Senin siang (15/4) jam 14.00 wib putusan MK mengenai
gugatan Pilkada Sumatera Utara oleh Effendi Simbolon dan Gus Irawan
Pasaribu dibacakan.Dan hasilnya MK “MENOLAK” gugatan mereka. (http://www.pkssumut.or.id/2013/04/pks-kita-menghormati-keputusan-mk.html)
MK mengukuhkan pasangan GANTENG (PKS) menjadi Gubernur Sumatera Utara periode 2013-2018. Sungguh luar biasa setelah AHER-DEMIZ di menangkan juga di MK sebelumnya.
Dalam setiap pertandingan ada kalah dan menang. Pemenang sejati adalah yang mampu menerima kenyataan yang sebenarnya. Dan itu pula ciri pemimpin sejati dan layak untuk Negeri ini.
Namun apakah itu terjadi pada kubuh si penggugat. No..! Miris kan??
Dan ba’da subuh tadi saya membaca berita dan dikejutkan dengan sikap Effendi Simbolon bahwa ia akan membawa kasus ini ke KPK.
Pemimpin itu siap menang dan kalah bung…!
Di sinilah demokrasi kita diuji. Bagaimana setiap kandidat yang jelas sebagai calon pemimpin dites kematangan politik dan demokrasinya. Jika mereka tidak memiliki itu, berarti mereka bukan pemimpin.
Kepemimpinan itu adalah sebuah amanah yang memiliki pertanggungjawaban tidak main-main. Ketika mengemban amanah, siapapun harus siap menanggung segala risiko atas tugas dan tanggung jawabnya.
Sungguh si bapak Effendi ini, sadarlah calon pemimpin. LEGOWO lah..
Berani Legowo itu Hebat..!
Salam 3 Besar
Cinta | Kerja | Harmoni
Heni Akhwat Damanik
sumber:http://politik.kompasiana.com/2013/04/16/effendi-linglung-gugat-pks-ke-kpk-546728.html
MK mengukuhkan pasangan GANTENG (PKS) menjadi Gubernur Sumatera Utara periode 2013-2018. Sungguh luar biasa setelah AHER-DEMIZ di menangkan juga di MK sebelumnya.
Dalam setiap pertandingan ada kalah dan menang. Pemenang sejati adalah yang mampu menerima kenyataan yang sebenarnya. Dan itu pula ciri pemimpin sejati dan layak untuk Negeri ini.
Namun apakah itu terjadi pada kubuh si penggugat. No..! Miris kan??
Dan ba’da subuh tadi saya membaca berita dan dikejutkan dengan sikap Effendi Simbolon bahwa ia akan membawa kasus ini ke KPK.
Pemimpin itu siap menang dan kalah bung…!
Di sinilah demokrasi kita diuji. Bagaimana setiap kandidat yang jelas sebagai calon pemimpin dites kematangan politik dan demokrasinya. Jika mereka tidak memiliki itu, berarti mereka bukan pemimpin.
Kepemimpinan itu adalah sebuah amanah yang memiliki pertanggungjawaban tidak main-main. Ketika mengemban amanah, siapapun harus siap menanggung segala risiko atas tugas dan tanggung jawabnya.
Sungguh si bapak Effendi ini, sadarlah calon pemimpin. LEGOWO lah..
Berani Legowo itu Hebat..!
Salam 3 Besar
Cinta | Kerja | Harmoni
Heni Akhwat Damanik
sumber:http://politik.kompasiana.com/2013/04/16/effendi-linglung-gugat-pks-ke-kpk-546728.html
0 comments:
Posting Komentar