06/13/13 - )|( PKS Bae Kudus
Headlines News :

Hasil Rapat Pleno PKS di Bandung: Tetap Tolak Kenaikan BBM

Kamis, 13 Juni 2013 | 11.45

 
Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemarin menggelar rapat pleno di Bandung, Jawa Barat. Rapat yang digelar di Hotel Preanger sejak pukul 13.00 WIB hingga jelang Magrib itu antara lain menghasilkan, tetap menolak kenaikan harga BBM.

"Itu hasil rapat Pleno DPP PKS. Kita tetap menolak kebijakan Pemerintah yang tidak pro kepada rakyat," kata Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Kamis (13/6/2013).

Dalam rapat yang dipimpin Presiden PKS Anis Matta kemarin, ujar Abdul Hakim, tidak membahas mengenai koalisi. Tetapi tetap meyakinkan diri untuk berpihak kepada rakyat.

"Tetap, terus memperjuangkan aspirasi rakyat, menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Dan rapat Pleno DPP itu tidak membahas dan memikirkan masalah bagaimana ke depannya koalisi ini," ungkap anggota Komisi V DPR RI ini.

Dalam rapat kemarin, ujar dia, yang hadir para pimpinan partai mulai dari Dewan Pimpinan Pusat, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, ketua-ketua bidang atau badan. Rapat Pleno DPP PKS digelar di Bandung karena bersamaan dengan kampanye Anis Matta dalam rangka pemilihan wali kota Bandung.

"Acaranya rapat pleno ini kebetulan bersamaan dengan acara Pak Anis dalam rangka Pilwakot Kota Bandung," jelas dia.

Diusir dari Koalisi

PKS merupakan satu-satunya partai koalisi dalam Sekretariat Gabungan yang menolak keras kenaikan harga BBM. Alhasil, PKS seperti menunggu gong resmi keluar dari koalisi. Pesan 'pengusiran' PKS dari koalisi sudah diakui Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah.

"Pertengahan pekan lalu, seseorang dari pihak Istana sudah memberitahu salah seorang menteri PKS, kalau PKS sudah dikeluarkan dari koalisi. Ini informasi yang valid dan serius," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.

sumber:http://news.liputan6.com/read/611621/hasil-rapat-petinggi-pks-di-bandung-tetap-tolak-kenaikan-bbm

Para Pemred Dapat Bingkisan Kondom di Forum Pemred Bali

Para Pemimpin Redaksi Dapat Bingkisan Kondom di Forum Pemred Bali


Lebih 100 orang pemimpin redaksi berbagai media massa berkumpul di Nusa Dua, Bali, untuk menghadiri apa yang disebut sebagai Pertemuan Puncak Forum Pemred, 13-14 Juni 2013.

Para peserta mendapatkan fasilitas tiket Garuda pulang-pergi, hotel bintang selama tiga hari, dan makan gratis --menimbulkan pertanyaan siapa sebenarnya penyandang dana acara para pemimpin redaksi ini.

Kamis (13/6/2013), para peserta melakukan registrasi di lokasi acara, Bali Nusa Dua Convention Hall (BNDCH).

Saat registrasi, beberapa peserta kaget karena mendapatkan tiga bingkisan --selain ID card.

Salah satu bingkisan berisi satu kilogram gula pasir.

Dan ini yang mengagetkan: para pemimpin redaksi juga mendapatkan kondom dengan merek Meoong. Satu dos kondom berisi tiga buah kondom.

Selain para pemimpin redaksi, para peserta terdiri atas berbagai pihak yang terkait dengan media massa.

Misalnya, praktisi komunikasi. Di antara yang antre terlihat Aqua Dwipayana.

Para pemimpin redaksi, seusai melakukan registrasi, juga mendapatkan satu dos besar oleh-oleh khas Pati berisi produk-produk kacang Dua Kelinci.

Beberapa pemimpin redaksi terlihat menenteng dos besar dan dua tas dari panitia.

Pemandangan seperti ini sering terlihat pada antrean pembagian sembako untuk anak yatim atau bingkisan lebaran untuk warga tidak mampu.

Forum Pemred didirikan 50-an pemimpin redaksi di Jakarta, Juli 2012.

Ini merupakan pertemuan puncak pertama. Ketua Forum Pemred adalah Wahyu Muryadi, yang juga Pemred Majalah Tempo.(*)

sumber:http://m.tribunnews.com/2013/06/13/para-pemimpin-redaksi-dapat-bingkisan-kondom-di-forum-pemred-bali

Laporan Keuangan Kemensos Dinyatakan WTP

kemensos


Dalam acara penyerahan hasil audit BPK atas laporan keuangan Pemerintah di Istana Negara, Irjen Kemsos, Harun Ak. menjelaskan bahwa saat ini, laporan keuangan Kemsos tahun 2012 juga dinyatakan WTP, “alhamdulillah. Kami belum dapat hasil pemeriksaan resmi, tapi BPK sudah mengumumkan simpulan audit di website nya. Masyarakat bisa mengaksesnya,” ungkap Irjen yang ikut hadir di Istana mewakili Mensos Salim Segaf al Jufri.

Tidak hanya menata keuangan dan program, Kemsos juga melakukan agenda reformasi birokrasi secara sistematis. “Kami sudah menggalang kesepahaman dengan KPK dan Komisi Ombudsman Nasional untuk memulai zona integritas dan bebas korupsi. Selain itu, kami berkoordinasi dengan Kemen PAN untuk menjalankan 9 agenda reformasi birokrasi secara konsisten,” papar Irjen.

Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Sosial bidang kehumasan, Sapto Waluyo, juga menjelaskan tentang ketidakhadiran Mensos Salim Segaf Al-Jufri ke Istana Negara, Rabu (12/6/2013) siang.

“Mensos mendapat undangan Selasa malam, tapi sudah ada jadwal ke luar kota sejak Rabu pagi. Beliau minta izin melalui Mensesneg, apa boleh diwakilkan. Akhirnya diutus Sekjen dan Irjen Kemensos untuk mewakili. Beberapa menteri lain juga tak hadir karena ada kesibukan yang tak bisa digantikan,” ujar Sapto di Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Tahun lalu, Mensos menghadiri acara serupa dan mendapat apresiasi. “Karena realisasi anggaran Kemsos di atas rata-rata nasional. Ada 6 Kementerian yang mendapat apresiasi khusus. Di samping itu, status laporan keuangan Kemsos tahun 2011 dinyatakan BPK sebagai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Itu merupakan prestasi tersendiri, karena sudah 4 tahun berturut-turut hanya WDP,” jelas Sapto.

Kemsos berharap dukungan dan pengawasan masyarakat akan meningkatkan kinerja, karena tugas ke depan lebih berat. (rfa/rmol)

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/06/13/35077/laporan-keuangan-kemensos-dinyatakan-wtp/#ixzz2W3v2e0MY

Ini Kementerian & Lembaga yang Diduga Menyimpangkan Anggaran Total Rp 30 M

 


Penyimpangan anggaran perjalanan dinas senilai total Rp 30 miliar diungkap oleh Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi juara satu dalam urusan nominal penyimpangan ini.

Ada 36 kementerian dan lembaga negara yang melakukan penyimpangan anggaran. Berikut adalah 11 besar kementerian dan lembaga yang disebut oleh FITRA dalam rilisnya, Kamis (13/6/2013).

1. Kementerian Pendidikan dan kebudayaan dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.5.938.049.057

2. Kementerian Tenaga kerja dan Transmigarasi dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.4.515.281.738

3. Kementerian keuangaan dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.3.537.453.076

4. Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.3.470.846.383

5. Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.2.551.062.985

6. Kementerian Agama dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.1.792.895.663

7. Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.1.555.118.598

8. Badan Pertanahaan Nasional dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.1.420.884.887

9. Badan Nasional Penempatan Perlindungaan Tenaga kerja Indonesia dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.1.391.956.389

10. Kementerian Koperasi dan Usaha kecil dan menengah dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.1.033.809.400

11. Badan Narkotika Nasional dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.810.228.015

FITRA mendapatkan data tersebut dari Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) tahun 2012 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penyimpangan sebesar itu dihasilkan lewat modus perjalanan dinas yang tak bisa dipertanggungjawabkan.

"Modus penyimpangan tersebut antara lain berupa ketidaksesuaian nama dan nomor tiket dengan manifest, perjalanan dinas Fiktif, perjalanan dinas rangkap, dan tidak ada bukti pertanggungjawaban," kata Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA Uchok Sky Kadhafi.

(red: Alhamdulillah, Kemenkominfo, Kemensos, dan Kementan ndak ada....)

sumber:http://news.detik.com/read/2013/06/13/080631/2272003/10/?992204topnews

Pengguna Internet Dukung Program Makassar Cyber City Tamsil-Das’ad

blooger


Makassar.  Menyadari perkembangan dunia yang mengarah pada percepatan informasi yang kian pesat, membuat kandidat walikota dan wakil walikota Makassar yang diusung PKS, Tamsil-Das’ ad memikirkan satu gagasan brilian bernama Makassar Cyber City. Program ini banyak menuai simpati oleh masyarakat Makassar, utamanya para kawula muda yang senang berselancar di dunia maya.

Saat diwawancarai di tengah-tengah aktivitasnya (12/6), seorang mahasiswi menuturkan bahwa ia sangat senang dengan rencana diluncurkannya program tersebut. “Selama ini kalau mau nge-googling mesti cari warnet dulu, atau paling tidak nge-net nya di rumah pakai modem atau di cafe yang ber-wifi. Buat yang pakai smartphone pun masih terbatas akses nya. Dengan adanya program Makassar Cybi, biaya akses internet bisa di hemat,” tutur mahasiswi bernama Liah itu.

Diwawancarai di tempat yang berbeda, Nunu, salah seorang anggota komunitas blogger juga mengungkapkan impiannya sejak dulu yang menginginkan Makassar menjadi bebas koneksi internet. “Program ini sangat bermanfaat, apa lagi bagi blogger yang juga berprofesi sebagai cityzen journalis. Kalau mau buat reportase yang cepat dan akurat mereka dapat mengakses internet dengan cepat,” ujar gadis pencinta blog ini

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/06/12/35030/para-blogger-dukung-program-makassar-cyber-city-tamsil-dasad/#ixzz2W3tI5DL7

Post Terpopuler

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. )|( PKS Bae Kudus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger