Siapa yang bisa menyangkal kalau Presiden PKS sekarang, Anis Matta
itu penuh Gelora, banyak orang yang suka dan terinspirasi dari
pidato-pidatonya, entah itu orang yang suka PKS ataupun mungkin yang
tidak suka, namun tetap harus diakui bahwa pidatonya inspirasi dan
memotivasi seluruh pendengarnya. Kalimat dan kata-katanya singkat namun
berisi padat, contoh saya ambil dari Pidato beliau di Bali (12/2/2013),
sebagai berikut :
Oleh: Amrullah Aviv
“Semua pekerjaan besar didalam sejarah membutuhkan waktu yang
panjang. Tidak ada pekerjaan besar yang bisa kita selesaikan dalam satu
hari, dalam satu minggu, dalam satu bulan, dalam satu tahun, dalam
sepuluh tahun, tidak ada. Pekerjaan-pekerjaan besar itu membutuhkan
waktu yang lama.”
“Anda tahu kenapa agama selalu menjadi fenomena dalam sejarah
umat manusia? Tidak ada satu ajaran yang menyebar sekuat tersebarnya
agama di dunia ini. Karena itu adalah pekerjaan ribuan tahun, yang
dilakukan oleh serial nabi-nabi dan rasul. “
“Kerja besar itu membutuhkan waktu yang panjang. Jadi kalau
anda punya gelora, anda punya api didalam diri, anda punya badai di
dalam diri, maka yang kita perlukan selanjutnya adalah tangan dingin.
Karena kita akan bekerja dalam waktu yang panjang, nonstop.”
“Dan waktu kita bekerja dalam waktu yang panjang itu seringkali
pekerjaan itu tidak disertai dengan sorotan media, tidak disertai
dengan tepuk tangan, tapi justru disertai dengan kritik demi kritik
cacian makian dan seterusnya.”
Foto di atas merupakan foto yang diambil ketika Anis Matta di Bali bertemu dengan kader-kader Bali.
Terlihat dengan jelas tumpukan buku Bung Karno Penyambung
Lidah Rakyat, yang mana akhirnya buku ini dibagikan Anis Matta kepada
pengurus PKS, sehingga tidaklah heran kalau Anis Matta sering
disandingkan dengan gelar Soekarno Muda, dimana pidatonya penuh gelora
dan selalu menyedot konsentrasi pendengarnya.
Gelora yang sangat kental dulunya dengan Bung Karno, Gelora yang membahana dalam jiwa dan keluar dari lisan dalam bentuk pidato yang memukau. Pidato Anis Matta selalu bisa mengharu birukan suasana , menghadirkan air mata di tengah heroiknya semangat, dan ini lah Soekarno Muda.
Dan memang Anis Matta mengakui banyak terinspirasi dengan Soekarno sejak dari kecil, Anis Matta sudah tamat membaca buku “Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat” ketika beliau masih sekolah di SMP.
Gelora yang sangat kental dulunya dengan Bung Karno, Gelora yang membahana dalam jiwa dan keluar dari lisan dalam bentuk pidato yang memukau. Pidato Anis Matta selalu bisa mengharu birukan suasana , menghadirkan air mata di tengah heroiknya semangat, dan ini lah Soekarno Muda.
Dan memang Anis Matta mengakui banyak terinspirasi dengan Soekarno sejak dari kecil, Anis Matta sudah tamat membaca buku “Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat” ketika beliau masih sekolah di SMP.
Oleh: Amrullah Aviv
sumber::http://politik.kompasiana.com/2013/04/25/gelora-bung-karno-ala-anis-matta-554367.html
0 comments:
Posting Komentar