by @TrioMacan2000
1. Heran dgn sikap rakyat/aktivis antikorups/politisi/tokoh/akademisi/MEDIA2 yg diam saja melihat @KPK_RI petieskan 31 kasus korupsi Nazar
2. Sungguh heran lihat LSM2 yg ngaku antikorupsi tapi tdk pernah desak @KPK_RI utk usut tuntas kasus2 korupsi Nazar cs & Cuci Uangnya
3. Sungguh heran lihat @KPK_RI yg sampai saat ini enggan/tak berani tuntaskan kasus2 korupsi Nazar yg rugikan negara 6.1 Triliun.
4. Sungguh heran lihat @KPK_RI yg cekatan panggil para pihak yg namanya disebut nazar. Hari ini Nazar sebut nama, besok lgsg dipanggil KPK
5. Sungguh heran lihat perilaku @KPK_RI yg sdh sangat semangat panggil sejumlah org yg namanya disebut nazar, lalu prosesnya berhenti.
6. Sebab itu kami tdk heran & yakin ketika dpt info bhw Nazar selama jd Narapidana berhasil peras bnyk terduga koruptor yg namanya disebut2
7. Kami juga tdk heran ketika diinfokan bhw Nazar berhasil kumpulkan uang 48 Milyar dari para terduga koruptor yg diperasnya itu
8. Kami juga tidak heran ketika diinfokan sejumlah oknum penyidik dan pejabat @KPK_RI mendapatkan bagian dari hasil pemerasan oleh Nazar itu
9. Kami juga tdk heran ketika disebutkan bhw sejumlah pejabat @KPK_RI bekerjasama dgn Nazar utk memeras para terduga koruptor itu
10. Kami jg tdk heran ketika bnyk pejabat/ agta DPR yg buru2 setor ke Nazar agar nama mereka tdk disebut Nazar & agar tdk dipanggil @KPK_RI
11. Kami heran knp tidak ada yg peduli dgn kasus2 korupsi Nazarudin cs yg dipetieskan @KPK_RI. Tdk heboh seperti saat Nazar buron. Anehkan?
12. Manuver yg dilakukan Nazar, oknum2 pejabat @KPK_RI dan kaki tangannya dlm peras para terduga koruptor itu merupakan Modus Mafia Hukum
13. Nazar tidak akan berhasil peras pejabat2 korup jika tidak dibantu oleh pejabat2 @KPK_RI. Mereka bekerja sama/kolusi dlm pemerasan
14. Sebagai mantan Mafia Anggaran DPR yg terbesar, Nazar mengetahui banyak pihak yg terlibat dlm berbagai kasus korupsi
15. Para pihak tsb sebagian terlibat korupsi bersama2 Nazar dan sisanya pihak lain bukan kelompok Nazar tapi korupsi di proyek lain
16. Para pejabat yg terlibat bersama2 nazar ini jumlahnya saja seratusan org lebih, dari berbagai proyek yg terkait dgn Nazar cs
17. Keterkaitan ratusan pejabat ini antara lain disebabkan hal2 sbb :
18. Pertama : proyek2 pemerintah yg anggarannya dibantu Nazar utk disetujui oleh DPR. Nazar hny dapat fee dari pengusaha yg minta tolong
19. Para pengusaha yg “beli anggaran” dari Nazar ini join bersama atau sdh disetujui oleh para pejabat dimana proyek tsb ditenderkan
20. Contoh : utk proyek pangadaan alkes di Dinkes Provinsi Riau, pengajuan anggarannya pasti melalui Gub Riau, Kadis Dinkes, dst
21. Artinya, utk setiap proyek yg diurus Nazar anggaranya di DPR pasti melibatkan banyak pejabat lain
21. Kita tahu Nazar urus, beli dan kerjakan ratusan proyek selama menjadi agta DPR. Maka sedikitnya ada ratusan pejabat yg terlibat disana
22. KPK 2 thn yg lalu tegaskan bhw 31 proyek Nazar diduga telah merugikan negara 6.1 Triliun. Artinya ratusan pejabat potensial jd TSK
23. Itu blm termasuk ratusan proyek Nazar yg lain. Baru 31 Proyek. Juga belum termasuk para pejabat & eksekutif swasta yg terlibat dlm TPPU
24. Kita tahu sejak Feb 2013 yg lalu Nazar sdh ditetapkan jadi TSK dlm kasus pencucian uang 300 M melalui saham Garuda Indonesia
25. Pertanyaannya : kenapa sampai saat ini tdk ada progres yg nyata dari @KPK_RI pada kasus TPPU itu? Kenapa @KPK_RI mengelabui rakyat ?
26. Kenapa @KPK_RI terkesan pura2 lupa tangani kasus TPPU Nazar cs itu dan pura2 sibuk urus kasus2 recehan yg tujuannya hny utk bentuk opini
27. Puluhan kasus besar yg mandek di @KPK_RI bukan karena KPK kurang staf atau penyidik. Itu BOHONG BESAR. Itu hny alasan KPK utk menipu
28. Alasan kurang penyidik, kantor tdk layak dll itu hanyalah kamuflase utk tutupi niat busuk @KPK_RI dgn mengalihkan isu kasus2 besar lain
29. Lihatlah hasilnya : rakyat sdh mulai lupa dgn kasus2 besar yg melibatkan istana, cikeas, demokrat, mafia BUMN, Mafia BBM dll. Aaaman
30. Itulah sekilas fakta seputar Nazar dan KPK yg jd kaki tangan Nazar dlm berkolusi memeras dan tutupi kasus2 tertentu. Sekian. MERDEKA !
Content from Twitter