Hukum & Media di Indonesia Hari Ini

 

By @AryaSandhiyudha

Pagi ini, kuingin berita baru & jujur.. bukan melulu berita #hukum yg jadi pengabdi kpd mrk yg memiliki kekuasaan.  

Bukan yg Frans Kafka dlm The Trial sebut "pada akhirnya, #hukum hanyalah kekuatan yg mengabdi kpd mrk yg memiliki kekuasaan"

Kafka, memang penulis Jerman yg selalu sinis dgn #hukum.. Namun, ia tak sedang membual dlm mabuk.. kita pun mengangguk

Bagi Kafka, kekuasaan yg mengangkangi #hukum bs berbentuk apa saja. Bisa pemerintah. Bisa jg esprit de corps, dsb

esprit de' corps, semangat satu korps yg dimaknai scr keliru, bs dlm bentuk kesukuan, kesatuan institusi, dsb. #hukum

menegakkan esprit de' corps yg benar memang tdk nyaman. Apalagi jika tak biasa kalah, tiba-tiba terbukti salah. #hukum

Kita butuh negarawan & pegiat yg patut dicontoh: jk menerapkan zero tolerance policy, tiada tebang pilih #hukum.. Berat, tapi mulia

Sayangnya, media juga kerap tak jujur dgn fakta #hukum yg menghamba kekuasaan. Alih-alih mewarta, jd turut mengadili

sebab, kata Rupert Murdoch, di #hukum banyak yg investasi utk kepentingan mnebar pengaruh politik. fakta #hukum tdk diekspos jk tak untung

ketidakwaspadaan #media atau tdk netralnya mrk, adlh cerita lain yg membuat penguasa semakin mulus meng #hukum lawannya

Bagaimana dgn #hukum & #media di Indonesia hari ini? silahkan menyimak situasi dgn nurani & fikri. Salam cinta <3

Content from Twitter