05/05/13 - )|( PKS Bae Kudus
Headlines News :

Diskusi Singkat Dengan Mantan Kader PKS Di Masjid Nabawi

Minggu, 05 Mei 2013 | 01.08

 


 by @MahfudzSiddiq

 Antara maghrib-isya saya bertemu & ngobrol dgn #Arief di masjid nabawi, Arief seorang pekerja Indonesia di perusahaan alat berat di Jeddah.
    
    #Arief menyapa saya yg sdg dzikr ma'tsurat dan ngobrol dgn bahasa yg santun. Katanya beliau dulu aktif di PKS sd th 2010 saat di Cileungsi.
    
    #Arief mulai curhat ttg maraknya fenomena kemusyrikan di tanah air & memberikan sebuah buku sebagai "titipan dakwah". http://t.co/BdTUPUixwf
    
    Dgn menyebut kasus eyang subur yg ramai jadi infotainment, #Arief menilai dakwah skrg kurang peduli soal "tauhid". Saya simak penuh atensi.
    
    #Arief bicara serius tp tenang. Jenggot yg dibiarkan panjang hiasi wajah teduhnya yg nampak cahaya wudhu dan atsar sujudnya.
    
    Saya benarkan ucapannya dan pertegas bahwa kemusyrikan sdh mulai jadi content industri media infotainment. Dampaknya luas & serius. #Arief
    
    #Arief yg seorang Insinyur berharap dakwah beri perhatian serius thd fenomena kemusyrikan. Ironinya ada program dakwah tauhid di tv di stop.
    
    #Arief sdh 3 th bekerja di Jeddah dan nampaknya aktif dalami ilmu agama. Ia menetap bersama keluarganya di Jeddah. Dulu kerja di Trakindo.
    
    Saya sela obrolan santai #Arief dgn sapa putranya usia 7 th, belajar di International School berbahasa Inggris & Arab, jg hafal Quran 2 juz.
    
    Di ujung obrolan #Arief ungkapkan bhw skrg beliau tdk lagi di PKS. Alasannya krn kurangnya perhatian thd dakwah tauhid. Saya tersenyum.
    
    #Arief coba jelaskan alasannya bhw partai hanyalah sarana. PKS skrg lebih fokus politik dan berharap perkuat urusan dakwah aqidah tauhid.
    
    Saya jawab lembut: "gak apa antum tdk lagi di PKS. Tapi dakwah hrs tetap berjalan dgn apa yg antum bisa lakukan.." Insya Allah jawab #Arief
    
    Saya jelaskan kpd #Arief bhw sbg parpol PKS di permukaan mmg lbh nampak agenda politiknya. Tp kerja di bawah permukaan trus berjalan baik.
    
    Kerja bawah permukaan PKS di berbagai bidang, termasuk mendidik umat lurus beraqidah, benar beribadah dan mulia berakhlaq. #Arief
    
    Sblm #Arief pamit saya usap kepala putranya dan doakan: "kamu belajar sungguh2 dan nanti kembali ke Indonesia jadi ulama besar ya..."
    
    Saya sempatkan meminta no HP #Arief dan katakan: "kita terus komunikasi ya...". Barakallahu fiikum ya akhi.
    
    Selepas isya di Nabawi saya berfikir: "sgt mungkin ada ribuan #Arief yg pernah kenal PKS dan masih menaruh harapan besar."
    
    Tercetus seutas doa di pintu Nabawi: "Rabb jika Engkau tdk kumpulkan #Arief dlm shaf kami, izinkan kelak putranya menjadi ulama besar kami".
    
    "Rabbi angkatlah semua penyakit yang sdg diderita hamba-MU. Beri sebaik-2 kesembuhan dari sisi-MU..."
      
    Content from Twitter

Sekap Buruh 3 Bulan, Perlakuan Biadab Pengusaha Pabrik Kuali

Buruh Pabrik Kuali yang disekap
                                Buruh Pabrik Kuali yang disekap

Jakarta. Sungguh biadab pengusaha yang telah menyekap, menyiksa, mengintimidasi dan memperlakukan layaknya budak para pekerja atau buruh yang terjadi di Pabrik Kuali di RT 3/4, Kampung Bayur Ropak, Desa Lebak Wangin, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Demikian disampaikan anggota Komisi III DPR RI, Indra, (Sabtu, 4/5).

Menurut Indra, tindakan itu jelas merupakan tindak pidana yang melanggar Pasal 333 KUHP tentang Perampasan Kemerdekaan Seseorang, Pasal 351 tentang Penganiayaan, dan Pasal 336 tentang Melakukan Ancaman.

Selain itu sambung Indra, pengusaha tersebut patut diduga telah melakukan pelanggaran HAM, seperti yang diatur dalam No. UU 39/1999 dan tentunya melanggar banyak hal yang diatur dalam UU No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan, baik dalam aspek pidana ketenagakerjaan maupun pelanggaran administrasi ketenagakerjaan.

Oleh karena itu jelas Indra, pengusaha beserta semua pihak yang terlibat dalam kasus itu harus dihukum seberat mungkin. Termasuk harus ditelusuri adanya kemungkinan oknum-oknum aparat atau perangkat pemerintahan yang membekingi perbudakan ini.

“Menurut saya, tanpa beking, rasanya kasus ini harusnya sudah terungkap sejak jauh-jauh hari,” ungkap politisi PKS ini.

Kasus ini merupakan bukti nyata lalainya negara dalam memberikan perlindungan kepada para buruh. Apabila Kementerian Tenaga Kerja dan Dinas Tenaga kerja tidak lalai menjalankan tugasnya, terutama dalam melakukan pengawasan ketenagakerjaan seperti yang diamanahkan UU No.13/2003, maka perbudakan itu tidak akan terjadi atau dapat dideteksi secara dini.

“Waktu penyekapan 3 bulan merupakan waktu yang cukup panjang dan lama. Jadi para pengawas Ketenagakerjaan pada kemana dan ngapain saja selama ini,” ungkapnya.

Selain itu Kementerian Tenaga Kerja harus melakukan evaluasi dan menjadikan kasus ini menjadi perhatian penting dalam menjalankan fungsi pengawasan ketenagakerjaan. Sangat mungkin kasus serupa terjadi ditempat lain. Oleh karena itu harus ada kemauan dan kesungguhan dalam melakukan sidak ke lapangan, evaluasi berkala dan penindakan kepada setiap praktek pelanggaran ketenagakerjaan baik berupa perbudakan seperti kasus ini.

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/05/04/32636/politisi-pks-sekap-buruh-pengusaha-pabrik-kuali-melanggar-ham/#ixzz2SLfmd33T

Box Sepatu dan LHI

 


mungkin ini cuman mau mengungkap fakta-fakta hukum di persidangan dan penyelidikan yang terjadi selama ini terkait kasus LHI. ada beberapa fakta yang menurut saya unik

pertama sangkaan LHI yang awalnya supa, kini jadi TPPU atau ditambah dengan TPPU. kemudian yang menarik lagi, diawa-awal kasus ini diselidiki oeh KPK, banyak gembar-gembor bahwa KPK punya rekaman obrolan, dan sampai sekarang dipersidangan rekaman itu gak pernah keluar.

yang kedua adalah, ketika KPK sedang getol menelusuri semua harta LHI yang mungkin merupakan hasil pencucuian uang, KPK malah dihadapkan pada realita bahwa hampir dari keseluruhan harta tersebut bukan dimiliki oleh LHI atau dimiliki LHI sejak dahulu kala, jauh sebelum ada kasus ini. contohnya saja, tanah di condet, mobil toyota prado dan beberapa lainnya

dan yang terakhir yang menurut saya sedikit unik adalah kisah ketika penyidik KPK menyambangi kantor utama bank mandiri untuk menggeledah peti harta karun LHI, yang ternyata hanya sebuah kotak sepatu yang isinya hal-hal remeh.

segitu dulu deh
di artikel ini saya juga ingin menyampaikan dukungan saya pada setiap aksi pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK dan seluruh elemen bangsa Indonesia.

jika terbukti KORUP hukumi dengan hukum yang setimpal, jika TIDAK TERBUKTI bebaskan dan jangan dipolitisir

sumber:http://politik.kompasiana.com/2013/05/03/ayu-azhari-box-sepatu-dan-lhi-sanggahan-buat-za-556699.html

Semua Bisa Ngaku Kader PKS

 

 Oleh: Hadiyan Faris Azhar

udah jadi kebiasaan saya mungkin akhir-akhir ini suka nyanggahin artikel, mungkin karena lagi pre aja, prepare buat usaha udah kelar. sambil nunggu adzan isya berkumandang, saya mau komentarin dulu artikelnya pak SP ini http://politik.kompasiana.com/2013/05/03/ayu-azhari-ahmad-fathanah-orang-pks-557108.html
oiya HFA itu inisial dari Hadiyan Faris Azhar, disini saya akan jawab setiap statement pak SP dengan penganalogian sederhana yang tokohnya saya dan pak SP
Satu lagi saksi yang mengatakan bahwa Ahmad Fathanah (AF) adalah orang PKS.Kesaksian Ayu Azhari itu disampaikan pada KPK berdasarkan pengakuan AF sendiri, yang diketahuinya jauh sebelum heboh kasus tertangkap basahnya AF bugil bersama Maharani Suciyono di sebuah hotel, selain pengetahuan Ayu Azhari terhadap aktifitas AF yang mengelola acara-acara PKS.
mengatakan orang PKS, karena fathanah ngaku orang PKS. ya saya juga bisa aja besok ngomong ke tetangga saya bahwa saya orangnya Pak Sutomo, kemudian tetangga saya akan bilang ke KPK bahwa saya orangnya pak Sutomo.
kemudian tentang fathanah ngelola acara PKS, sejak kapan ada kisahnya acara-acara internal dikelola ama orang luar, di PKS banyak banget pengusaha EO dll, dan kebetulan saya juga di bidang ini, hampir semua acara PKS dari sabang sampai merauke kalau enggak dikelola oleh internal, maka akan dikelola oleh perusahaan EO milik kader.
tapi ya itu, sekali lagi saya bilang, besok saya bisa aja ngaku-ngaku ke tetangga bahwa saya yang ngelola acara-acaranya pak Sutomo plus ngaku bahwa karena saya ngelola acara otomatis saya jadi kader dan orang PKS, nah besok KPK nanya ke tetangga saya tentang siapa saya, akhirnya tetangga saya bilang bahwa saya itu orangnya pak Sutomo dan saya ngelola acara-acaranya sutomo
Sebagaimana kita ketahui, pasca tertangkapnya AF bersama Maharani yang bohay itu, elit PKS mati-matian membantah bahwa AF bukan anggota atau kader PKS. Akan tetapi mozaik fakta satu per satu mementahkan bantahan elit-elit PKS itu. Sebelum kesaksian Ayu Azhari, misalnya, telah ada liputan khusus majalah Tempo yang memperlihatkan dengan gamblang aktivitas AF bersama Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
nah sekarang saya mau tanya kepada para pembaca, yang paling tau tentang orang-orangya pak Sutomo, saya atau pak Sutomo? tentu pak Sutomo karena pastinya pak sutomo pegang database anggotanya, pegang administrasi keanggotaannya. saya cuman bisa melakukan klaim sepihak
begitupula dengan kasus AF ini, AF cuman bisa kasih kalim sepihak tanpa bisa membuktikan bahwa dirinya adalah benar-benar orang PKS dan kader PKS. toh sampai saat ini pengakuan bahwa AF orang PKS cuman pengakuan dimulut, tanpa ada bukti fisik
Logika sederhana mengatakan, mustahil orang yang menjadi tangan kanan Presiden PKS dan ikut mengelola acara-acara PKS bukan orang dalam PKS atau kader PKS.
tangan kanan, kalau saya jadi tangan kanannya pak Sutomo, tentunya pasti paling sering ketemu sama pak sutmo. begitupula dengan AF, kalau AF ini tangan kanan LHI pasti dia akan jadi yang paling sering ketemu sama LHI. tapi sekali lagi terbukti AF ketemuan sama LHI jarang banget, setahun atau 365 hari ga lebih dari 20 pertemuan.
Namun karena begitu “busuknya” apa yang dilakukan AF dan Maharani, yang potensial menjadi “bom atom” bagi partai dakwah ini, maka PKS mati-matian membantah AF bukan kader PKS. Itulah kejamnya dunia politik, wahai, Ahmad Fathanah.
ya begitulah politik sekarang , kejam, sebagaimana tulisan pak sutomo. ^_^
kalau pembaca berkenan mari apresiasi tulisan ini dengan di Vote, mungkin bisa di Vote Aktual, tapi pembaca lah yang paling tau vote apa yang paling cocok untuk tulisan ini ^_^

sumber:http://politik.kompasiana.com/2013/05/04/ahmad-fathanah-hfa-orang-pks-tulen-556732.html

Post Terpopuler

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. )|( PKS Bae Kudus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger