04/15/13 - )|( PKS Bae Kudus
Headlines News :

Pesepakbola Muslim “Oase di Benua Biru” (bag-1)

Senin, 15 April 2013 | 15.01

dakwatuna.com - Pemain sepakbola Muslim yang berlaga di liga-liga Eropa menjadi minoritas di benua biru. Karena itu, mereka acapkali harus mempertahankan keyakinannya di tengah budaya yang berbeda dengan yang dianutnya. Tidak jarang dibutuhkan ketahanan mental agar mereka mampu mempertahankan dan menjalanakan keyakinan yang dipeluk. Tujuannya tak lain agar mereka tetap eksis dan bisa berprestasi di liga yang digelutinya

 Liga Premier Inggris menjadi liga yang paling banyak dihuni pemain-pemain beragama Islam yang datang dari luar negeri. Pesepakbola Liga Premier Muslim yang menonjol kebanyakan berasal dari Perancis.

Banyak kisah monumental dari pemain Muslim yang layak diteladani. Mereka tetap menjadi Muslim taat dan profesional di lapangan. Meski banyak godaan di tengah mayoritas warga Eropa, mereka tetap bersikukuh untuk tidak larut dalam arus besar itu.
Mereka sering kali menunjukkan keteguhan iman sebagai pemeluk Islam di tengah godaan kesenangan masyarakat Eropa. Mereka memiliki beberapa saudara seiman yang juga bermain di klub-klub besar dan mendapatkan rasa hormat dari para rekan-rekannya. Mereka kerapkali menjadi penyemangat, penyejuk dan tauladan bagi rekan-rekan mereka. Mereka laksana “Oase di kancah sepakbola Benua Biru”

Berikut Profil beberapa pesepakbola muslim yang bermain di klub-klub eropa :

 Abou Diaby, Pesepakbola Arsenal yang Hafal Qur’an 19 Juz

DIABYDiantara pesepakbola Muslim yang dikenal taat adalah gelandang Arsenal, Abou Diaby. Pemain 25 tahun berkewarganegaraan Perancis keturunan Pantai Gading ini ternyata hafal Al Qur’an hingga 19 juz.

Dalam akun twitter, salah satu pengajar Ebrahim Collage di London, Mufti Muhammad, @Mufti_Muhammad_ mengungkap kalau pesepakbola yang datang ke Emirates Stadium kandang Arseal pada tahun 2006 itu hafal 19 juz Alquran.

Bagi Diaby, kunjungan ke Ebrahim Collage adalah hal biasa. Sebab ia merasa nyaman berada dalam komunitasnya.
“In conversation with Arsenal Footballer Abu Diaby @ Ebrahim college dinner tonight, who’s memorised 19 ajza of Qur’an! (Dalam perbincangan dengan pemain Arsenal Abu Diaby di Ebrahim Collage pada momen makan malam, siapa yang hafal 19 juz Alquran,” sentil Mufti Muhammad kepada Diaby.

Dukung Muslim Rohingya
Sifat sosial Abou Diaby yang sangat perhatian terhadap umat Muslim lainnya juga ia tunjukkan, saat dirinya terlibat dalam penggalangan dana untuk Muslim Rohingnya di London Muslim Center.
Dalam acara penggalangan dana itu, Abou Diaby melelang jersey (kostum) Arsenal miliknya untuk Muslim Rohingnya.

Samir Nasri: Lafalkan Al-fatihah Menghadap Surga

samir nasriSamir Nasri memang sosok pesepak bola muslim teladan. Selain dikenal memiliki toleransi tinggi terhadap rekannya, ia juga dikenal tidak ragu-ragu dalam menunjukkan identitas keislamannya. Merayakan gol dengan membuka jersey klub untuk menunjukkan pesan selamat merayakan Hari Raya Idul Adha adalah salah satunya.

Namun ternyata, ada satu rahasia praktik ritual yang selalu dilakukan gelandang Manchester City itu setiap sebelum bertanding. Nasri mengaku setiap sebelum bertanding selalu meninggalkan rekan-rekannya untuk sementara waktu guna berdoa kepada Allah SWT. Hal itu dilakukannya agar ketika di lapangan bisa fokus bermain dengan bagus.

Membaca surat Alfatihah bagi Nasri merupakan sebuah kewajiban dan itu pernah diungkapkannya kepada media beberapa tahun lalu. Namun demikian, mantan bintang Arsenal itu menegaskan rahasia praktik ritual yang selalu dilakukannya di stadion itu lewat akun instagram miliknya,@nasrisamir8.

At the beginning of each game, I isolate a few second to raise my both hands to heaven, to recite the Fatiha #8 #SN8 (Di permulaan setiap pertandingan, saya menyendiri untuk beberapa detik guna berdoa mengangkat kedua tangan menghadap ke surga, untuk melafalkan surat Alfatihah),” ujar Nasri.

Penggemar yang menjadi pengikut instagram Nasri seketika terkagum-kagum dengan keshalehannya. Pemilik akun @rizkiyuliana hanya bisa menyebut, “Subhanallah.” Adapun akun @lidiakrouchi hanya bisa berujar, “Masha’Allah.” Memang ketataan Nasri terhadap ajaan Islam tidak perlu diragukan lagi.


Demba Ba, Selebrasi Sujud Sarana Bersyukur Kepada Allah.

Selebrasi Demba Ba
Selebrasi Demba Ba

Penyerang Newcastle United yang hengkang ke Chelsea pada awal Januari 2012, Demba Ba, dikenal sebagai pesepak bola Muslim yang taat. Selain itu, Ba juga tidak segan mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel.

Namun satu yang tidak boleh dilupakan, Ba bisa diidentikkan pula sebagai pendakwah. Hal itu bisa dilihat dari akun twitter mantan pemain West Ham United itu, @dembabafoot. Pada saat dia mengingatkan bahwa selebrasi sujud merupakan sarana bersyukur kepada Allah. Hal itu sebagai jawaban atas tudingan legenda Timnas Inggris Gary Lineker yang menyebut selebrasi itu sebagai orang sedang makan rumput.

Ba memang dikenal sebagai ikon pemain yang identik melakukan selebrasi sujud syukur ataupun mengacungkan jarinya ke atas seusai mencetak gol. Ba kadang menjawab mention akun penggemarnya dengan jawaban “terima kasih ya Allah” dan “inshaallah”.

Terakhir, tanpa diduga, ujung tombak Timnas Senegal itu mengucapkan salam, “Salam alaikoum” yang langsung di retweet 413 dan difavoritkan 70 penggemarnya. Dengan jumlah lebih dari 210 ribu pengikut di twitter, Ba sepertinya sadar bisa berperan dalam mengenalkan ajaran Islam. Tidak hanya dengan cara bertutur, melainkan lewat dakwah kultural.

Demba Ba ternyata juga telah menjalankan rukun Islam kelima. Ia menjalankan ibadah haji ke Makkah ditemani bintang Fenerbahce Moussa Sow, Issiar Dia dari klub Liga Qatar, Lekhwiya, serta mantan pemain Fulham Diomansy Kamara. Keempat orang itu adalah penggawa Timnas Senegal yang dikenal sebagai muslim taat. (sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

sumber:http://www.dakwatuna.com/2013/04/14/31362/pesepakbola-muslim-oase-di-benua-biru-bagian-1/#axzz2QW269hRL

Rustriningsih dan Dedy Mizwar di Acara Milad PKS Jateng



Sekretaris Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah Ahmadi menjelaskan, selain agenda internal partai yang akan diselenggarakan Kamis (18/04/2013), pihaknya pun akan menghadirkan dua wakil gubernur.

Menurutnya, kedua wagub yang hingga saat ini telah menyatakan siap hadir itu yakni Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih.

"Sesuai jadwal, Deddy Mizwar akan kami daulat menjadi pembicara dalam talkshow budaya dan Rustriningsih di seminar peringatan Hari Kartini," kata Ahmadi kepada Tribunjateng.com di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (14/04/2013).

Dia menjelaskan, kedua pembicara tersebut akan dihadirkan dalam kedua agenda Milad ke-15 PKS di Gedung Lawangsewu Semarang pada Sabtu (20/04/2013) sekitar pukul 08.00.

"Total peserta kegiatan Milad PKS di Semarang ada sekitar 2.000 orang se Indonesia," katanya.


sumber:http://jateng.tribunnews.com/2013/04/14/pks-jateng-hadirkan-rustriningsih-dan-dedy-mizwar-di-acara-milad

Agus, Suami Kader PKS, Jadi Kades Usia 35 Th



image
Agus Mulyadi Yahya
Purworejo,- Terus mengalirnya dukungan dari masyarakat desa dan para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menjadikan Agus Mulyadi Yahya yang merupakan keluarga besar PKS ini berhasil memenangkan pemilihan Kepala Desa Guntur, Kecamatan Bener Purworejo pada Kamis lalu (11/04). Agus terpilih menjadi kades dalam usia cukup muda, 35 tahun. 

Pria kelahiran tahun 1978 ini mengaku sebelumnya tidak ada niatan mencalonkan diri sebagai kades. Karena faktor usia dan masih banyak calon lain yang lebih tua membuatnya enggan untuk maju.

"Memang saya tidak ada niatan untuk maju, disamping usia saya masih tiga lima ada tokoh lain yg lebih tua" jelas Agus kepada PKS Jateng Online Ahad (14/04).

Namun dukungan warga terus mengalir kepadanya. Agus mengaku hampir tiap hari rumahnya didatangi warga untuk menyatakan dukungan, namun ia tetap mengelak. Hati agus baru luluh ketika kades sebelumnya mendorongnya untuk maju. Akhirnya Agus mendaftarkan diri pada detik2 terakhir pendaftaran.

"Saya mendaftar di detik - detik terakhir. Waktu itu sudah ada empat calon yang mendaftar. sama saya berarti ada lima calon " kata pria alumni Fakultas Ekonomi UNISULA Semarang ini.
Agus Mulyadi sebelumnya memang dikenal aktif membangun desanya. Keterlibatannya sebagai Ketua Koordinator PNPM Mandiri serta program pembangunan di desanya menjadikan warga mempercayakan amanah kades kepadanya.

"Kata warga sih karena keaktifan saya di desa membuat saya dianggap mengerti persoalan yang ada di desa" ungkap agus.
Agus mengaku majunya di pilkades ini juga banyak di support oleh sang istri Ety Fahmawati yang ternyata menjadi caleg dari PKS untuk DPRD Kabupaten Purworejo. Agus menambahkan support sang istri menjadi energi tersendiri bagi anak terakhir dari 7 bersaudara. Bahkan keduanya saling mendukung.

"Kami saling dukung, istri saya maju caleg saya dukung penuh. Begitu pula sebaliknya" Kata Agus
Agus juga dikenal sebagai sosok yang jujur dan bersahaja. Hal ini dibuktikan ketika proses pilkades ia tidak melakukan money politic sedikitpun. Hal ini diakui salah seorang warga Guntur Endang.
"Mas Agus mboten ngagem arto koq, lha niku mpun di dukung warga" kata Endang.

Dua Hari terpilih, Ibu Meninggal

Keterpilihannya agus sebagai lurah ternyata tidak sepenuhnya membuat agus bahagia. Pasalnya selang beberapa hari kemudian ibunda Agus meninggal karena sakit jantung. Agus mengaku sebelum meninggal ibunya sempat di rawat di RS Sardjito Jogja. Bahkan setelah penutupan penghitungan suara Agus langsung bertolak ke Jogja untuk menemani ibunya. Namun apadikata dua hari kemudian Allah mencabut ruh sang ibu.

"Setelah tau menang pikiran saya hanya ibu, karena itu saya langsung ke Jogja untuk mendampingi. Tapi Allah kemudian berkehendak lain" Kata Agus.

 Agus berharap kepemimpinannya di Desa yang dikenal pelosok dan terpencil ini mampu mengangkat kesejahteraan warga.
"Dengan prinsip gotong royong saya berharap kita bisa terus bekerja mengangkat kesejahteraan warga Guntur" harap Agus. [DP/YK]


sumber:http://pksjateng.or.id/index.php/read/news/detail/987/Kisah-Agus-Suami-Kader-PKS-Yang-Terpilih-Menjadi-Kades

Setelah Longmarch 30 Km, 100 Kader PKS Solo Bersih Kampung Mojosongo



image
Kader PKS bersih Kampung
Solo, - Bidang Kepanduan Olah Raga Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Surakarta mengadakan Mukhoyyam Pandu Keadilan Dasar (MPKD) di alun-alun utara. Mukhoyyam (Perkemahan) Kepanduan ini diikuti oleh 100 kader mula dan muda DPD PKS kota Surakarta,  selama dua hari, Sabtu-Minggu (13-14/4).

Agenda puncak kegiatan ini adalah Bakti Sosial dan Kerja Bakti bersama warga RT 02 RW 02, Debegan, Mojosongo, Surakarta untuk membersihkan masjid, bantaran kali Pepe dan selokan sekitar kampung.

Hari pertama, Sabtu (13/4) Mukhoyyam dibuka oleh wakil ketua umum DPD PKS Surakarta, Abdul Ghofar Ismail. Kemudian agenda mukhoyyam diisi dengan materi ketahanan berbangsa dan bernegara yang disampaikan oleh pejabat Korem TNI AD Surakarta dan Kepolisian Resort Kota Surakarta. 

Malam hari peserta melakukan longmarch mengelilingi Kota Surakarta. Longmarh yang dilakukan menempuh jarak 30 km selama 13 jam. Dalam longmarch, kader PKS membagikan brosur dan stiker sosialisasi mengenai berbagai program partai. Termasuk pencalonan Hadi Prabowo dan Don Murdono yang maju sebagai calon gubernur dan wakil untuk provinsi Jawa Tengah 2013 - 2018.  

Rangkaian kegiatan MPKD Kota Surakarta ini diharapkan menjadi kebiasaan kader PKS dan masyarakat untuk peduli dengan kebersihan lingkungannya. Seperti yang disampaikan sekretaris Bagian Kepanduan, Saras Pramudya "Kegaiatan mukhoyam kader PKS selain sebagai sarana olah raga ini diharapkan bisa menjadi kebiasaan positif bersama masyarakat dalam menjaga kebersihan di lingkungan rumah. Maka dari itu sebagai puncak kegiatan setelah longmarch, kader peserta mukhoyam melakukan kerja bakti bersih kampung bersama masyarakat" ujarnya.[DP/RS]

sumber:http://pksjateng.or.id/index.php/read/news/detail/988/Setelah-Longmarch-30-Km-100-Kader-PKS-Solo-Bersih-Kampung-Mojosongo

Anis Matta Titip Hadi Mulyadi Sejahterakan Pedagang Kecil

“SEJAK saat ini kita semua adalah saudara. Inilah saatnya kita menghadirkan cinta dalam kehidupan kita dalam seluruh aspek termasuk dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial budaya,” tegas Anis Matta.
Baginya hal tersebut adalah kemestian agar bisa mengubah wajah politik yang sudah terlalu keras menjadi jauh lebih lembut dan sopan. “Dengan cinta, kita bisa mengubah permusuhan menjadi persahabatan dan juga mengubah kompetisi menjadi kolaborasi,” jelas pria yang hobi jalan kaki untuk menyapa masyarakat tersebut.
Anis Matta memberikan ilustrasi kehidupan seperti sebuah taman. “Kita hidup seperti bunga-bunga dalam sebuah taman, di mana perbedaan itu menjadi sumber keindahan bagi taman itu. Sebab, taman menjadi indah karena warna-warna bunga yang ada dalam taman,” terangnya. Ia tidak bisa membayangkan sebuah taman jika warna bunganya hanya satu. ”Jadi yang bisa membuat bunga-bunga itu tumbuh menjadi sebuah kumpulan yang indah adalah karena ada cinta yang menghiasinya dan mengikatnya,” ujar Anis Matta dengan senyumnya yang khas.
Selesai dari kegiatan Jalan Sehat, Anis Matta menyempatkan menyantap Coto Makassar bersama warga di Klandasan dan menyapa pedagang di Kebun Sayur. “Saya titip sama Pak Hadi Mulyadi (cagub dari PKS, Red.) untuk secara serius memperhatikan kepentingan pedagang kecil. Karena salah satu target PKS adalah meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” terang Anis di sela-sela bincang ringannya dengan seorang pedagang.  
Ada hal unik yang terjadi ketika di Klandasan, rombongan didatangi oleh seorang pengamen dan Anis Matta pun didaulat untuk ikut benyanyi bersama si pengamen. Jadilah suasana semakin akrab, karena tidak terlihat sekat sama sekali. Anis tidak menjaga jarak dengan seorang pengamen. Ia juga mudah membaur dengan pedagang kecil dan warga lain yang status sosialnya biasa-biasa saja

sumber:http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/17566/presiden-pks-titip-hadi-mulyadi-sejahterakan-pedagang-kecil.html

Post Terpopuler

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. )|( PKS Bae Kudus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger