by @TrioMacan2000
1. Pagi ini sedikit kita review tentang KPK yg kian mengkhawatirkan
2.
Pertama, kita refresh fakta bhw KPK jilid III ini sdh
tdk steril. Pimpinannya sdh tersandera dan dikendalikan penuh oleh Istana
3.
KPK jilid 3 ini tdk beda dgn Kejaksaan atau kepolisian.
Malah lebih jelek karena digunakan sbg alat penekan &penghancur thdp musuh2
istana
4.
Labeling KPK sbg super body, bersih, harus dibela dst
malah hasilkan dampak negatif karena istana jd kian efektif tunggangi KPK sbg
alatnya
5.
Rakyat hrs disadarkan bhw KPK jilid 3 ini brengsek.
Harus ada reformasi total agar KPK kembali ke kittah awalnya sbg lmbg hukum
independen
6.
Benak rakyat harus disegarkan kembali bhw pimp KPK kini
hanyalah kacung2 istana. Kita buka kembali fakta2nya gara tdk terperdaya oleh
KPK
7.
Pertama : bambang widjajanto skrg ini bukan BW yg dulu.
Yg idealis, keras, tegas, konsisten dan independen (meski ada sedikit pro
golkarnya)
8.
Bambang Widjajanto skrg adalah antek dan hamba Istana.
Di terpaksa patuh pada Istana, jalankan misi2 yg dititipkan istana, krna dia
terancam
9.
Sejak "insiden" kecil di ILC TV One 2 thn yg
lalu dimana sejumlah saksi yg tdk dikehendaki hadir di acara ILC TV One tiba2
buka suara ttg BW
10. Ingatkah
teman2 dulu bgmn suasana ILC TV one? Karni Ilyas buru2 "cut"
kesaksian narasumber ttg bukti2 keterlibatan BW dlm sebuah kejahatan?
11. Kejahatan
atau tindak pidana yg dituduhkan pada BW tsb adalah terkait dgn posisi BW sbg
lawyer dlm sengketa pilkada
12. Saksi2
dan bukti memberatkan BW sbg otak rekayasa menghadirkan saksi2 palsu yg beri
kesaksian palsu di MK dlm pengadilan sengketa pilkada
13. Publik
belum sempat mengetahui informasi yg disampaikan oleh narasumber yg nyelonong
di ILC TV one itu krna dgn cepat dialihkan Karni Ilyas
14. Namun,
dari sinilah awalnya malapetaka menimpa KPK jilid 3 ini. Pihak2 yg
berkepentingan utk "menjerat" Bambang Widjajanto dgn cepat bekerja
15. Istana
dgn cepat kumpulkan bukti2 yg kuat yg dapat digunakan utk "menekan dan
mengendalikan" Bambang Widjajanto.
16. Bambang
Widjajanto yg semula diendors dan didukung penuh oleh Golkar sehingga berhasil
jadi wakil ketua KPK, lalu beralih jd loyalis istana
17. Sikap
Bambang Widjajanto ini "manusiawi". Wajar. Dia juga takut dtangkap
dan dimasukan ke penjara akibat kejahatannya merekayasa saksi2
18. Sejak
Bambang Widjajanto menjadi kacung, hamba, loyalis atau budak Istana, maka
pupuslah harapan rakyat utk dapat melihat KPK yg independen
19. Musnahkah
harapan rakyat utk melihat KPK bersedia dan berani mengusut tuntas kasus2
korupsi yg melibatkan cikeas, istana atau org2 SBY
20. Tak
ada harapan bagi rakyat utk menyaksikan KPK tuntaskan kasus2 korupsi Century,
Petral, Pertamina, PRJ, Pajak dll yg libatkan Istana
21. Rakyat
tdk punya harapan utk meminta KPK usut korupsi Hartati di PRJ & B. Mandiri,
Joyo Winoto, agus marto, Any Ratnawati, Mulia Nasution ..
22. Rakyat
tdk punya harapan utk minta KPK tuntaskan korupsi Choel M, Ibas, Antok (adik
angkat any SBY), Ignatius Mulyono dst..dst..
23. Kehancuran
integritas KPK akibat tersandera/terjeratnya BW yg miliki kasus pidana ini,
diperparah dgn fakta2 pimp KPK yg lain jg bermasalah
24. Adnan
Pandu Praja, abraham Samad dan Zulkarnain juga ikut tersandera dan terjerat
kasus pidana dlm pembocoran draft sprindik an. Anas U
25. Ketiga
Pimp KPK ini setiap saat bs ditangkap polisi tuduhan kejahatan pembocoran
dokumen rahasia. Kasus ini digantung & dimanfaatkan Istana
26. Secara
politis dan etis kasus pembocoran spindik tsb "sdh dianggap selesai"
dgn tuntasnya tugas Komite Etik KPK yg sdh terbitkan rekomendasi
27. Namun,
secara hukum, kita semua tahu bhw keputusan komite etik KPK tdk otomatis
menghapus delik pidana dlm kejahatan pembocoran sprindik itu
28. Artinya,
setiap saat, kapan saja, jika dipandang perlu kasus sprindik tsb dapat
digunakan Istana utk perintahkan Polisi tangkap 3 pimp KPK
29. Artinya,
3 Pimp KPK (APP, AS, Zul) sdh tdk berdaya menghadapi tekanan istana, apalagi
berani coba2 mengusik korupsi2 Istana/org2 SBY/cikeas
30. Artinya,
3 pimp KPK itu juga sdh jadi hamba, loyalis, budak, kacung Istana. Hopeless.
Nightmare. Disaster. KPK jilid 3 The End
31. Abraham
Samad sendiri, sebenarnya, secara moral, etik dan politis sdh TIDAK PUNYA
LEGITIMASI lagi sbg agta apalagi pimp KPK paska KE KPK itu
32. Secara
etik, moral dan politis, keputusan/rekomendasi KE KPK itu sdh menjatuhkan vonis
bersalah kpd Samad meski sanksinya hny "peringatan"
33. Secara
moral, etis dan politis, sanksi "peringatan dan rekomendasi" yg
dijatuhkan kpd Samad itu sama dengan "pemecatan" AS dari KPK
34. Dalam
tradisi demokrasi dan budaya hukum, sanksi KE KPK itu sebenarnya pintu bagi
Samad utk mengundurkan diri dari KPK. Dia sdh tdk layak
35. Hasil
KE KPK thdp Samad itu lebih agar Samad tdk diteruskan prosesnya ke pidana.
Membantu Samad agar tdk sampai jd "kotoran" di mata rakyat
36. Nah,
itulah fakta2 yg harus direfresh ke dalam fikiran dan opini rakyat : KPK jilid
3 ini sdh The End. Rakyat tak punya harapan pada KPK
37. Dagelan
yg ditunjukan KPK pada kasus Anas, Andi atau penanganan kasus Hambalang, adalah
bukti nyata KPK sdh tdk profesional & berintegritas
38. Choel
M yg sdh ngaku menerima suap dari kontraktor2 Hambalang, tdk disentuh sama
sekali oleh KPK. Tdk dijadikan TSK
39. BPK
sdh terbitkan LHP Hamblang. Diperkuat lagi dgn LHP BAKN DPR yg keduanya menyimpulkan
sedikitnya 25 nama pejabat pelaku korupsi Hambalang
40. Adakah
KPK gunakan kedua LHP itu (BPK & BAK DPR) itu utk seret 25 koruptor
Hambalang ? TIDAK. Kecuali pejabat2 kemenpora diusut diawal dulu
41. Untuk
pengalihan isunya atau utk MEMPERDAYA RAKYAT, KPK kini sibuk mau usut kasus2
korupsi Hambalang tahap II. Tahap pengerjaannya proyeknya
42. KPK
mau MENIPU RAKYAT dgn melompat usut korupsi pengerjaan proyeknya. Sdgkan
korupsi2 di tahap perencanaan dan pengganggaran dihentikan KPK
43. Itu
DAGELAN yg tak lucu dan MENGHINA kecerdasan rakyat dlm mencermati kasus korupsi
Hambalang ini. KPK sdh jadi lembaga hukum abal2 !
44. Di
sisi lain, KPK pertontonkan sandiwara yg tak bermutu. Pura2 sibuk mulai usut
Korupsi BLBI yg belum kita ketahui persis Hidden Agenda nya
45. Namun,
yg pasti adalah : Century semakin jauh dari penyelesaian. Kepergian penyidik
KPK ke AS utk periksa Sri Mulyani hny beri sensasi saja
46. Pemeriksaan
Sri Mulyani oleh KPK di Washington DC itu hanya hasilkan sensasi. Angin sorga.
Meski sempat buat gonjang ganjing di Istana
47. Kita
lihat saja 1-2 mggu ke depan.apakah KPK mampu sedikit melawan dari kooptasi
Istana yg telah menindasnya itu
48. Terakhir,
mari kita saksikan manuver2 Johan Budi, sang penguasa bayangan di KPK. Apakah
dia masih terus menjadi kerikil di KPK
49. Manuver2
Johan Budi selama ini seperti membocorkan info2 penting ke TEMPO dan sejumlah
media kompradornya, makin menghancurkan citra KPK
50. Seminggu
terakhir ini, Johan Budi seolah2 jadi dirigen, lokomotif pembentukan opini2
sesat yg ditujukan kepada PKS. Utk hancurkan citra PKS
51. Mekanisme
dan prosedur hukum yg dilakukan KPK dipolitisasi oleh Johan Budi menjadi dasar
pembentukan opini yg sudutkan PKS
52. Informasi2
bohong yg disampaikan Johan Budi ke media, menghasilkan liputan berita di media
yg jauh berbeda dgn fakta yg sebenarnya
53. Contoh
paling mutakhir adalah insiden "penyitaan 5 mobil" yg diduga milik
LHI. TSK suap kuota daging. Seolah2 PKS 100% bersalah
54. Seolah2
kader2 PKS berontak, melawan dan pertahankan 5 mobil yg hendak disita KPK.
Padahal faktanya : penyidik KPK tdk bawa surat penyitaan
55. Manuver2
politik kotor johan budi hrs dicermati. Kita tahu siapa dia. Eks wartawan
TEMPO, sdh 3 periode jd jubir. Sering langgar kode etik
56. Johan
Budi dulu pernah dinyatakan bersalah oleh KE KPK dan pimp KPK. Pernah ketemu
Nazaruddin baik sendiri atau pun bersama2 Ader Raharja
57. Johan
Budi pernah manuver dgn segala cara utk bisa ikut seleksi calon pimp KPK. Dia
juga jadi mitra sejati TEMPO yg sdh jadi corong Istana
58. Terakhir
Johan Budi 3 bulan yg lalu melanggar KE KPK dgn hadiri acara diskusi pers yg
dilaksanakan komunitas wartwan pemkab Bogor
59. Sdh
sangat nyata bhw acara tsb akan dihadiri Bupati & pejabat2 pemkab Bogor
(Terperiksa Korupsi Hambalang). Johan Budi tetap ngotot datang
60. Meski
Bupati, Ketua PN Bogor & pejbt2 lain "batal" hadir dlm acara tsb,
kehadiran Johan Budi disana SANGAT PATUT DIDUGA ada "misi khusus"
61. Apalagi
kemudian diketahui, bhw Johan Budi sempat "menghilang" sebentar saat
acara di pendopo kantor bupati itu usai
62. Ada
informasi yg kami terima bhw Johan Budi sempat bertemu Bupati Bogor Rahmat
Yasin selama "missing time" tsb. Ada agenda apa? Suap ? Deal?
63. Kami
hanya mau ingatkan publik : 1) KPK itu bukan malaikat 2) KPK itu superbody 3)
Pimp & pejabat2 KPK saat ini tersandera
64. Berdasarkan
3 fakta tadi itu. Maka kewajiban kita utk SELAMATKAN KPK jilid 3 ini dgn selalu
MENGAWASI KETAT setiap tindakan dan langkah KPK
65. JANGAN
PERNAH berprasangka buruk atas setiap kritik, masukan atau upaya koreksi yg
kita tujukan kepada KPK. Save KPK Save Out Nation. Sekian
Content from Twitter
0 comments:
Posting Komentar