Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sahfan Badi Sampurno mengungkapkan
bahwa pada Selasa (9/4), pihaknya akan melakukan pendaftaran bakal
calon legislatif (bacaleg) serentak di KPU Pusat hingga KPU Provinsi
dan Kabupaten/Kota. Hal tersebut dilakukan setelah PKS sudah
merampungkan penyusunan daftar calon legislatif setiap tingkatan, mulai
nasional hingga tingkat kabupaten dan kota.
"Betul besok kami akan mendaftarkan serentak, kami sedang update
kesiapan masing-masing daerah dengan mengejar pemenuhan syarat
administrasi caleg. Berkas masih kita rapihkan," ujarnya kepada
Beritasatu, Senin (8/4).
Ditambahkannya, untuk legislatif tingkat nasional, calon yang diusung
jumlahnya lebih rendah dari alokasi kursi. Dari maksimum 560 bakal
calon, PKS mengajukan 476 calon saja. Untuk daftar calon legislatif
tingkat provinsi, kabupaten, dan kota sudah selesai sejak sepekan lalu.
Sementara daftar calon legislatif tingkat nasional baru selesai Minggu
(7/4)
Hal senada juga dikatakan oleh ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS
DKI Jakarta, Selamat Nurdin. Ia menegaskan, dengan dibukanya
pendaftaran bakal calon legislatif besok secara serentak, maka PKS
sebagai partai kader ingin membuktikan sudah mempersiapkan rekruitmen
bacaleg jauh-jauh hari.
"Untuk caleg dari partai lain di partai kami tidak bisa langsung
masuk begitu saja. Minimal enam bulan sebelumnya ikut training bersama.
Kalau sekarang tidak mungkin. Alasannya kita kan partai kader, jangan
kita berteman kalau ada maunya saja. Jangan sampai numpang perahu saja,
harus sesuai platform yang ada," terangnya.
Hal itu dilakukan karena PKS dalam penyusunan caleg mengedepankan
kapasitas yang mumpuni. Berbeda dengan partai lain yang melakukan "open
recruitment". Penentuan nama-nama caleg PKS menurutnya dilakukan dengan
mengutamakan penilaian kompetensi dan prestasi.
Pemilihan caleg PKS, tambahnya, tidak dilakukan melaluo sistem
terbuka, melainkan dengan mempertimbangkan kredibilitas dan "track
record" para calon.
Selamat menambahkan, untuk meminimalisir golput salah satu fungsi
partai itu mendidik masyarakat agar masyarakat punya harapan dengan
partai. Jadi harapannya minimal setiap partai bekerja ke simbol
masing-masing untuk pastikan bahwa mereka ikut dalam pesta demokrasi.
Ketika ditanya apakah masalah kasus import sapi yang menimpa PKS akan
memiliki dampak, menurutnya, setiap partai punya masalah masing-masing,
sehingga aksi dan reaksi tidak mungkin dipungkiri. PKS sendiri
mempersiapkannya dengan cara menjawabnta melalui peningkatan kerja-kerja
parpol, agar PKS tidak terpuruk karena satu masalah saja.
Terkait pendanaan caleg sendiri, Selamat memaparkan, PKS akan
membiayai bacaleg secara administratif seperti biaya kesehatan,
pelatihan, training-training yang dilakukan partai, serta tes psikologi,
sementara untuk dana kampanye dibebankan kepada masing-masing caleg.
"Proses menjadi caleg PKS tidak dibebankan biaya, malah sebaliknya,
partai akan membiayai. Dengan demikian para caleg terpilih kelak
diharapkan akan bekerja sebagai wakil rakyat yang benar-benar berjuang
untuk rakyat," tuturnya.
Sebagai ketua DPW PKS DKI Jakarta, Slamat sendiri menargetkan 23
hingga 26 persen dari kursi DPRD DKI Jakarta yang totalnya berjumlah 106
kursi.
"Kalau sekarang posisinya 17 persen, tahun 2004 itu kita 22,5 persen.
Th 2009 17,5 persen. Tahun ini kita akan kembalikan sekitar 23 hingga
26 persen," terangnya.
Catatan penting dalam kampanye caleg, Slamat menegaskan bahwa
hendaknya para caleg jangan saling menghantam calon yang lain di satu
partai. Karena itu perlu bertemu bersama untuk menangkan di dapil
masing-masing baik soal pendanaan mau efisien seperti apa dan efektifnya
seperti apa.
"Kita ingin menggaris bawahi agar pileg ini jangan terpecah-belah, parpol harus sama-sama menjaga harmonisasi," imbuhnya.
sumber:http://www.beritasatu.com/politik/106593-besok-pks-daftarkan-bacaleg-secara-serentak.html