PKS Minta Perbaikan Kurikulum - )|( PKS Bae Kudus
Headlines News :
Home » » PKS Minta Perbaikan Kurikulum

PKS Minta Perbaikan Kurikulum

Rabu, 05 Juni 2013 | 09.59



Partai Keadilan Sejahtera menginginkan perbaikan kurikulum sebelum diterapkan kurikulum baru ini pada lembaga pendidikan di 2013. Demikian diungkapkan anggota Fraksi PKS Ahmad Zainuddin.

"Kami ingin pengembangan kurikulum dan kami terus dorong pemerintah untuk mengembangkan. Ini semua karena tuntutan globalisasi," jelas Ahmad Zainuddin di sela-sela mendampingi Presiden PKS Anis Matta berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Selasa (4/6) malam.

Ia mengatakan, sebenarnya bukan hanya fraksi PKS yang menolak penerapan kurikulum baru 2013, juga terdapat partai lain yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta Partai Amanat Nasional (PAN).

Namun, ia menegaskan andaikata hanya PKS yang sendirian menolak penerapan kurikulum baru itu, PKS akan tetap konsisten menolak diterapkan pada 2013 ini.

Menurut dia, kurikulum baru itu belum sepenuhnya dipahami oleh pengelola pendidikan seperti kepala sekolah ataupun guru. Hal itu berdasarkan kunjungan kerja yang dilakukan di sejumlah instansi pendidikan.

"Secara teknis banyak dinas belum mengetahui tentang kurikulum baru. Kami juga pernah minta buku yang akan digunakan kurikulum baru, tapi tidak dikasih," ucap anggota Komisi X DPR tersebut.

Harusnya, kata dia, sebelum kurikulum diterapkan, pemerintah melakukan berbagai macam pelatihan. Jangan sampai ketika kurikulum baru diterapkan, justru mereka (instansi pendidikan) bingung.

Ia khawatir jika dipaksakan hasilnya tidak akan maksimal. Selain masih banyak instansi yang belum mengerti, termasuk guru, waktu yang tersisa untuk memberikan pemahaman tentang kurikulum baru sangat pendek.

Pihaknya meminta agar penerapan kurikulum ditunda dan baru direalisasikan pada 2014 setelah dilakukan berbagai pelatihan kepada instansi ataupun para guru yang terlibat langsung tentang kurikulum pendidikan. Dengan persiapan yang lebih bagus, dipastikan pelaksanaan juga bisa lebih maksimal.

Selain menyorot belum siapnya tentang kurikulum baru, Ahmad juga mengatakan ketidaksiapan pemerintah untuk bidang pendidikan juga dilihat dari sering berubahnya pengajuan anggaran pendidikan.

Ia mengungkapkan, dari awalnya diajukan hanya sekitar Rp 600 miliar berubah menjadi Rp 1,4 triliun, berubah lagi menjadi Rp 1,6 triliun, sampai menjadi Rp 2,4 triliun.

Pihaknya juga mengkritik tentang penerapan ujian nasional. Harusnya, UN menjadi ajang untuk pendidikan moral anak-anak, tapi UN justru dijadikan sebagai ajang ketidakjujuran.

"Banyak ketidakjujuran pada moral dan mental anak-anak. Efek UN harusnya dijadikan sebagai ajang kejujuran, tapi nyatanya justru adanya ketidakjujuran," ujarnya.

Kunjungan Presiden PKS Anis Matta ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur itu dalam rangka safari politik. Ia datang sejak Senin (3/6) dan dijadwalkan berkunjung ke sejumlah ulama di Jatim.

Selain Tebuireng, juga akan berkunjung ke PP Sidogiri, Pasuruan, PP Genggong di Kabupaten Probolinggo, dan sejumlah lokasi lain di Jatim.

Anis Matta mengatakan kunjungannya ke sejumlah ulama di Jatim ini dalam rangka silaturahim, meminta nasehat, serta tukar pendapat dengan para ulama. Ia juga ingin memperbaiki hubungan dengan mereka menjadi lebih baik lagi.

sumber:http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/13/06/05/mnwbya-pks-inginkan-perbaikan-kurikulum
Share this article :

0 comments:

Post Terpopuler

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. )|( PKS Bae Kudus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger