07/09/13 - )|( PKS Bae Kudus
Headlines News :

Pengemis Itu Beromzet 15 Juta

Selasa, 09 Juli 2013 | 15.37


Saya membaca di salah satu berita, salah seorang pengemis mengaku bahwa umumnya pendapatan mengemis mereka per hari 300-500rb, dan paling apesnya dapet 200rb per hari. Ckckck coba kalikan angka tersebut dengan 30 hari ( 1 bulan), jadi berapa juta pendapatan mereka per bulan?

Sebulan bisa 10jt -15jt, seperti gaji manajer perusahaan menengah.

Mengemis saat ini bukan karena darurat membutuhkan, tapi menjadi sebuah pekerjaan. Tidak heran usaha pemerintah untuk rehabilitasi mereka untuk menjadi UKM tidak berhasil. Mana mau orang yang sudah biasa "nyadong" tangan bisa dapat 300rb - 500rb sehari, harus kerja keras jualan atau home industri yang mungkin cuma dapat 100rb - 200rb sehari.

Ada lagi satu kampung di suatu daerah yang 80% penghuninya bermata pencaharian mengemis dan rumah mereka sangat bagus, memiliki rumah, hewan ternak dan kendaraan. Istilahnya, mengemis di kota, hidup mewah di desa. Hmmm... Bahkan ada juga yang sudah bisa naik haji dengan uang hasil mengemis. Bagaimana hajinya di mata Allah? Hanya Allah yang tau..

Biasanya, pengemis anak-anak itu ada penggeraknya. Katakanlah preman, yang katanya menguasai daerah tersebut. Anak- anak disuruh mengemis untuk kemudian hasilnya sebagian besar diserahkan kepada si preman. Jadi kalau masyarakat menyumbangkan uangnya bagi pengemis anak-anak, itu artinya memakmurkan anak-anak tersebut, atau preman sang raja jalanan?

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa meminta-minta harta orang untuk memperkaya diri, sebenarnya ia hanyalah meminta bara api. Oleh karenanya, silahkan saja meminta sedikit atau banyak." Riwayat Muslim.

Dari Zubair Ibnu al-'Awwam Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Seorang di antara kamu yang mengambil talinya, lalu datang dengan seonggok kayu di atas punggungnya, kemudian menjualnya dan dengan hasil itu ia menjaga kehormatannya adalah lebih baik daripada ia meminta-minta orang yang terkadang mereka memberinya atau menolaknya." Riwayat Bukhari

Dari Qobishoh Ibnu Mukhoriq al-Hilaly Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya meminta-minta tidak dihalalkan kecuali bagi salah seorang di antara tiga macam, yakni orang yang menanggung hutang orang lain, ia boleh meminta-minta sampai ia melunasinya, kemudian ia berhenti; orang yang tertimpa musibah yang menghabiskan hartanya, ia boleh meminta-minta sampai ia mendapatkan sandaran hidup; dan orang yang ditimpa kesengsaraan hidup sehingga tiga orang dari kaumnya yang mengetahuinya menyatakan: "Si fulan ditimpa kesengsaraan hidup." ia boleh meminta-minta sampai mendapatkan sandaran hidup. Meminta-minta selain tiga hal itu, wahai Qobishoh, adalah haram dan orang yang memakannya adalah memakan yang haram." Riwayat Muslim, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu Hibban.  

Dari Ubaidillah Ibnu Adiy Ibnu al-Khiyar Radliyallaahu 'anhu bahwa dua orang menceritakan kepadanya bahwa mereka telah menghadap Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam untuk meminta zakat pada beliau. Lalu beliau memandangi mereka, maka beliau mengerti bahwa mereka masih kuat. Lalu beliau bersabda: "Jika kalian mau, aku beri kalian zakat, namun tidak ada bagian zakat bagi orang kaya dan kuat bekerja." Riwayat Ahmad dan dikuatkan oleh Abu Dawud dan Nasa'i. 

Dibandingkan pengemis, kita lebih menghargai orang-orang seperti ini




mereka bekerja dan berusaha.bagaimana jika mereka melihat temannya yang sehat mengemis lantas mendapatkan uang yang lebih banyak dari mereka yang banting tulang bekerja?

Orang Dekat Mursi: Detik-Detik Pra dan Pasca Kudeta

 



Bagaimana gejolak jiwa dan ketegaran Mursi sebelum dan sesudah kudeta militer ? Hanya orang khusus dan terdekat saja yang bisa mengungkapkannya.

Dr Najla Mahmud, Istri sang Presiden, bercerita tentang hari-hari sebelum terjadinya kudeta militer. Sang istri berkata,”Di hari-hari yang penuh ujian, tatkala aku masuk ke dalam bilik, Kulihat beliau sedang sujud memohon pertolongan Allah. Dia tengah mengadukan hal dirinya dan negaranya, sambil menangis.

Apabila dia hendak tidur, tangisannya masih terdengar, walau dia sudah berada diatas katilnya. Sehingga basahnya umpama mandi.”

Untuk menghibur suaminya, sang istri berkata,”Wahai Mursi, niscaya Allah tak akan membiarkanmu dalam keadaan sedih, dan tidak membiarkanmu tanpa pertolongan dari Allah.”

Perlu diketahui saja, walau Mursi seorang Presiden, dia tinggal di rumah kontraka biasa saja, dia sendiri yang membayarnya bukan dari uang negara. Dia pun, belum pernah mengambil gajinya sejak menjabat.

Adakah Presiden yang seperti ini ?

Staff khusus Mursi mengungkapkan, pada saat kudeta akan terjadi, Menlu dan Dubes Amerika datang menghadap Mursi. Permintaan mereka, Mursi segera menanggalkan kepresidenannya atau tetap jadi presiden namun pedana mentri, kabinet dan pejabat penting diganti sesuai keinginan mereka. Namun Mursi menolak.

Akhirnya utusan tersebut berkata,”Telpon saya ketika kamu sudah dipenjara,”
Melihat gelagat ini, maka Mursi pun membuat pidato rahasia yang pidatonya diposting ke youtube. Ketika Mursi sudah ditangkap, maka postingan pidato Mursi baru tersebar luas di internet.

Dimana keberadaan Mursi sekarang ?
Secara valid belum ada yang tahu. Tetapi dari bocoran yang ada, sudah beberapa kali pihak militer mesir memintanya untuk segera mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden.
Mursi pun menolaknya, dengan berkata,” saya tidak akan menanggalkan kepercayaan yang sudah diberikan rakyat mesir. Lebih baik anda menembak saya dengan peluru daripada melakukan itu.”

Permintaan Mursi pada mereka yang menahannya hanya satu. Yaitu Meminta sajadah dan mushaf al-Qur’an saja.

Subhanallah, heroik dan penuh ketenangan….

Oleh: Nasrulloh Mu

sumber:http://luar-negeri.kompasiana.com/2013/07/08/orang-khusus-mursi-ungkap-pra-pasca-kudeta-571943.html

Lagu Baru Maher Zain, "Ramadhan"


Mari Kita Renungi Khutbah Rasulullah Menyambut Ramadhan



Berikut ini Khutbah Rasulullah SAW menyambut bulan Ramadhan:

“Wahai manusia, sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah.

Bulan yang paling mulia di sisi Allah.

Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama.

Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama.

Jam demi jamnya adalah jam-jam yg paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya.

Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah.

Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini.

Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat.

Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.

Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya.

Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.

Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu.

Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar.

Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

Ketahuilah, Allah Ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengadzab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbal-alamin.

Wahai manusia, barangsiapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu.

(Seorang sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.” Rasulullah meneruskan khotbahnya, “Jagalah dirimu dari api neraka walau pun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walau pun hanya dengan seteguk air.”)

Wahai manusia, siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini, ia akan berhasil melewati Sirathal Mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir.

Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat.

Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka.

Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain.

Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan.

Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu.

Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.”

(Aku –Ali bin Abi Thalib yang meriwayatkan hadits ini– berdiri dan berkata, “Ya Rasulullah, apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi, “Ya Abal Hasan, amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.)

Semoga Allah SWT memudahkan kita untuk menjalankan perinyahNya dan menjauhi laranganNya. Amin.

Post Terpopuler

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. )|( PKS Bae Kudus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger