanatik beliau masih solid sampai sekarang, beliau putra Bugis yang besar di Makassar. Kami yakin beliau bisa, tinggal kami mencarikan pasangan wakil dari partai lain yang cocok," Mudzakkir menambahkan.

PKS punya lima kursi di DPRD Kota Makassar, syarat delapan kursi. "Makanya kami akan cari calon wakil yang bisa mencukupi syarat tersebut," ujar Muda, sapaan Mudzakkir.

Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel Syamsari Kitta, menyambut baik keinginan DPD PKS Makassar.

"Ya, itulah makanya kami memberi deadline kepada DPD PKS Makassar untuk mengerucutkan kontestan Pilwali PKS, kami kasih waktu sepekan, pokoknya kami punya kader ini andal untuk Pilwali Makassar," kata legislator PKS DPRD Sulsel ini kepada Tribun, di Kantor DPRD Sulsel, Makassar, Senin (29/4/2013).

Syamsari berharap, PKS sesegera mungkin dapat membangun dan menetapkan koalisi parpol yang tepat.
"Sekarang ada komunikasi dengan PAN dan Partai Demokrat, sebaiknya itu segera dikerucutkan," Syamsari menambahkan.

Sebelumnya, Muda dan legislator PKS DPRD Kota Makassar Iqbal Abdul Djalil digadang-gadang PKS maju sebagai balon wakil untuk balon wali kota dari eksternal PKS. Namun, keduanya berhitung ulang atas kehadiran Tamsil Linrung.

"Sebagai kader, kami selalu taat dan patuh mekanisme, kita mau menang, apalagi Pak Tamsil ini sangat potensial dan beliau mau," ujar Muda.

Kehadiran Tamsil Linrung menambah kembali bursa pilwali Makassar yang beberapa hari terakhir surut. Banyak figur balon wali kota Makassar menyerah sebelum bertanding.

sumber:http://www.tribunnews.com/2013/04/29/pks-usung-tamsil-linrung-calon-wali-kota-makassar

PKS Sediakan Manajer Caleg di Tiap Dapil


BANDAR LAMPUNG,  Menyambut Pemilihan Umum 2014, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung menyediakan manajer bagi para calon legislatif di tiap-tiap daerah pemilihan (dapil).

"Ini merupakan bagian upaya mewujudkan diri sebagai partai politik dengan tata kelola modern. Manajer dapil ini juga berfungsi sebagai konsultan pemenangan bagi para caleg. Mereka sudah bekerja sejak sebelum daftar calon sementara (DCS) ditetapkan," ujar Sekretaris Eksekutif Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW) PKS Lampung, Vittorio Dwison, melalui siaran persnya, Senin (29/4/2013).

Ia menambahkan, para manajer caleg ini adalah pada kader PKS yang profesional, tetapi tidak menjadi caleg pada Pemilu 2014. Manajer caleg menjadi penting agar pengelolaan kampanye lebih terpadu sehingga seluruh caleg dapat lebih fokus dan all out pada pemenangan partai. Pemberlakuan manajer ini diterapkan untuk para caleg DPRD Provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota.

"Selain difasilitasi dengan adanya manajer di setiap dapil, kami juga akan mengadakan pembekalan bagi semua caleg, baik yang petahana maupun para caleg baru, juga pembekalan khusus bagi caleg perempuan," ujar Vittorio.

 sumber:http://regional.kompas.com/read/2013/04/29/18425528/PKS.Sediakan.Manajer.Caleg.di.Tiap.Dapil

Diskusi Sederhana ala PKS di Benteng Konstantinopel



Istanbul - Gaya kepemimpinan sang penakluk kerajaan Konstantinopel Muhammad Al Fatih menginspirasi kader-kader PKS. Diskusi sederhana pun dibuat di sekitar benteng penaklukan guna mengingat kembali suasana kala itu.

Hadir sebagai pembicara diskusi, Presiden PKS Anis Matta, ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid dan ketua Komisi I DPR dari PKS Mahfudz Siddik. Mereka duduk di sebuah batu bekas benteng konstantinopel di taman museum Panorama, Istanbul, Turki, Minggu (28/4/2013). Di bagian belakang, terlihat benteng yang masih kokoh berdiri sejak beberapa abad lalu.

Puluhan kader PKS dari Jakarta dan yang berdomisili di luar negeri ikut dalam diskusi ini. Mereka duduk lesehan di rerumputan dan di bawah pohon yang rindang. Sebuah pengeras suara kecil digunakan supaya pembicara terdengar. Sangat sederhana.

"Ini seperti diskusi waktu kuliah dulu di ITB, sangat simple," kata Anis sebelum acara.

Hidayat menjadi pembicara pertama. Mantan Presiden PKS itu menjelaskan kembali secara detail tentang sejarah penaklukan Konstantinopel di abad ke-15. Tak lupa, gaya kepemimpinan Muhammad Al Fatih pun dijabarkan.

Sementara Mahfudz bicara soal sejarah politik luar negeri Indonesia, mulai dari era Orde Lama hingga Reformasi.

"Ini adalah langkah kita untuk mendekat. Semoga Muhammad Al Fatih pernah duduk di sini dan jalan di sekitar sini," kata Mahfudz.

Anis Matta menjadi pembicara terakhir yang mengaitkan sejarah peradaban manusia dan perkembangan di Indonesia.

sumber:http://news.detik.com/read/2013/04/29/134150/2232963/10/diskusi-sederhana-ala-pks-di-benteng-penaklukan-konstantinopel?9922022

"Kisah Yuliasih Dwi Martini, Aleg PKS Yang Memilih Jadi Lurah" by @setiya_jogja


#srikandiPKS yang lebih memilih menjadi lurah dan meninggalkan posisinya sebagai anggota DPRD Gunung Kidul
 
by @setiya_jogja


Allahu Akbar, baru dapat info kemenangan ukhti Yuliasih, pada pilkades di desa Sambirejo..
    
saya coba share by hestek #srikandiPKS
    
1. Inilah kisah penuh inspiratif seorang akhowat bernama Yuliasih Dwi Martini #srikandiPKS
    
2. Beliau adalah anggota DPRD Kabupaten Gunung Kidul dari fraksi PKS. satu-satunya aleg perempuan PKS di Gunung Kidul #srikandiPKS
    
3. Terpilih pada pemilu 2009, mewakili dapil 2 Kabupaten Gunung Kidul (Patuk, Nglipar, Gedangsari, Ngawen). #srikandiPKS
    
4. Beliau Yuliasih ini caleg nomer urut 3. di bawah 2 nama caleg laki-laki. beliau terpilih, stlh memeperoleh suara terbanyak. #srikandiPKS
    
5. Saat itu Yuliasih memperoleh suara yang memilih dia langsung sejumlah 1.831 suara, mayoritas dari desanya di Ngawen #srikandiPKS
    
6. Ini membuktikan dua hal sekaligus. Nomer urut dan gender tidak menjadi faktor utama kemenangan. Yg bekerja akan meraih hasil #srikandiPKS
    
7. Yuliasih nomer urut 3 dan perempuan. Tapi beliau yang terpilih, unggul dari 9 caleg PKS dan ratusan caleg lain se-dapilnya #srikandiPKS
    
8. Setelah terpilih menjadi DPRD, Yuliasih ini duduk di komisi A DPRD Kabupaten Gunung Kidul (2009-2014) #srikandiPKS
    
9. Yang menarik berikutnya adalah, tahun 2013 ini diadakan pemilihan Lurah Kepala Desa di Sambirejo Ngawen. Tempat tinggalnya #srikandiPKS
    
10. Dan masyarakat menghendaki Ukhti Yuliasih ini bersedia menjadi Lurah Kepala Desa, sebagaimana almarhum ayahnya dulu #srikandiPKS
    
11. Dengan penuh kerendahan hati, Yuliasih bersedia dicalonkan pada pemilihan kepala Desa Sambirejo, disaat masih menjabat DPRD #srikandiPKS
    
12. Kalaulah dia tetap di DPRD dan 2014 maju lagi kemungkinan akan tetap terpilih, tapi memilih untuk "turun" menjadi Ibu Lurah #srikandiPKS
    
13. Padahal masa jabatan kepala desa sekarang "hanya" 6 tahun tidak seperti dulu, dengan proyeksi penghasilan yang terbatas #srikandiPKS
    
14. Namun jiwa kepemimpinan dan pengorbanan ukhti ini demikian teruji. Kepentingan masyarakat jauh lebih didahulukan #srikandiPKS
    
15. Di saat mainstream, kepala desa rame-rame jadi caleg pemilu 2014, beliau memilih jalan sebaliknya. Dari DPRD menjadi kades #srikandiPKS
    
16. Jalan "sunyi" (anti-mainstream) yang beliau pilih menunjukkan tanda keikhlasan dalam menjalani amanah dakwah ini. #srikandiPKS
    
17. Sekaligus membuka jalan bagi ikhwah lain untuk mengisi posisi DPRD pada sisa masa bakti dan pada kompetisi pemilu 2014#srikandiPKS
    
18. Alhamdulillah, niat baik beliau diberikan ijabah oleh Allah SWT. Setelah hari ini Yuliasih memenangi pemilihan kepala desa #srikandiPKS
    
19. Seperti telah diberitakan @pkspiyungan http://t.co/wDOLCviyou Yuliasih melawan kotak kosong #srikandiPKS
    
20. Menandakan masyarakat benar-benar menghendaki kepemimpinan beliau. Tidak ada yang merasa pantas/berani untuk mencalonkan #srikandiPKS
    
21. Dan hasilnya, benar-benar menunjukkan hal tersebut. Kotak kosong, bukan karena masyarakat sudah malas atau apatis #srikandiPKS
    
22. Yuliasih melawan kotak kosong, karena benar diharapkan warga desa Sambirejo. Terbukti dengan hasil pilkades menang mutlak #srikandiPKS
    
23. Yuliasih memperoleh 3.501 suara, Kotak kosong 153 suara dan Gugur 59 suara. Menang 94%. Allahu Akbar #srikandiPKS
    
Content from Twitter

PKS Romantis ^_^


by SafriantoSML

Perubahan tagline ini juga sangat cocok dengan kondisi masyarakat Indonesia. Dulu, saat PKS lahir, kondisi masyarakat Indonesia sangat mengharapkan pemimpin yang mampu menyelamatkan bangsa ini dari keterpurukan karena tumbangnya Orde Baru. Dulu masyarakat Indonesia sangat merindukan sosok pemimpin yang BERSIH dari Korupsi, PEDULI kepada Rakyat, dan Profesional dalam Bekerja untuk Indonesia.

Sedangkan saat ini masyarakat Indonesia telah dipertontonkan dengan politik yang mengerikan, penuh dengan suasana peperangan, maka PKS mencoba hadir dengan politik penuh Cinta, siap Bekerja untuk Indonesia, dan bercita-cita mewujudkan Harmoni yang didambakan Rakyat Indonesia.
   
1. PKS telah memutuskan untuk mengganti tagline mereka dari “Bersih, Peduli, Profesional” menjadi “Cinta, Kerja, Harmoni”. #PKSROMANTIS
    
2. @hnurwahid mengatakan, PKS tidak meninggalkan nilai-nilai “Bersih, Peduli, Profesional” #PKSROMANTIS
    
3. Tapi PKS ingin melanjutkan cita-cita tagline “Bersih, Peduli, Profesional” dengan tagline baru "Cinta, Kerja, Harmoni" #PKSROMANTIS
    
4. Ada singkronisasi antara “Bersih, Peduli, Profesional” dan “Cinta, Kerja, Harmoni”. #PKSROMANTIS
    
5. - Bersih dekat dengan kesucian, kesucian dekat dengan Cinta -Peduli adalah tindakan, tindakan adalah Kerja #PKSROMANTIS
    
6. -Profesional artinya Bekerja dgn baik sesuai dgn aturan, menepati janji, dapat bekerjasama dengan siapapun, itulah Harmoni. #PKSROMANIS
    
7. Jadi sebenarnya tidak ada bedanya antara PKS dulu dan sekarang. #PKSROMANTIS
    
8. Jika ada orang yang mengatakan PKS telah berubah, melenceng dari Islam karena memperbolehkan Caleg Non-Muslim, itu tdk benar #PKSROMANTIS
    
9. PKS hanya ingin membuktikan bahwa mereka Profesional, dapat bekerjasama dengan siapapun, PKS HARMONI. #PKSROMANTIS
    
10. Kata @anismatta dlm dirinya terdapat sisi heroisme dan romantisme. #PKSROMANTIS
    
11. Dulu PKS lebih menonjolkan sisi heroismenya dengan memasang tagline “Bersih, Peduli, Profesional”. #PKSROMANTIS
    
12. Tiga kata tersebut menunjukkan idealisme yang tinggi. Saat ini PKS lebih menonjolkan sisi #PKSROMANTIS dgn “Cinta, Kerja, & Harmoni”. :)
    
13. Perubahan tagline ini juga sangat cocok dgn kondisi Indonesia. Dulu, saat PKS lahir, kondisi Indonesia sangat mengharapkan #PKSROMANTIS
    
14. pemimpin yang mampu menyelamatkan bangsa ini dari keterpurukan karena tumbangnya Orde Baru. #PKSROMANTIS
    
15. Dulu Indonesia merindukan pemimpin yg BERSIH dr Korupsi, PEDULI kepada Rakyat, & Profesional dalam Bekerja untuk Indonesia. #PKSROMANTIS
    
16. Sedangkan saat ini masyarakat Indonesia telah dipertontonkan dgn politik yang mengerikan, penuh dengan suasana peperangan #PKSROMANTIS
    
17. PKS hadir dgn politik Cinta, Bekerja u/ Indonesia, bercita-cita mewujudkan Harmoni yg didambakan Rakyat Indonesia. #PKSHARMONI #sekian
    

Content from Twitter

Bung Karno Ala Anis Matta

Siapa yang bisa menyangkal kalau Presiden PKS sekarang, Anis Matta itu penuh Gelora, banyak orang yang suka dan terinspirasi dari pidato-pidatonya, entah itu orang yang suka PKS ataupun mungkin yang tidak suka, namun tetap harus diakui bahwa pidatonya inspirasi dan memotivasi seluruh pendengarnya. Kalimat dan kata-katanya singkat namun berisi padat, contoh saya ambil dari Pidato beliau di Bali (12/2/2013), sebagai berikut :

“Semua pekerjaan besar didalam sejarah membutuhkan waktu yang panjang. Tidak ada pekerjaan besar yang bisa kita selesaikan dalam satu hari, dalam satu minggu, dalam satu bulan, dalam satu tahun, dalam sepuluh tahun, tidak ada. Pekerjaan-pekerjaan besar itu membutuhkan waktu yang lama.”

“Anda tahu kenapa agama selalu menjadi fenomena dalam sejarah umat manusia? Tidak ada satu ajaran yang menyebar sekuat tersebarnya agama di dunia ini. Karena itu adalah pekerjaan ribuan tahun, yang dilakukan oleh serial nabi-nabi dan rasul. “

“Kerja besar itu membutuhkan waktu yang panjang. Jadi kalau anda punya gelora, anda punya api didalam diri, anda punya badai di dalam diri, maka yang kita perlukan selanjutnya adalah tangan dingin. Karena kita akan bekerja dalam waktu yang panjang, nonstop.”

“Dan waktu kita bekerja dalam waktu yang panjang itu seringkali pekerjaan itu tidak disertai dengan sorotan media, tidak disertai dengan tepuk tangan, tapi justru disertai dengan kritik demi kritik cacian makian dan seterusnya.”


Foto di atas merupakan foto yang diambil ketika Anis Matta di Bali bertemu dengan kader-kader Bali.
Terlihat dengan jelas tumpukan  buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat, yang mana akhirnya buku ini dibagikan Anis Matta kepada pengurus PKS, sehingga tidaklah heran kalau Anis Matta sering disandingkan dengan gelar Soekarno Muda, dimana pidatonya  penuh gelora dan selalu menyedot konsentrasi pendengarnya.

Gelora yang sangat kental dulunya dengan Bung Karno, Gelora yang membahana dalam jiwa dan keluar dari lisan dalam bentuk pidato yang memukau. Pidato  Anis Matta selalu bisa mengharu birukan suasana , menghadirkan air mata di tengah heroiknya semangat, dan ini lah Soekarno Muda.

Dan memang Anis Matta mengakui banyak terinspirasi dengan Soekarno sejak dari kecil, Anis Matta sudah tamat membaca buku “Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat” ketika beliau masih sekolah di SMP.



Oleh: Amrullah Aviv
sumber::http://politik.kompasiana.com/2013/04/25/gelora-bung-karno-ala-anis-matta-554367.html

Sosialisasikan HP-Don, PKS ke Pasar Borobudur

image


















Ketua DPD PKS Kabupaten Magelang Muhammad Nasofi DAN Sekretaris DPD PKS Arif Rohmani Imam menyapa pedagang Pasar Borobudur, Minggu kemarin. PKS menetapkan tagline sebagai partai cinta, kerja dan harmoni.



BOROBUDUR,  - Sebanyak 150 kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) blusukan ke Pasar Borobudur Kabupaten Magelang untuk mensosialisasikan pasangan calon Gubernur Hadi Prabowo-Don Murdono.

Rombongan kader PKS ini dipimpin langsung Ketua DPD PKS Kabupaten Magelang Muhammad Nasofi. Kepada para pedagang dan pengunjung pasar, kader PKS mensosialisasikan adanya Pilgub 26 Mei mendatang.

"Kami menyapa masyarakat untuk mensosialisasikan Pilgub. Sesuai intruksi DPP kami diminta meningkatkan silaturahmi kepada masyarakat," kata Nasofi di Pasar Borobudur, kemarin.

Dijelaskan bahwa selama di Pasar Borobudur, kader PKS bersilaturahmi kepada para pedagang. Mereka juga diminta membeli berbagai kebutuhan rumah tangga mereka di pasar.

Kegiatan ini sekaligus untuk mendorong masyarakat kembali belanja di pasar tradisional. Mereka juga membagikan stiker bergambar calon gubernur sebagai bentuk sosialisasi pemilihan gubernur.

Sekretaris DPD PKS Arif Rohmani Imam mengungkapkan pihaknya optimis pasangan HP-Don akan meraih dukungan besar dari masyarakat Magelang.

Untuk itu, seluruh kader PKS diminta ikut mendukung upaya pemenangan cagup yang diusung enam partai tersebut. Pasalnya, HP-Don dinilai akan bisa memajukan Jawa Tengah.

"Lewat kegiatan sapa masyarakat ini kami ingin menunjukkan politik yang santun. Berpolitik tidak harus saling memusuhi dan menjatuhkan. Berpolitik jangan menakut-nakuti," kata Imam.

Sebelum menyapa pedagang pasar, ke-150 kader PKS tersebut terlebih dulu melakukan temu kader dan konsolidasi pemenangan pemilu dan HP-Don di Gedung Olah Raga Balai Desa Borobudur.
Sesepuh PKS Jamaludin meminta kader-kader PKS untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta intensitas hubungan dengan masyarakat.

sumber:http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/04/28/154770/Sosialisasikan-HP-Don-PKS-Blusukan-ke-Pasar

PKS Usul Dibentuk Forum Partai Islam Sedunia


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan konsolidasi pengurus dan kader perwakilan PKS sedunia. Kegiatan itu digelar di atas kapal di Selat Bosphorus, Turki.

Acara dilaksanakan dalam perjalanan menyusuri Bosphorus selama sekitar tiga jam. Ini merupakan konsolidasi jaringan internasional pertama sejak PKS berdiri.

Dalam pertemuan DPP PKS dengan perwakilan luar negeri yang digelar Sabtu (27/4) juga dihadiri Dutabesar Indonesia untuk Turki Nahari Agustini. Lebih 200 pengurus perwakilan dan kader menghadiri konsolidasi.

Agenda utama konsolidasi berupa orasi politik Presiden PKS, Anis Matta. Dalam orasinya Anis meminta seluruh komponen PKS mempertegas program kerjanya yakni menjalankan misi kemanusiaan global.

Mantan wakil ketua DPR itu menyatakan PKS tidak berorientasi politik kekuasaan semata. "Kerja kita beyond politics, menjalankan misi kemanusiaan, membangun peradaban global," ujar Anis dalam keterangan pers yang diterima JPNN, Minggu (28/4)

Anis memotivasi agar semua komponen partai bernomor pilih tiga tersebut tidak mengecilkan kemampuan diri sendiri. Dikatakannya, jumlah penganut Islam sekarang berada di papan atas dunia dan mengalami perkembangan pesat di seluruh pelosok negeri, termasuk di Amerika Serikat dan Eropa.

Sementara Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

"Karenanya, jangan pernah mempersepsikan diri kita kecil. Inilah salah satu kelemahan mendasar Indonesia. Qatar, misalnya, cuma berpenduduk sekitar 1,4 juta jiwa, tetapi mampu melakukan kerja-kerja besar dalam skala global," ucap Anis.

Menurut pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu, sepatutnya Indonesia ke depan harus menjalankan fungsi sebagai "big brother" bagi seluruh bangsa di dunia. Indonesia dengan potensi luar biasa seharusnya menjalankan peran berskala global.

Dia menambahkan, terdapat tiga pekerjaan rumah global yang perlu dijalankan Indonesia secara umum dan PKS khususnya, yakni memperjuangkan demokrasi, perdamaian dan keadilan, serta mewujudkan kesejahteraan global.

Anis mencontohkan penyelesaian masalah ketahanan energi dan pangan dunia. Hal itu merupakan masalah dunia yang wajib diselesaikan masyarakat dunia secara bersama. "Ini pula persoalan yang menghimpit umat Islam global," tuturnya.

Atas ruang lingkup persoalan tersebut, Anis menyatakan, PKS yang dijadwalkan bertemu dengan Pengurus Pusat AK Party (Adalet ve Kalkinkma Partisi) pada hari Selasa (30/4), akan mengusulkan pembentukan forum partai-partai Islam sedunia. AK Party merupakan partai Islam yang kini berkuasa di Turki

"Mudah-mudahan, forum bersama dapat dikukuhkan dalam waktu dekat. Kita harus melawan penilaian bahwa partai-partai Islam tidak mampu memimpin dan bekerja untuk misi-misi skala nasional (di negara masing-masing) hingga internasional," terang Anis yang disamput pekik takbir peserta konsolidasi.

Untuk keperluan itu mantan Presiden PKS yang kini Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid akan bergabung dengan rombongan yang sudah berada di Istanbul sejak 24 April.

Sementara itu, Dubes Nahari Agustini mengucapkan selamat atas terselenggaranya agenda konsolidasi Perwakilan PKS seluruh dunia di Istanbul.

sumber:http://www.jpnn.com/read/2013/04/28/169358/PKS-Usul-Dibentuk-Forum-Partai-Islam-Sedunia-

Di Balik Foto Maher Zain - Kader PKS di Turki

Sejak kemarin beredar foto kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama Maher Zain di Turki. Foto tersebut dengan cepat tersebar luas di media sosial. Mengingat belakangan ini banyak foto hoax, ada pula yang mempertanyakan keaslian foto tersebut dan jika benar, ada apa gerangan Maher Zain bertemu kader PKS pada konsolidasi kader PKS luar negeri?

Asli, Bukan Hoax
Foto Maher Zain yang bersalaman dengan Aboe Bakar yang beredar luas di media sosial tersebut adalah foto asli, bukan hoax. Foto tersebut diunggah Aboe Bakar melalui akun twitternya, @aboebakar15, Jum’at (26/4) siang.

Saat itu, Ketua DPP PKS Bidang Hukum dan HAM itu berada di Turki untuk mengikuti konsolidasi kader PKS luar negeri. Sebelum acara dimulai, kader PKS kelahiran 15 September 1964 itu mampir di Ayashopia. Di sanalah ia bertemu Maher Zain dan foto bersama. Keduanya terlihat akrab agaknya karena sama-sama muslim dan aktifis dakwah. Selain itu, Maher Zain juga pernah berkolaborasi dengan Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat yang juga kader PKS, pada 'Malam Amal' (Charity Night) di Gedung Sate, Bandung, 4 Oktober 2012 lalu.
Kolaborasi Aher - Maher (4/10/2012)

Konsolidasi Kader PKS Luar Negeri
Kehadiran Aboe Bakar dan pengurus DPP PKS lainnya, seperti Andi Rahmat, Fahri Hamzah dan Mahfudz Siddiq, di Turki adalah dalam rangka menghadiri konsolidasi kader PKS luar negeri.

Acara yang puncaknya adalah orasi Presiden PKS Anis Matta tersebut diikuti oleh kader-kader PKS dari puluhan negara mulai dari Rusia, Pakistan, Jerman, Inggris, Prancis, Yordania, Belanda, Jepang, Mesir hingga Arab Saudi.

Dalam orasinya, Anis Matta mengajak mereka meniru perjuangan Al Fatih. Diantaranya dengan cara memelihara kebahagiaan di dalam jiwa, menguatkan tekad dan melakukan langkah beyond imagination.

sumber:http://www.bersamadakwah.com/2013/04/di-balik-foto-maher-zain-kader-pks-di.html?showComment=1367155931707

Anis Matta 'Bebaskan' Imajinasi Anak Muda PKS




Istanbul - PKS kini tak mau lagi terkungkung pada pendekatan ideologis untuk menjaring massa di Pemilu 2014. Kerja kreatif lewat imajinasi 'liar' anak muda bakal digalakan.

Presiden PKS Anis Matta mengatakan, PKS memiliki target untuk memenangkan Pemilu 2014. Namun tak ada rencana detail dari target itu.

"Kita serahkan ke orang lapangan untuk berijitihad," kata Anis di Istanbul, Turki, Minggu (28/4/2013).

Anis bicara di hadapan 100 perwakilan PKS dari 22 negara. Mereka adalah pelajar dan pekerja di kawasan Eropa, Asia dan Amerika Serikat. Hampir semuanya masih berusia muda.

Menurut Anis, anak muda mungkin saja punya ide lebih baik dari tokoh tua di internal PKS. Karena itu, mereka perlu diberi ruang imajinasi untuk bekerja.

"Beri ruang bagi imajinasi kita untuk bekerja supaya menunjang seluruh produktifitas," imbuhnya.

Lebih lanjut, mantan wakil Ketua DPR ini meminta para kadernya di luar negeri agar ikut berperan dalam memberi solusi atas masalah dunia. Termasuk masalah energi dan pangan.

"Kita lihat kalau ikut menyelesaikan masalah global, secara de facto kita ikut membersihkan kehawatiran orang tentang partai Islam," tegasnya.

Selama ini, kata pria asal Bone, Sulsel, ini, partai Islam selalu dianggap ancaman atau dipandang sebelah mata. Terutama bila bicara soal ideologis.

"Ada anggapan kalau mereka memimpin, mereka tidak akan berhasil," imbuhnya.

"Karena itu, jawaban kita dalam bentuk performance, mudah-mudahan kita bisa menjawab kekhawatiran orang tentang partai Islam," sambungnya.


sumber:http://news.detik.com/read/2013/04/28/220031/2232439/10/anis-matta-bebaskan-imajinasi-anak-muda-pks-untuk-menangkan-pemilu

Konsolidasi di Atas Kapal: PKS Tidak Berorientasi Kekuasaan Semata

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  Anis Matta


Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menegaskan partainya tidak berorientasi pada kekuasaan semata namun saat ini seluruh komponen PKS mempertegas program kerjanya, yakni menjalankan misi kemanusiaan global. "Kerja kita beyond politics menjalankan misi kemanusiaan, membangun peradaban global," kata Anis Matta di Jakarta, Ahad (28/4).

Pernyataan tersebut disampaikan Anis dalam konsolidasi pengurus dan kader Perwakilan PKS sedunia yang digelar di atas kapal di Selat Bosphorus, Turki selama dua jam. Konsolidasi jaringan internasional itu pertama kali dilaksanakan sejak PKS berdiri ini, terselenggara di dua benua yaitu Asia dan Eropa.

Anis meminta semua elemen PKS tidak mengecilkan kemampuan diri sendiri. Menurut dia jumlah penganut Islam sekarang berada di papan atas dunia dan mengalami perkembangan pesat di seluruh pelosok negeri, termasuk di Amerika Serikat dan Eropa.

Sementara itu menurut Anis Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. "Karenanya, jangan pernah memersepsikan diri kita kecil. Inilah salah satu kelemahan mendasar Indonesia. Qatar, misalnya, cuma berpenduduk sekitar 1,4 juta jiwa, tetapi mampu melakukan kerja-kerja besar dalam skala global," ujarnya.

Menurut Anis, sepatutnya Indonesia ke depan harus menjalankan fungsi sebagai big brother bagi seluruh bangsa di dunia. Dia menjelaskan Indonesia dengan potensi luar biasa seharusnya menjalankan peran berskala global.

Anis mengatakan setidaknya terdapat tiga pekerjaan rumah global yang perlu dijalankan Indonesia secara umum dan PKS khususnya. Dia menjelaskan yaitu memperjuangkan demokrasi, perdamaian dan keadilan, serta mewujudkan kesejahteraan global.

Dia mencontohkan penyelesaian masalah ketahanan energi dan pangan dunia. Hal ini menurut dia merupakan masalah dunia yang wajib diselesaikan masyarakat dunia secara bersama. "Ini pula persoalan yang menghimpit umat Islam global," kata Anis.

Menurut dia atas ruang lingkup persoalan dimaksud Anis akan mengusulkan pembentukan forum partai-partai Islam sedunia. "Mudah-mudahan, forum bersama dapat dikukuhkan dalam waktu dekat. Kita harus melawan penilaian bahwa partai-partai Islam tidak mampu memimpin dan bekerja untuk misi-misi skala nasional di negara masing-masing hingga internasional," katanya.

Dia mengatakan untuk keperluan dimaksud mantan Presiden PKS yang kini Ketua F-PKS DPR Hidayat Nur Wahid akan bergabung dengan rombongan yang sudah berada di Istanbul sejak 24 April 2013. Pertemuan DPP PKS dengan perwakilan luar negeri digelar Sabtu (27/4), juga dihadiri Dutabesar Indonesia untuk Turki Nahari Agustini.

Lebih 200 pengurus perwakilan dan kader menghadiri konsolidasi, seperti Sekretaris Jenderal Taufik Ridho, Ketua Bidang Luar Negeri PKS Taufiq serta beberapa pengurus inti DPP PKS yang juga anggota DPR antara lain Fachri Hamzah dan Mahfud Sidiq PKS yang dijadwalkan bertemu dengan Pengurus Pusat AK Party (Adalet ve Kalkinkma Partisi) yang merupakan partai Islam berkuasa di Turki saat ini, pada Selasa (30/4).

sumber:http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/04/28/mlyhoi-anis-matta-pks-tidak-berorientasi-kekuasaan-semata

PKS Optimalkan Kinerja Kader Luar Negeri

Minggu, 28 April 2013 | 08.21


Jakarta (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera mengoptimalkan struktur dan kadernya yang berada di luar negeri dengan 60 pengurus Pusat Informasi dan Pelayanan PKS dari 18 negara yang berkumpul di Kota Istanbul, Turki, mulai Sabtu (27/4) hingga Minggu.

"PKS ingin mengoptimalkan peran 7.000 kadernya di berbagai negara dalam melayani warga Indonesia dengan informasi yang tepat tentang partai maupun situasi politik di dalam negeri," kata Presiden PKS Anis Matta dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.

Sebanyak 60 pengurus Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP PKS) dari 18 negara berkumpul di Kota Istanbul, Turki selama dua hari, 27-28 April 2013, untuk mendapatkan pembekalan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) yang dipimpin langsung oleh Presiden PKS Anis Matta.

Anis mengatakan bahwa banyaknya jumlah kader PKS di luar negeri dan besarnya jumlah pemilih dalam Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI menjadi alasan mengapa partainya mementingkan konsolidasi pengurus yang tergabung dalam PIP yang tersebar di 22 negara di dunia.

Menurut dia, kader PKS di luar negeri selama ini aktif dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi sesama warga di luar negeri.

"Keaktifan kader diharapkan juga berpengaruh langsung terhadap perolehan suara PKS dalam event-event politik, terutama Pemilu 2014," ujarnya.

Namun, dia mengingatkan agar kadernya bekerja tidak semata untuk meraih suara electoral, tetapi untuk kemanusian dengan meningkatkan peran diplomasi Indonesia di negara masing-masing.

"Saya tantang kader-kader PKS di berbagai negara untuk meningkatkan peran diplomasi Indonesia di negara lain, diawali dengan menjalin kerja sama dengan partai-partai politik setempat," kata Anis. PKS menargetkan mendapatkan satu kursi penuh dalam Pemilu 2014 melalui suara dari warga Indonesia di luar negeri.



sumber:http://www.antaranews.com/berita/371729/pks-optimalkan-kinerja-kadernya-di-luar-negeri

Rasulullah Menyuapi Pengemis Yahudi Buta yang Mencacinya




Di sudut pasar tinggal seorang yahudi tua dan buta . Setiap pagi ada seseorang datang membawa makanan. Dia menyuapi yahudi tua itu. bercanda sebentar lalu pergi. Ini berlangsung beberapa tahun hingga yang menyuapi itu meninggal.

Sahabatnya ingin meneruskan tugas menyuapi yahudi tua itu. Dia datang dan bawakan makanan. Ketika dia menawarkan makanan itu,

yahudi tua itu menghardik,” Siapa kamu?”

“Aku yang biasa mengantar makanan kepadamu setiap pagi”, sahabat itu menjawab dengan sabar.
yahudi itu menolak,”Kamu bukan yang biasanya. Orang yang biasanya itu, selalu melembutkan makanan dan menyuapkan padaku. dia selalu berkata lembut padaku. jadi kamu bukan orang itu.”

Sahabat itu menangis mengenang sahabatnya. Dia terpaksa mengabarkan bahwa orang itu sudah meninggal. Lalu sahabat itu melembutkan makanan dan menyuapkan pada yahudi tua itu.

Selesai menyuapi, sahabat itu pamit. yahudi tua itu menjawab,” Terima kasih, saya tidak dapat membalas kamu kecuali dengan nasihat. Seperti sahabatmu juga saya beri nasihat. Yaitu, jauhi Muhammad. Karena dia itu gila, merusak agama, mengejar kekuasaan, gila bini banyak.”

Sahabat ini seperti disambar halilintar. Marah dan sedih.

Sambil terbata, dia berkata,” Tidakkah kamu tahu Kek, orang yang menyuapi anda kemarin itu adalah Muhammad, dan aku Abu Bakar.”

” ya Allah…. alangkah mulianya Muhammad. Tiap hari aku caci, tiap hari pula dia mencandai aku dengan lembut…”,  yahudi tua itu pun menangis tersedu.

Dengan lirih yahudi tua itu bersaksi, ” Asy hadu al laa ilaaha il-la Allah, wa asy hadu an-na Muhammadar Rasulullah.”

(disadur dari -= IslamIsLogic.wordpress.com =-)

Inilah ekspresi cinta dan kerja amal yang menembus batas.

CINTA | KERJA | HARMONI

Bagaimana menurut Anda?

oleh: Astocha Abdurrahman

sumber:http://politik.kompasiana.com/2013/04/25/pks-menyuapi-yahudi-550213.html

Belajar dari Lemparan Batu



Musibah berat dialami Nabi Muhammad saw, yaitu meninggalnya istri beliau sekaligus pendukung utama, disusul meninggal pula pelindung kuatnya, pamannya, yaitu Abu Thalib. Abu Thalib walau bukan muslim, tapi pengaruhnya membuat segan lawan-lawan Nabi Muhammad saw.

Dalam kesedihan, beliau mencari perlindungan dan medan dakwah baru, yaitu Thaif. Nabi punya harapan di Thaif karena kerabatnya menjadi Pembesar kota itu. Tetapi walaupun nabi, ternyata tiak bisa menduga sambutan apa di kota Thaif. Ternyata, kerabatnya itu menyiapkan masyarakat dan anak-anak untuk melempari Nabi dengan batu.

Karena nabi juga manusia biasa, badan beliaupun luka dan berdarah-darah. Untuk menghindari lemparan batu-batu itu, nabi akhirnya menyelinap ke kebun warga. Sambil bersandar pada batang pohon, menyeka luka-lukanya, nabi melantunkan doanya,

“Ya, Allah kepada-Mu aku mengadukan kelemahanku kurangnya kesanggupanku, dan kerendahan diriku berhadapan dengan manusia. Wahai Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Engkaulah Pelindung bagi si lemah dan Engkau jualah pelindungku! Kepada siapa diriku hendak Engkau serahkan? Kepada orang jauh yang berwajah suram terhadapku, ataukah kepada musuh yang akan menguasai diriku? Jika Engkau tidak murka kepadaku, maka semua itu tak kuhiraukan, karena sungguh besar nikmat yang telah Engkau limpahkan kepadaku. Aku berlindung pada sinar cahaya wajah-Mu, yang menerangi kegelapan dan mendatangkan kebajikan di dunia dan di akherat dari murka-Mu yang hendak Engkau turunkan dan mempersalahkan diriku. Semoga Engkau berkenan. Sungguh tiada daya dan kekuatan apa pun selain atas perkenan-Mu.”

Tiba-tiba muncul Jibril memanggil Nabi seraya berkata,
“Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan dan jawaban kaummu terhadapmu, dan Allah telah mengutus Malaikat penjaga gunung untuk engkau perintahkan sesukamu,“ .

Kemudian Malaikat penjaga gunung memanggil nabi dan mengucapkan salam, lalu berkata,
“ Wahai Muhammad! Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan kaummu terhadapmu. Aku adalah Malaikat penjaga gunung, dan Rabb-mu telah mengutusku kepadamu untuk engkau perintahkan sesukamu, jika engkau suka, aku bisa membalikkan gunung Akhsyabin ini ke atas mereka.”

Jawab Rasulullah SAW,
“Bahkan aku menginginkan semoga Allah berkenan mengeluarkan dari anak keturunan mereka generasi yang menyembah Allah semata, tidak menyekutukan-Nya, dengan sesuatu pun.”
(sumber : http://abizakii.wordpress.com/2010/05/04/pengalaman-pahit-rasulullah-saw-di-thaif/)

Pelajaran apa yang bisa diambil?
Saat ini, saya sedang dirundung duka. Bersamaan itu dilempari dan dihujani batu-batu yang wujudnya caci maki hujatan  dan olok-olok. Maka aku tengadahkan tanganku ke langit mengadu kepada Zat yang menciptakan bintang-bintang,

“Ya, Allah kepada-Mu aku mengadukan dosa-dosaku/ Ya Allah kepada-Mu aku mengadukan kelemahanku dan kurangnya kesanggupanku/ dan aku juga mengadukan  kerendahan diriku berhadapan dengan manusia/ Wahai Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang/ Engkaulah Pelindung bagi si lemah dan Engkau jualah pelindungku/ Kepada siapa diriku hendak Engkau serahkan? / Kepada orang jauh yang berwajah suram terhadapku/ ataukah kepada musuh yang akan menguasai diriku?/ atau kepada anak-anak muda yang mencela kami dan pemimpin kami/ Jika Engkau tidak murka kepadaku, maka semua itu tak kuhiraukan, / karena sungguh besar nikmat yang telah Engkau limpahkan kepadaku./ Aku berlindung dari Murka-Mu atas kesalahanku  pada sinar cahaya wajah-Mu,/ yang dengan Cahaya-Mu jadi terang segala yang gelap/ dengan Cahaya-Mu jadi baik semua urusan dunia maupun akhirat/ Ya Allah anugerahkan pula cahaya-Mu kepada saudara-saudara kami yang mencela dan menghujat kami/ atau kepada anak-anak cucu-cucu mereka/ Semoga Engkau berkenan Ya Allah Tuhan Langit dan Bumi/ Sungguh tiada daya dan kekuatan apa pun selain atas perkenan-Mu"

amin amin amin

oleh: Astocha Abdurrahman

sumber:http://politik.kompasiana.com/2013/04/26/belajar-dari-lemparan-batu-550473.html

Layakkah PKS Sebagai Kendaraan Politik | @Arhakim3

Sabtu, 27 April 2013 | 07.54

 ar hakim
@arhakim3

Masih layakkah #PKS dipilih?

1. Jika di partai lain jabatan diperebutkan, bukankah di #PKS justru sebaliknya


2. Jika di partai lain marak budaya rangkap/rakus jabatan, bukankah di #PKS justru sebaliknya?


3. Jika di partai lain ada anggotanya yg jadi tersangka sulit sekali utk mundur atau dipeacat, bukankah di #PKS justru sebaliknya


4. Jika di partai lain politik dinasti dan famili yg dibudayakan bukankah di #PKS justru melarangnya?


5. Jika di partai lain mudah sekali orang keluar masuk jadi pengurus jadi caleg bukankah di #PKS tidak demikian. Bukti partai kader


6. Kader #PKS banyak yg menyelenggarakan pendidikan dan pengajian gratis utk anak anak sekitar tempat tinggalny
a

7. Kader #PKS banyak yg aktif mengurus masjid dan pengajian di kantor tempat mereka bekerja. Memakmurk masjid=ahlussunah


8. Rata-rata kader #PKS tidak merokok, miras, apalagi narkoba. Peduli lingkungan dan kesehatan.


9. Kader dan simpatisan #PKS wanita biasanya berbusana muslimah dan jilbab menutup aurat dan lekuk tubuh dengan baik. Ahlussunah


10. Kader #PKS wanita biasanya cerdas, cekatan, aktif di dunia sosial dan dunia anak dan pendidika. Cocok utk dijadikan istri idaman


11. Di kantor, di sekolah, di kampus, mereka yg rajin sholat berjama'ah di masjid biasanya kader atau simpatisan #PKS


12. Di rumah, para remaja yg rajin beraktivitas di masjid dan kegiatan sosial di lingkungan biasanya kader atau simpatisan #PKS


13. Di #PKS ada yg berlatarbelakang NU, muhammadiyah, Persis, masyumi, dan lainnya. Simbol persatuan ummat islam


14. Di partai lain kita akan menemukan sulit sekali mengganti/memilih ketum baru. Ongkos mahal dan gontok gontokkan. Di #PKS tidak.


15. Di partai lain mudah sekali kadernya ngambek ngamuk bahkan menghancurkan kantor partai karena tidak dicalonkan jd caleg. Di #PKS?


16. #PKS membina kader dan simpatisannya bukan hanya soal politik tapi jg pendalaman agama lewat pengajian pengajian rutin


17. Perhatikanlah para ustadz, kyai, yg sering mengisi ta'lim, kajian2 di perkantoran. Kebanyakan adl kader #PKS bukti partai dakwah


18. Partai mana yg secara konsisten mangadakan baksos, plyn kesehatan, bkn hanya jelang pemilu?, kita bisa jawab #PKS


19. Pernah lihat aksi-aksi demonstrasi #PKS yg melibatkan begitu banyak massa itu?, menakutkankah ? membahayakankah?


20. Di #PKS ada yg pakai kunut, ada yg tidak, ada yg tidak tahlil ada yg malah jadi pemimpin tahlilan, ada yg maulid ada yg tdk. Rahmat
 

21. Masih banyak alasan utk tetap memilih #PKS bila kita jujur dalam menilai tanpa benci dan anarki





sumber:http://www.pkssumut.or.id/2013/04/layakkah-pks-dipilih-sebagai-kendaraan.html

Politik Harus Dibuat Atraktif


JAKARTA, - Partai Keadilan Sejahtera saat ini mengangkat tagline "Cinta, Kerja dan Harmoni" untuk kegiatan politiknya. Langkah ini diharapkan bisa memupus praktik politik yang belakangan ini semakin kehilangan etika menjadi lebih atraktif dan menyenangkan, bagaikan sepak bola Liga Inggris.

Demikian diungkapkan Ketua Bidang Humas Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, saat dihubungi dari Jakarta, Jumat 26/4).

Menurut dia, demokrasi Indonesia saat ini sudah menyimpangdari pakem yang baik. Alih-alih memperkuat peran rakyat, demokrasi digenggam oleh elite politik. Apalagi, praktik politik dinasti juga terus tumbuh.

"Jika kondisi terus berlanjut, umur demokrasi kita akan pendek, bahkan bisa segera tutup buku," katanya.
Masyarakat semakin merasa tidak memiliki kepastian hukum. Konflik atau bentrokan masyarakat dan aparat, atau antar masyakarat kian kerap muncul.

"Korupsi akan semakin marak, dan penegakkan hukum dilecehkan. Semua itu membentuk gambaran umum politik bernegara kita yang kehilangan etika," katanya.

PKS berusaha keluar dari pakem pertarungan politik yang tidak 'menyenangkan' itu. Caranya, dengan mengangkat tagline "Cinta, Kerja dan Harmoni." Partai ini menginginkan masyarakat merasakan ada sentuhan cinta dalam politik, selain juga kerja keras dan harmoni.

Ini pendekatan baru yang keluar dari alur selama ini, seperti Islam versus nasionalis atau tradisional versus modern. PKS ingin membangun kompetisi sehat yang menarik dan menyenangkan.

"Seperti kita lihat sepak bola Liga Inggris yang sangat kompetitif sekaligus sangat menarik. Aturan main jelas, manajemen baik, dan pemain serta manajer berkualitas," kata anggota DPR RI itu.


sumber:http://nasional.kompas.com/read/2013/04/27/05324276/Politik.Harus.Dibuat.Atraktif?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

Kritisi Persidangan Arya & Juardi Terkait LHI" by @DangTuangku



  • Persidangan perdana Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi pada Rabu pekan lalu tak menunjukkan adanya sadapan percakapan antara AF dengan LHI.
  • Dari dakwaan Arya dan Juard Effendy yang dibacakan Rabu lalu justru menunjukkan ada yang aneh dalam konstruksi yang dibangun KPK utk LHI.
  •  Dalam dakwaan disebutkan ada pertemuan Medan antara Suswono, Maria, LHI dan AF. Tapi isinya soal adu data dan laporan dugaan suap kuota.
  •  Atau juga disebutkan adanya pemanggilan Sekretaris mentan ke PKS. Kesannya untuk kepentingan menaikkan kuota Indoguna. padahal tidak..
  •  Padahal pemanggilan Sek Mentan oleh LHI agar disampaikan ke Mentan memperhatikan masalah tingginya harga daging dan isu oplosan daging babi.
  •  Penyampaian pesan seperti ini sebenarnya biasa. Bahkan rakyat banyak pun boleh dan malah harus berani menyampaikan hal itu ke pemerintah.
  •  Namun kepentingan itu dipelintir oleh penyidik KPK seakan-akan utk kepentingan kuota/ Tujuannya agar ada kesan nyambung dengah dugaan suap.
  •  Jika LHI ingin naikin kuota, logikanya tak perlu lewat Sek Mentan. LHI bisa langsung bertemu Mentan minta kuota naik.
  •  Mengapa harus ketemu langsung? Karena konstruksi sangkaan KPK sendiri kepada LHI adalah menjual 'pengaruh' untuk kuota Indoguna.
  •  Persidangan Arya dan Juard Effendy sgt penting diikuti. Jangan teralihkan fokus dg hal lain. Persamaan waktu dg sidang Djoko S mencurigakan.
  •  Mengapa? Kami kuatir sidang DS akan membuat publik akan teralihkan untuk mengkritisi fakta di persidangan Arya dan Juard Effendi.
  •  Kami menyarankan kader2 PKS yang mengerti hukum agar melototi sidang Arya dan Juard Effendi ini dan diinformasikan ke publik secepatnya.
  •  Dugaan kami soal sadapan dan strategi KPK dalam kasus LHI mulai mendekati kebenaran. Waspada!!! *sekian tuits kami dulu

Content from Twitter

Ustad Jeffry Al-Buchory Meninggal Dunia

Jumat, 26 April 2013 | 07.16



Jakarta - Innalillahi wainna ilaihiraji'un. Kabar duka datang dari dunia selebritas Indonesia. Ustad Jeffry Al-Buchory meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

"Informasi yang diterima demikian, Ustad Jeffry yang menjadi korban kecelakaan," kata salah seorang petugas TMC Polda Metro Jaya, Aiptu Kasno, saat dihubungi detikcom, Jumat (26/4/2013).

Kecelakaan tersebut terjadi sekitat pukul 01.00 WIB di Pondok Indah. Ustad Jeffry saat itu mengendarai kendaraan besar Kawasaki E650 bernopol B 3590 SGQ.

"Korban kecelakan tunggal, korban hilang kontrol saat mengendarai sepeda motornya," jelas Kasno.


Keluarga Ustaz Jeffry Al Buchori yang diwakili adik kandungnya, Fajar Sidik, mengharapkan jemaah Ustaz Uje, begitu ia disapa, agar melakukan shalat gaib untuk almarhum.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di lingkungan makam keluarga di TPU Karet Bivak, Jakarta, setelah shalat Jumat. "Nanti jenazah akan dibawa ke Masjid Istiqlal untuk shalat jenazah, kemudian dimakamkan," tutur Fajar di kediaman almarhum di Perum Bukit Emas, Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Jumat (26/4/2013).

Dipilihnya shalat jenazah di masjid terbesar di Asia Tenggara ini karena dekat dengan tempat kelahiran almarhum, sedangkan tempat pemakaman di Karet karena merupakan makam keluarga.

"Almarhum sempat berpesan saat umrah entar kalau meninggal ingin (dimakamkan) dengan ayah," tuturnya.
Seperti diberitakan, Uje meninggal pada Jumat (26/4/2013) dini hari dalam sebuah kecelakaan tunggal yang terjadi di kawasan Pondok Indah.

Berdasarkan akun Twitter @TMCPoldaMetro, kecelakaan terjadi di Jalan Gedong Hijau 7 Pondok Indah. Saat itu Uje yang tengah mengendarai motor Kawasaki E650 dengan nomor polisi B 3590 SGQ menabrak pohon. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah.

sumber:http://entertainment.kompas.com/read/2013/04/26/06070565/Ustaz.Jeffry.Al.Buchori.Akan.Dishalatkan.di.Masjid.Istiqlal?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

Dari 'Baiti Jannati' Menuju Indonesia Sepenggal Firdaus

Kamis, 25 April 2013 | 20.08


Indonesia yang penuh warna melahirkan begitu banyak cinta yang terangkai dalam kerja-kerja nyata membentuk keindahan harmoni. Sehingga terbentuklah Indonesia menjadi sepenggal firdaus. 

Indonesia sepenggal firdaus itu bukan mimpi. Ini adalah obsesi. Cita-cita dan motivasi. Dengan niat tulus membangun pertiwi, semua akan hadir dan dihadirkan untuk kita, Insya Allah.

Maka kita tidak bisa terdiam terpaku, kita harus segera mencoba merealisasikan cita-cita itu. Bukankah mimpi besar dimulai dari sesuatu yang kecil? Bukankah perjalanan panjang itu diawali dari langkah pertama?
 

Ayo kita segera bergegas untuk meraihnya. Dan satu hal itu harus dimulai dari yang terdekat kita.
Kita mulai semua di sini. Di rumah kita sendiri. Baiti Jannati. Rumahku Syurgaku.
  
Rumah-rumah kader PKS sebanyak 500rb di seluruh nusantara harus menjadi syurga-syurga kecil yang akan mewarnai Indonesia. Indahnya memancar dan mempesona. Bak lampion warna warni di dalam taman, indah dan menentramkan.

Rumah-rumah kader PKS harus menjadi mata air Cinta. Dan disanalah kerja-kerja bermula. Kerja-kerja kebaikan yang lahir dari hati yang lapang. Yang kita persembahkan cuma untuk kamu... Indonesiaku.

Rumah-rumah kader PKS harus menjadi mata air Harmoni. Menjadi sumber inspirasi indahnya berbagi. Merangkul tetangga, mengajak saudara. Berbagi kebaikan dan kebahagiaan dengan sesama.

Berbuat baiklah karena cinta, saudaraku. Balaslah setiap keburukan dengan kebaikan karena begitulah cinta. Bersabarlah menanti sebuah proses perubahan, berprasangka baiklah. Berprasangka baik kepada Indonesia Raya dalam kerangka cinta, kerja dan harmoni.

Dan semuanya kita awali di sini, saudaraku. Di rumah kita sendiri. Baiti jannati. Rumahku syurgaku.
 

Dan tanpa kita sadari, di kejauhan sana, orang-orang telah termangu dan terpesona menatap kita. Menatap indahnya Indonesia Raya. Ya... Indonesia telah menjadi sepenggal firdaus ternyata...


sumber:http://www.pkssumut.or.id/2013/04/dari-baiti-jannati-menuju-indonesia.html

Post Terpopuler

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. )|( PKS Bae Kudus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger