07/01/13 - )|( PKS Bae Kudus
Headlines News :

Penghakiman Oleh KPK dan Media Massa

Senin, 01 Juli 2013 | 14.10

 

Secara tak langsung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berkolaborasi dengan media massa tertentu, untuk melakukan streotyping atau labeling terhadap Luthfi Hasan Ishaaq. Singkat kata, nama baik Luthfi telah dihakimi oleh kebebasan media massa Indonesia.

Demikian salah satu inti ungkapan eksepsi persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan daging sapi impor Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Selatan. “KPK dan media massa seperti membuat framing atau kerangka opini terhadap kasus hukum yang sedang ditanganinya,” ungkap salah ketua tim kuasa hukum terdakwa, Mohamad Assegaf, Senin (1/7).

Dalam surat eksepsi tersebut, kuasa hukum Luthfi lainnya yakni Jefferson Dau meminjam pendapat Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie. Menurut Jimly seperti dikatakan Jefferson, KPK harus menungkapkan dua alat bukti mengenai keterlibatan Lutfhfi agar orang tidak curiga. Sehingga bila tidak terungkap dua alat bukti yang dianggap cukup, tak heran bila orang akan beranggapan aneh.

Tak Cukup Bukti

Mereka akan beranggapan mengapa proses hukum menjadi alangkah cepatnya. Selasa malam (29 Januari 2013) Luthfi, Ahmad Fathanah, dan Maharani Suciono digerebek KPK, lalu Rabu (30 Januari) Luthfi jadi tersangka. Belum lagi soal streotype dari pemberitaan di banyak media, yang menitik beratkan pada sosok wanita.

Dalam pemberitaan itu pun, tidak hanya sekedar dengan narasi, namun juga dengan ilustrasi. “Padahal faktor wanita ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan operasi KPK. Inilah yang namanya sensai media,” ungkap Jefferson.

Lebih dari itu, KPK, sebagai aparat penegak hukum juga secara sadar atau tidak telah menghakimi organisasi sosial-politik yang pernah dipimpin Luthfi, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

sumber:http://tajuk.co/2013/07/penghakiman-atas-pks-oleh-kpk-dan-media-massa/?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter

Tak Ada Media Siarkan Pembelaan LHI

 

Media TV menghilang saat AF mengatakan bahwa permintaan uang ke Indoguna hanya akal-akalan AF saja. Sekarang mereka pun menghilang, saat hari ini akan digelar sidang pembelaan LHI.

Tidak itu saja, Yudi Setiawan, yang sedang di penjara dalam kasus pembobolan bank BJB pun bisa live shows di salah satu TV.

Ada apa ya ?

Nggak usah ditanya…, itu kan terserah pemilik media TV dan terserah ijin Mentri Hukum dan HAM dong…!

Komplitnya awak media TV dan banyaknya tayangan live shows TV saat pembacaan tuntutan dakwaan jaksa ke LHI dan hilangnya di saat pembelaan LHI. Jadi sebuah intropeksi bagi peran media sebagai pilar demokrasi.

Media seharusnya sebagai penyeimbang informasi dan opini dari semua pihak. Namun sekarang cendrung memblow up preferensi opini dari satu sisi saja. Apakah ini sebuah kebetulan atau disengaja hanya merekalah yang tahu.

Media seharusnya menyampaikan fakta dan data, namun sekarang sudah berperan sebagai media penggiring opini bagi preferensi pihak tertentu.

Bila seperti ini, bagaimana bisa menyajikan demokrasi yang sehat, bila satu-persatu pilar demokrasinya dikebiri dan dihancrukan ?

oleh: Nasrulloh Mu

sumber:http://hukum.kompasiana.com/2013/07/01/media-tv-hilang-di-pembelaan-lhi-569935.html

Bungkamnya Penggiat Anti Korupsi Melihat 'Kolusi' KPK-Nazarudin


by @TrioMacan2000

    1. Heran dgn sikap rakyat/aktivis antikorups/politisi/tokoh/akademisi/MEDIA2 yg diam saja melihat @KPK_RI petieskan 31 kasus korupsi Nazar
    
    2. Sungguh heran lihat LSM2 yg ngaku antikorupsi tapi tdk pernah desak @KPK_RI utk usut tuntas kasus2 korupsi Nazar cs & Cuci Uangnya
  
    3. Sungguh heran lihat @KPK_RI yg sampai saat ini enggan/tak berani tuntaskan kasus2 korupsi Nazar yg rugikan negara 6.1 Triliun.
    
    4. Sungguh heran lihat @KPK_RI yg cekatan panggil para pihak yg namanya disebut nazar. Hari ini Nazar sebut nama, besok lgsg dipanggil KPK
    
    5. Sungguh heran lihat perilaku @KPK_RI yg sdh sangat semangat panggil sejumlah org yg namanya disebut nazar, lalu prosesnya berhenti.
    
    6. Sebab itu kami tdk heran & yakin ketika dpt info bhw Nazar selama jd Narapidana berhasil peras bnyk terduga koruptor yg namanya disebut2
    
    7. Kami juga tdk heran ketika diinfokan bhw Nazar berhasil kumpulkan uang 48 Milyar dari para terduga koruptor yg diperasnya itu
    
    8. Kami juga tidak heran ketika diinfokan sejumlah oknum penyidik dan pejabat @KPK_RI mendapatkan bagian dari hasil pemerasan oleh Nazar itu
    
    9. Kami juga tdk heran ketika disebutkan bhw sejumlah pejabat @KPK_RI bekerjasama dgn Nazar utk memeras para terduga koruptor itu
    
    10. Kami jg tdk heran ketika bnyk pejabat/ agta DPR yg buru2 setor ke Nazar agar nama mereka tdk disebut Nazar & agar tdk dipanggil @KPK_RI
    
    11. Kami heran knp tidak ada yg peduli dgn kasus2 korupsi Nazarudin cs yg dipetieskan @KPK_RI. Tdk heboh seperti saat Nazar buron. Anehkan?
    
    12. Manuver yg dilakukan Nazar, oknum2 pejabat @KPK_RI dan kaki tangannya dlm peras para terduga koruptor itu merupakan Modus Mafia Hukum
    
    13. Nazar tidak akan berhasil peras pejabat2 korup jika tidak dibantu oleh pejabat2 @KPK_RI. Mereka bekerja sama/kolusi dlm pemerasan
    
    14. Sebagai mantan Mafia Anggaran DPR yg terbesar, Nazar mengetahui banyak pihak yg terlibat dlm berbagai kasus korupsi
    
    15. Para pihak tsb sebagian terlibat korupsi bersama2 Nazar dan sisanya pihak lain bukan kelompok Nazar tapi korupsi di proyek lain
    
    16. Para pejabat yg terlibat bersama2 nazar ini jumlahnya saja seratusan org lebih, dari berbagai proyek yg terkait dgn Nazar cs
    
    17. Keterkaitan ratusan pejabat ini antara lain disebabkan hal2 sbb :
    
    18. Pertama : proyek2 pemerintah yg anggarannya dibantu Nazar utk disetujui oleh DPR. Nazar hny dapat fee dari pengusaha yg minta tolong
    
    19. Para pengusaha yg “beli anggaran” dari Nazar ini join bersama atau sdh disetujui oleh para pejabat dimana proyek tsb ditenderkan
    
    20. Contoh : utk proyek pangadaan alkes di Dinkes Provinsi Riau, pengajuan anggarannya pasti melalui Gub Riau, Kadis Dinkes, dst
    
    21. Artinya, utk setiap proyek yg diurus Nazar anggaranya di DPR pasti melibatkan banyak pejabat lain
    
    21. Kita tahu Nazar urus, beli dan kerjakan ratusan proyek selama menjadi agta DPR. Maka sedikitnya ada ratusan pejabat yg terlibat disana
    
    22. KPK 2 thn yg lalu tegaskan bhw 31 proyek Nazar diduga telah merugikan negara 6.1 Triliun. Artinya ratusan pejabat potensial jd TSK
    
    23. Itu blm termasuk ratusan proyek Nazar yg lain. Baru 31 Proyek. Juga belum termasuk para pejabat & eksekutif swasta yg terlibat dlm TPPU
    
    24. Kita tahu sejak Feb 2013 yg lalu Nazar sdh ditetapkan jadi TSK dlm kasus pencucian uang 300 M melalui saham Garuda Indonesia
    
    25. Pertanyaannya : kenapa sampai saat ini tdk ada progres yg nyata dari @KPK_RI pada kasus TPPU itu? Kenapa @KPK_RI mengelabui rakyat ?
    
    26. Kenapa @KPK_RI terkesan pura2 lupa tangani kasus TPPU Nazar cs itu dan pura2 sibuk urus kasus2 recehan yg tujuannya hny utk bentuk opini
    
    27. Puluhan kasus besar yg mandek di @KPK_RI bukan karena KPK kurang staf atau penyidik. Itu BOHONG BESAR. Itu hny alasan KPK utk menipu
    
    28. Alasan kurang penyidik, kantor tdk layak dll itu hanyalah kamuflase utk tutupi niat busuk @KPK_RI dgn mengalihkan isu kasus2 besar lain
    
    29. Lihatlah hasilnya : rakyat sdh mulai lupa dgn kasus2 besar yg melibatkan istana, cikeas, demokrat, mafia BUMN, Mafia BBM dll. Aaaman
    
    30. Itulah sekilas fakta seputar Nazar dan KPK yg jd kaki tangan Nazar dlm berkolusi memeras dan tutupi kasus2 tertentu. Sekian. MERDEKA !
    
    Content from Twitter

LT3B PKS Kudus, Berbagi Kebersamaan Jelang Ramadhan


Ketika kita berada di dalam sumur, pikirkan bagaimana caranya kita keluar dari sumur tersebut bukan memikirkan  kata orang “mengapa kita terjatuh ke dalam sumur “ . dan yang akan mereka lihat adalah : Bagaimana perjuangan kita keluar dari sumur tersebut. 

Itulah kiranya apa yang di pikirkan DPD Kab. Kudus untuk kembali menggairahkan akan Cinta kepada dakwah itu sendiri pada khususnya dan PKS pada Umumnya.

Untuk itulah melalui LT3B DPD Kudus mengadakan berbagai kegiatan di tiga titik penting yang di laksanakan serentak Ahad, 30 Juni 2013  , yakni titik pertama di DPC Kaliwungu Kudus , titik kedua DPC  Gebog Kudus , dan di Dpc Jati Kudus . Berbagai macam kegiatan diadakan oleh koordinator masing masing DPC .

Untuk DPC PKS kaliwungu kegiatan yang di buka oleh Girman, ST ini agar lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, kader perempuan PKS menyiapkan aksi nyata berupa tebar puluhan ribu paket sayuran untuk masyarakat kurang mampu.serta mengadakan pengobatan gratis, berupa pengukuran berat badan, pengukuran tensi darah kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan oleh tenaga ahli di bidangnya.

Selain itu juga ada kegiatan berbagai macam game yang di tujukan untuk anak anak di sekitar tempat kegiatan,  Di dpc kaliwungu  sendiri hari ini sudah disebar 2000 ikat  sayuran untuk masyarakat di sekitar Kelurahan kedungdowo, dipimpin langsung oleh Mafulla ,ketua Pos Perempuan DPC PKS kaliwungu Kudus yang juga mencalonkan diri menjadi DPRD Kota Kudus . acara ini dimulai pukul 9 sampai pukul 11 ini mencakup 5 RT di sekitar rumah Bp. H. Agus Susilo selaku ketua DPC PKS kaliwungu kudus 

"Alhamdulillah, walaupun Cuma seikat sayuran namun bukan itu yang kami tuju melainkan kebersamaan dan ukhuwah yang kami jaga termasuk juga untuk mengurangi beban akibat dampak buruknya kenaikan BBM”.Ungkapnya.

Untuk DPC PKS Jati mengadakan bersih bersih masjid yang di lakukan oleh kader kader PKS setempat, Azis fansyuri selaku koordinator kegiatan ini mengatakan,  kegiatan ini kami adakan guna menyambut datangnya bulan suci ramadhan dengan tujuan kami berfikir jika masjidnya bersih , sejuk, enak di pandang pasti orang orang akan berbondong bondong dengan bersemangat pergi ke masjid, walaupun kita ndak tau ke masjid untuk apa,guraunya(sambil cengar cengir)

Di titik lain yakni di DPC PKS Gebog kab Kudus mengadakan berbagai macam  kegiatan. Acara ini di buka resmi oleh Ustd. Kamal Fauzi selaku caleg DPR RI dapil   dimulai dengan Lomba mewarnai yang di ikuti anak anak sekitar ,antusias dan saling bersaing membuat lomba ini semakin ramai akibat dari di pinggir area para pendukung peserta lomba saling berteriak menyemangati para peserta lomba tersebut. Sebelum lomba mewarnai dimulai di awali dengan sambutan kepala desa setempat dan kemudian di lanjutkan pelepasan balon oelh Dr. Bahana Sugiri selaku caleg DPRD Propinsi Jateng. 

Selain lomba ada pula bazar sembako dan  kebutuhan rumah tangga yang sangat ramai dengan di pandu oleh Host keliling yang mempromosikan stand stand.di sisi lain juga diadakan pengobatan gratis yang di pimpin oleh DR. Bahana Sugiri guna membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam berobat.  

Akhir acara Kegiatan di tutup dengan pengumuman juara lomba mewarnai. Koordinator acara , Junaidi mengungkapkan acara yang berlangsung ahad ini guna mengisi kegaitan LT3B yang bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar  serta untuk menggaungkan datangnya bulan suci ramadhan.





sumber:http://www.kabarpks.com/2013/07/lt3b-pks-kudus-berbagi-kebersamaan.html

Post Terpopuler

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. )|( PKS Bae Kudus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger