Ekonomi Salah Urus, Habiskan Gajimu, Gesek Kartu Kreditmu ! Uang gak Cukup? Utang Saja ! - )|( PKS Bae Kudus
Headlines News :
Home » » Ekonomi Salah Urus, Habiskan Gajimu, Gesek Kartu Kreditmu ! Uang gak Cukup? Utang Saja !

Ekonomi Salah Urus, Habiskan Gajimu, Gesek Kartu Kreditmu ! Uang gak Cukup? Utang Saja !

Jumat, 14 Juni 2013 | 21.47


 by @TrioMacan2000

    Kita bahas pengelolaan ekonomi yg salah urus ya…lanjutan dari twit2 sebelumnya …
    
    1. Eng ing eeeng…mari kita bahas ekonomi indonesia..sebelumnya kita sdh bahas NILAI RUPIAH - DEVISA - HARGA BBM http://t.co/vE5C9DA2Lr
    
    2. Kita juga sdh bahas lanjutannya >> http://t.co/fpGyj0QvWr”
    
    3. Disana kita sdh bahas bgmn pemerintah gagal mengelola ekonomi Indonesia dgn baik. Growth andalkan utang dan konsumsi
    
    4. Di sisi lain, pemerintah terus saja pertahankan subsidi energi (BBM & listrik) yg salah arah dan semakin besar, naik setiap tahunnya
    
    5. Pemerintah terpaksa memperbesar utang, baik utang LN mau pun dgn menjual Surat Utang Negara (SUN). Utang RI pun tembus 2000 Triliun
    
    6. Penerimaan pajak mustahil digenjot tinggi krn dunia usaha tak tumbuh karena investasi minim akiba kelangkaan dan kehancuran infrastruktur
    
    7. Sementara oknum2 pemerintah cq Depkeu tdk mau naikan cukai rokok dan alkohol yg saat ini sangat rendah. Pdhl bs naikan penerimaan negara
    
    8. Kenaikan cukai rokok yg setara dgn Thailand dan Malaysia saja sdh bisa tingkatkan penerimaan negara menjadi 300 triliun per tahun
    
    9. Tekanan yg sgt besar pada APBN akibat subsidi, melebarnya defisit APBN, defisit neraca perdagangan/pembayaran, kian melemahkan rupiah
    
    10. RI selalu menerapkan kebijakan mata nilai kurs mengambang. Apalagi sejak RI jadi agta WTO (world trade org) pada 2 Nov 1994 yg lalu
    
    11. Kebijakan nilai kurs mengambang (floating exchange rate) artinya harga valuta diserahkan pada mekanisme pasar sepenunya
    
    12. Pemerintah cq BI baru lakukan intervensi pasar jika nilai rupiah dinilai terlalu rendah, terancam bahaya atau merosot terlalu tajam
    
    13. Setiap kali BI intervensi menahan laju jatuhnya rupiah = pemborosan devisa. Menguras cadangan devisa BI yg tdk seberapa itu.
    
    14. Berkurangannya cadangan devisa = berkurangannya kemampuan RI utk membiayai impornya. Barang2 produk jd langka = harga2 naik
    
    15. Dgn keanggotaan WTO artinya pemerintah ini sudah resmi mengikuti semua aturan main sang borjuis besar Amerika Serikat & sekutu2nya
    
    16. Kita semua paham bahwa AS adalah sebagai pihak yang paling dominan di WTO dan berbagai anak organisasinya.
    
    17. Utang dan Riba (instrument bunga) menjadi pola dasar borjuis kapitalis raksasa AS dalam menimbun keuntungan (uang dan harta kekayaan)
    
    18. Segelintir kelompok dari etnis Yahudi AS & Int’l yang hny 2% dari penduduk dunia memiliki kontrol atas 80 % seluruh uang di dunia
    
    19. Sistem cadangan devisa negara dari yang sebelumnya emas murni diubah jadi Dolar AS. Ini wajib bagi anggota WTO, termasuk RI. Stupid !
    
    20. Rakyat terus ‘dihasut’ utk terus belanja, berutang kepada bank, melalui fasilitas kredit atau cicilan pembayaran barang. Iklan2 dimana2
    
    21. Piutang bank disulap jd piutang negara, piutang negara menjadi cadangan devisa negara. utang bank disulap jd utang negara= BLBI
    
    22. Rakyat tdk pernah diajarkan membuat/mencipta barang, atau memproduksi barang, tapi terus dihasut utk membeli barang (konsumerisme)
    
    23. “Ayo terus beli ! Beli barang2 itu, tidak perlu kita produksi. Habiskan uang gajimu, kuras tabunganmu ! Uang ga cukup? Utang saja !”

    24. Gesek kartu kreditmu !”. Begitu kira2 ucapan mereka, para penghasut yang fanatik dgn pemikiran Monetarist ini. Menciptakan konsumerisme
    
    25. Ngeriii… Pemerintah diam saja melihat ini semua, Ga ada tindakan untuk melindungi rakyatnya. Tdk ada percerdasan bangsa. Sontoloyo..!
    
    26. Barang2 impor pun membajiri pasar Indonesia. Kayak air bah..tsunami. Impor..impor lagi…semakin menjadi…lihatlah hari ini…semakin menjadi
    
    27. Sementara negara tak henti2nya menerbitkan SUN (Surat Utang Negara) dan ORI (Obligasi RI) yg sudah masuk seri ke 6. Tutupi utang !!
    
    28. Di sisi lain utang negara melonjak terus, per April 2013 utang negara tembus 2000 triliun, proyeksi Des 2013 mencapai 2100 triliun
    
    29. Semakin besar utang negara, asing semakin senang. Ekonomi semakin lemah. Mudah didikte. Mudah dikendalikan
    
    30. Instrument utang dan pasar modal adalah 2 instrument yg paling mudah digunakan asing utk kendalikan bahkan hancurkan ekonomi RI
    
    31. Investasi asing dalam bentuk NDI (non direct investment) dapat ditarik setiap saat. Tarik sekaligus = RI collaps !! Beda dgn DI
    
    32. DI atau Direct investment adalah investasi langsung asing dlm bentuk pembangunan pabrik2, industri2, infrastruktur dll. Uangnya tertanam
    
    33. DI menghasilkan multiplier effect dlm bentuk penyediaan lap kerja, konsumsi barang modal produksi dalam negeri, pajak dst
    
    34. Semakin besar utang RI terutama dgn pihak asing (WTO atau pun bilateral) membuat RI semakin tdk berdaulat. Persis kayak dgn IMF dulu
    
    35. Asing sangat senang jika RI terus utang dan terbitkan SUN/ORI. Kuku dan cakar mereka makin tajam masuk ke dalam jantung RI
    
    36. Pemerintah RI kembali mengulangi kesalahan fatal. Terbitkan SUN atau berutang tanpa ada proyek produktif sbg underlying nya !
    
    37. RI terbitkan SUN & cetak utang baru hny utk tutupi defisit APBN yg utamanya disebabkan : subsidi BBM, bayar utang/pokok/bunga, BLBI dst
    
    38. Meski tidak separah era Sri Mulyani yg berikan yield atau bunga utang yg tertinggi di dunia, saat ini utang dan bunga RI makin tinggi
    
    39. Pihak asing tentu saja tdk mau investasi dlm bentuk utang atau saham di RI tanpa jaminan dapat yield, margin, bunga yg besar
    
    40. Tidak cukup sampai disana, mereka juga perlu garansi. Jaminan bhw semua utang tsb pasti bisa dikembalikan.
    
    41. Caranya? Sejak 2006 AS si Rentenir Agung’ bersama kaki-tangannya via bank2 int’l / bank dunia mengumpulkan negara para pengutang
    
    42. Mereka meminta agunan utang selama utang masih dalam proses pencicilan. Lantas apa yg diagunkan ? Nah ini yg menarik hehe
    
    43. Yg diagunkan al. adalah Hutan2 RI perawan & hutan lindung yg diagunkan/dijaminkan melalui Badan Lingkungan Hidup Dunia PBB (UNEP)
    
    44. Dgn dalih hutan lindung PBB demi pelestarian lingkungan hidup mengantisipasi bencana lingkungan/perubahan iklim bumi (global warming)
    
    45. Utang ditukar Hutan. Mirip sih hurufnya ..mirip pengucapannya hehe
    
    46. Hanya propinsi NAD (Aceh) yang jelas-jelas menolak hutan-hutannya diagunkan. Meski jebol juga hutan lindungnya gara2 prabowo hehe
    
    47. Gara2 prabowo biayai Pilkada Zaini - Muzakir, terpaksa deh NAD setujui tebang utang HPH milik PT. HTL 98.000 ha di kawasan HL Leuser
    
    48. Tanpa izin Pemerintah NAD, HPH Prabowo yg diperoleh pada jaman Orba tsb tdk bisa ditebang. PT. Kiani Kertas pun bakal collaps. Ga ada BB
    
    49. NAD memilih jalur moratorium kehutanan dimana NAD memperoleh kompensasi atas jasanya menjaga lingkungan hijau dalam pelestarian hutan
    
    50. Belakangan RI juga ikut memilih jalur kompensasi pelestarian hutan melalui moratorium kehutanan itu. Tapi agunan hutan tetap berjalan !
    
    51. Target PDB (produk domestic bruto) 2012 7 ribu tiliun dan APBN 2012 yang 1.600 triliun, atau PDB naik 6.3%
    
    52. Sungguh tidak masuk akal sama sekali kalau piutang negara dari pajak hanya 70an triliun dan baru terbayar 20%
    
    53. Sementara itu ribuan triliun atau ratusan milyar US$ devisa RI parkir di Luar Negeri, sbgn dari hasil ekspor dgn modus transfer pricing
    
    54. Plus pencucian uang & penyembunyian hasil rampokan para koruptor RI. Alangkah bahagianya mereka..termasuk Nazar cs si ‘koruptor coklat’
    
    55. Disisi lain, nilai inflasi sejak 2000 s/d 2009 mencapai 8,98% /tahun. Khusus tahun 1997 s/d 1998 inflasi berkisar mulai 11% s/d 77%
    
    56. Khusus di tahun 1999 inflasi 2%. Sepanjang tahun 2010 inflasi 7%. Total inflasi mulai 1999-2010 = 99% !! Sedaap hehe
    
    57. Nah, dengan nilai kurs rupiah terhadap Dolar AS pada tahun 1999, 10 ribu / US$ sedang saat ini Juni 2013 juga 10.000/ US$
    
    58. Makna nilai kurs rupiah seperti itu bisa bermacam2. Yg pasti pasar melihat bhw kondisi ekonomi RI hampir mirip dgn kondisi ekonomi 99
    
    59. Maknanya, pemerintah RI gagal meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ekonomi RI mulai merosot tajam kembali ke tahun 1999
    
    60. SBY sama saja dengan Suharto dulu. Meninabobokan rakyat dgn harga BBM rendah karena disubsidi besar2an. Tdk mau menyadarkan rakyat
    
    61. Pemerintahan SBY sama saja dgn Suharto dulu. Pertahankan BBM rendah yg akibatnya utang numpuk, APBN jebol, ekonomi terditorsi, macet
    
    62. Terkait sistem monetarist, neo-liberal yang menghalalkan privatisasi (dijual) BUMN dan pasar bebas sebebasnya
    
    63. Disisi lain Pemerintah malah terbitkan begitu banyak peraturan baru yg hambat investasi. Reformasi birokrasi hanya dusta belaka
    
    64. Lihat apa hasil reformasi birokrasi ? Hanya jadi beban APBN utk bayar gaji birokrat yg naik irasional setiap tahunnya. SBY hebat !!
    
    65. Sementara pelayanan publik masih jelek bahkan makin jelek. Ada ombudsman RI tapi tak bergigi (UU nya yg bikin tak bergigi)
    
    66. Singkatnya, Gaji /belanja pegawai, subsidi energi (BBM/listrik), pembayaran utang/bunga dan pelunasan BLBI, telah merampok APBN kita !
    
    67. APBN yg dibiayai oleh pajak rakyat dan obral SDA RI. Sungguh miris. Hanya sebagian kecil APBN digunakan utk pembangunan/kesejahteraan
    
    68. Khusus subsidi listrik, bebannya kian naik. Sebagian rakyat yg tolol, diperbodoh & ditipu dgn slogan2 anti PLTN. Tunda lagi. Miriis !!
    
    69. Target PLTN operasional 2018 terpaksa mundur ke 2024 karena ulah LSM2 yg dibayar asing yg ingin RI tergantung dgn BB carbon.
    
    70. Cukup dulu. Masih ada lanjutannya. Nanti kita bahs lagi. Terima kasih. Semoga bermanfaat. MERDEKA !
    
    Content from Twitter
Share this article :

1 comments:

Anonim mengatakan...

masya Allah... serem amat.

Post Terpopuler

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. )|( PKS Bae Kudus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger