Pertarungan PKS di Pilkada Jateng - )|( PKS Bae Kudus
Headlines News :
Home » » Pertarungan PKS di Pilkada Jateng

Pertarungan PKS di Pilkada Jateng

Minggu, 07 April 2013 | 11.27


Menjelang Pilkada Jawa Tengah (Jateng), media survei nasional (Median) mengadakan survei terkait popularitas para kandidat dan partai-partai pendukungnya.  Survei yang melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen itu merekam beberapa temuan penting, antara lain, tingkat popularitas dan elektabilitas kandidat gubernur .

"Tingkat popularitas Bibit Waluyo masih terartas, sebesar 80,8 persen, disusul Hadi Prabowo dengan raihan 65 persen, dan Ganjar Pranowo (63 persen). Tingginya popularitas Bibit Waluyo itu tidak terlepas dari kedudukannya selaku incumbent, sehingga memudahkan dirinya hadir di tengah publik selama menjabat," kata Direkur Eksekutif Median, Rico Marbun, beberapa saat lalu (Minggu, 6/4).

Namun menurut Rico, tingginya popularitas Bibit itu tidak berbanding lurus dengan hasil evaluasi terhadap incumbent. Dari evaluasi rerhadap kinerja incumbent, ditemukan bahwa hanya 40 persen saja publik Jateng yang puas, sedangkan 37 persen tidak puas, dan sisanya tidak tahu. Selain itu, survei juga menemukan bahwa 51,35 persen publik menginginkan Bibit diganti, dan hanya 37 persen meninginkan Bibit tetap memimpin, dan sisanya mengatakan tidak tahu.

Survei yang dilakukan tanggal 23 Maret- 3 April ini, juga merekam beberapa faktor yang menjadi pertimbangan publik dalam memilih para kandidat. Merakyat menjadi faktor perimbangan pertama, sebesar 27,4 persen. Sedangkan faktor terbukti hasil kerjanya sebesar 18,6 persen, disusul faktor cerdas 8,1 persen, jujur dan bersih 7,1 persen.

"Selain itu, survei juga coba merekam sejauh mana faktor Jokowi effect berpengaruh terhadap pilihan publik, namun  pertimbangan karena faktor dukungan Jokowi hanya 1,1 persen. Selain itu, faktor dukungan megawati juga sangat kecil sekali, yaitu hanya 0,4 persen," katanya.

Dari sisi partai politik, survei menemukan urutan partai politik yang akan dipilih oleh masyarakat Jateng jika pemilu diadakan saat ini. Dalam survei ditanyakan, partai apa yang dipilih bila pemilu legislatif diadakan saat ini? PDI Perjuangan masih di urutan pertama dengan perolehan 15,1 persen, Golkar menduduki peringkat kedua dengan perolehan 11,2 persen, disusul PKS dengan perolehan 10,4 pesen, Gerindra dengan perolehan 8,2 persen, PKB dengan perolehan suara 8,1 persen, dam PPP dengan perolehan suara  7,7 persen.

Menurut Rico marbun, terlihat ada kecenderungan partai-partai pendukung Hadi Prabowo seperti PKS, Gerindra, PKB, PPP, dan Hanura mengalami kenaikan elektabilitas dibanding hasil perolehan suara di pemilu 2009 lalu. Sedangkan partai-partai pendukung Bibiet yaitu Partai Demokrat terjun bebas dari 15,5 persen, menjadi 5 persen, dan Golkar turun dari 12,8 persen menjadi 11,2 persen. 

"Jadi bibit sementara ini hanya bisa mengandalkan popularias pribadinya, mengingat mesin Partai Demokrat sedang tidak efekif, dan Golkar menurun. Sedangkan Hadi Prabowo harus ditopang oleh mesin partai. Begitu juga Ganjar Pranowo yang popularitasnya masih kecil, dipastikan akan betumpu pada mesin PDI Perjuangan yang memiliki basis kuat di jateng," katanya.

Dilihat dari tren peningkatan suara partai-partai tersebut, Rico menilai PKS bekerja lebih efektif dalam meningkatkan elektabilitasnya hingga menduduki peringkat ke-3 di jateng.

"Bisa dikatakan bahwa dalam Pilkada Jateng ini, diperkirakan akan terjadi pertempuran antara dua mesin partai, yaitu PKS yang saat ini tren-nya meningkat, berhadapan dengan PDI Perjuangan yang basisnya telah lama kuat di Jateng," demikian Rico. [ysa]


sumber:http://www.rmol.co/read/2013/04/07/105418/PDI-Perjuangan-Bakal-Bertarung-dengan-PKS-di-Pilkada-Jateng- 
Share this article :

0 comments:

Post Terpopuler

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. )|( PKS Bae Kudus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger