KPK Bantah Pecat Pegawai yang Bocorkan Sprindik Anas - )|( PKS Bae Kudus
Headlines News :
Home » » KPK Bantah Pecat Pegawai yang Bocorkan Sprindik Anas

KPK Bantah Pecat Pegawai yang Bocorkan Sprindik Anas

Selasa, 02 April 2013 | 00.05




Metrotvnews.com, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah ada pemecatan pegawai KPK terkait dengan pembocoran sprindik Anas Urbaningrum sebagai tersangka.

"Belum ada keputusan resmi soal itu (pemecatan). Kalau itu seharusnya ditanyakan kepada Komite Etik. Belum ada keputusan resmi soal pemecatan," kata juru bicara KPK Johan Budi di gedung KPK, Jakarta, Senin (1/4).

Johan menjelaskan terkait pemecatan pegawai di KPK yang berhak melakukan hal itu ialah pimpinan KPK dengan rekomendasi dari Dewan Pertimbangan Pegawai (DPP) KPK yang dirumuskan bersama dengan Sekjen KPK, Kepala Biro Hukum KPK, Kepala Biro SDM KPK, dan Wadah Pegawai (WP) KPK.

Bantahan yang dikeluarkan Johan menangkis isu adanya pemecatan pegawai KPK berinisial WS yang diberhentikan per Kamis (28/3). Informasi pemecatan pegawai KPK disampaikan Direktir Eksekutif Republik Insitute Fajlurrahman Jurdi lewat rilisnya yang disebarkan kepada media massa.

Dalam rilisnya, Fajlurrahman memberikan keterangan atas pengakuan WS yang telah diberhentikan dari KPK kepada Republik Institute.

Menurut pengakuan WS, target utama yang akan disingkirkan ialah Ketua KPK Abraham Samad. WS mengaku memberikan foto sprindik kepada seorang wartawan dan tidak akan berpikir masalah kebocoran akan menjadi rumit.

"Menurut WS, dalam pemeriksaan memang AS ditemukan bukti berupa komunikasi dengan  wartawan terkait dengan spirindik AU. Itu hanya berupa SMS, BBM (Blacberry Messenger). Namun tidak ditemukan bahwa dia yang mengeluarkan dokumen tersebut," jelasnya.

Keterangan rilis tersebut lebih jauh mengungkapkan pembentukan Komite Etik untuk melengserkan AS. Posisi netral di tubuh Kmite Etik, menurut WS, ialah Abdullah Hemahua, Tumpak Hatorangan Panggabean, dan Mukti Fadjar. Tapi, diambilnya Anies Baswedan dianggapnya bermotif politik. Menurut WS, Anies ialah Rektor Universitas Paramadina. AU menjadi salah satu penyumbang di yayasan tersebut selain memiliki kedekatan dengan Bambang Widjojanto (BW).

"Nuansa dendam BW terhadap AS belum bisa dia terima dari saat pelantikan hingga sekarang. Kekalahannya ketika dipilih DPR dulu masih membekas di hatinya. Itu penyakit hati yang membeku di hati BW sekarang. Pada intinya sudah ada korban dari spirindik, yakni WS dan sudah diberhentikan," ujar Fajlurrahman.

Ada beberapa kasus besar yang akan diselesaikan pada tahun ini yang menjadi target AS. Karenanya, lanjut Fajlurrahman, kekuatan luar memanfaatkan konflik internal dan kasus spirindik untuk menyingkirkan AS. Salah satu kasus yang menjadi fokus ialah RI 2, karena telah ditemukan bukti bahwa kasus Century terdapat indikasi tindakan pidana yang sangat sistematis.

"Itu hanya tinggal waktu dan menunggu saja. Kami berharap semoga AS tidak  dibunuh di tengah jalan supaya bisa menyelesaikan sejumlah agenda pemberantasan korupsi di negeri ini," tulis Fajlurrahman dalam kalimat terakhir rilisnya. (Hafizd Mukti)

Editor: Wisnu AS

sumber:http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/04/01/1/143036/KPK-Bantah-Pecat-Pegawai-yang-Bocorkan-Sprindik-Anas
Share this article :

0 comments:

Post Terpopuler

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. )|( PKS Bae Kudus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger