“SEJAK saat ini kita semua adalah saudara. Inilah
saatnya kita menghadirkan cinta dalam kehidupan kita dalam seluruh aspek
termasuk dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial budaya,” tegas
Anis Matta.
Baginya hal tersebut adalah kemestian agar bisa mengubah wajah politik
yang sudah terlalu keras menjadi jauh lebih lembut dan sopan. “Dengan
cinta, kita bisa mengubah permusuhan menjadi persahabatan dan juga
mengubah kompetisi menjadi kolaborasi,” jelas pria yang hobi jalan kaki
untuk menyapa masyarakat tersebut.
Anis Matta memberikan ilustrasi kehidupan seperti sebuah taman. “Kita
hidup seperti bunga-bunga dalam sebuah taman, di mana perbedaan itu
menjadi sumber keindahan bagi taman itu. Sebab, taman menjadi indah
karena warna-warna bunga yang ada dalam taman,” terangnya. Ia tidak bisa
membayangkan sebuah taman jika warna bunganya hanya satu. ”Jadi yang
bisa membuat bunga-bunga itu tumbuh menjadi sebuah kumpulan yang indah
adalah karena ada cinta yang menghiasinya dan mengikatnya,” ujar Anis
Matta dengan senyumnya yang khas.
Selesai dari kegiatan Jalan Sehat, Anis Matta menyempatkan menyantap
Coto Makassar bersama warga di Klandasan dan menyapa pedagang di Kebun
Sayur. “Saya titip sama Pak Hadi Mulyadi (cagub dari PKS, Red.)
untuk secara serius memperhatikan kepentingan pedagang kecil. Karena
salah satu target PKS adalah meningkatkan kesejahteraan dan kualitas
hidup masyarakat Indonesia,” terang Anis di sela-sela bincang ringannya
dengan seorang pedagang.
sumber:http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/17566/presiden-pks-titip-hadi-mulyadi-sejahterakan-pedagang-kecil.html
0 comments:
Posting Komentar