'Teror Telpon' itu ternyata permintaan menjadi Kader PKS | True Story Pasca Kasus LHI

Copas dari status fb Ahmad Hadian Kardiadinata (Ketum DPD PKS Kab. Batubara-Sumut)

***

Ahmad Hadian Kardiadinata

HP berdering beberapa kali, nomor tak dikenal, kubiarkan saja. Aku memang sedang gak mood bicara. Dia miskol sampai 7 x. Kasihan juga & takut ada yang penting akhirnya kuangkat juga.

Seberang: Assalamu alaikum, ini ust Hadian ya?

Aku: Ya benar, ini siapa? apa yang bisa saya bantu?

Seberang: Saya Amsar tadz, dari Pagurawan. Kami ada ber 5 siap masuk PKS & siap ngaji secara rutin tadz, kapan kami bisa mulai?

Aku: Subhanallah... serius nih? Apa gak terpengruh oleh kasus LHI?

Seberang: Tidak ustadz, justru inilah pengaruhnya. Selama ini kami gak begitu kenal PKS. Dengan kasus ini kami malah jadi kenal PKS, kami bertekad utk jadi bagian dari PKS Insya Allah.

Aku: Subhanallah..wallahu akbar.. ahlan wa sahlan ya akhi fillah.

Pengalaman nyata pribadi, tadi siang (6/2) jam 11.50 wib.


*diambil dari http://www.facebook.com/nazrul.abdallhalfqr